Anda di halaman 1dari 1

Nama : DESTI PUSPITA SARI

NIM : 856723448
Mata Kuliah : Pembelajaran Matematika di SD
Kelas : BI ( A)
Semester : II ( Dua )

Teori - teori pembelajaran matematika :

1. Teori Thorndike
Teori Thorndike disebut teori penyerapan, yaitu teori yang memandang peserta didik
selembar kertas putih, penerima pengetahuan yang siap menerima pengetahuan secara pasif.
2. Teori Ausubel
Teori makna (meaning theory) dari Ausubel (Brownell and Chazall) mengemukakan pentingnya
kebermaknaan pembelajaran akan membuat pembelajaran lebih bermanfaat dan akan lebih
mudah dipahami dan diingat oleh peserta didik.
3. Teori Jean Piaget
Teori ini merekomendasikan perlunya pengamatan terhadap tingkat perkembangan
intelektual anak sebelum suatu bahan pelajaran matematika diberikan.
4. Teori Vygotsky
Teori ini berusaha mengembangkan model konstruktivistik belajar mandiri piaget menjadi
belajar kelompok melalui kegiatan yang beranekaragam dengan guru sebagai fasilitator.
5. Teori Jerome Bruner
Teori ini berkaitan dengan perkembangan mental, yaitu kemampuan mental anak berkembang
secara bertahap mulai dari sederhana ke yang rumit, mulai dari yang mudah ke yang sulit, dan
mulai yang nyata atau konkret ke yang abstrak.
6. Pemecahan Masalah ( George Polya)
Teori ini merupakan realisasi dari keinginan meningkatkan pembelajaran matematika sehingga
peserta didik mempunyai pandangan atau wawasan yang luas dan mendalam ketika
menghadapi suatu masalah.
7. Teori Van Hiele
Teori ini menyatakan bahwa eksitensi dari lima tingkatan yang berbeda tentang pemikiran
geometrik, yaitu visualisasi, analisis, informal, deduksi dan nigor.
8. RME(Realistic Mathematics Education)
Teori ini dimaksudkan untuk memulai pembelajaran matematika dengan cara mengaitkannya
dengan situasi dunia nyata di sekitar siswa.
9. Peta Konsep
Peta Konsep merupakan kebermaknaan yang ditunjukkan dengan bagan atau peta sehingga
hubungan antarkonsep menjadi jelas dan keseluruhan konsep teridentifikasi.

Strategi Pembelajaran matematika yang konstruktivistik :

1. Problems solving / Pemecahan masalah


2. Mathematical Investigation / Penyelidikan Matematis
3. Guided Discovery / Penemuan Terbimbing
4. Contextual Learning ( Pengelolaan suasana belajar yang mengaitkan dengan bahan pelajaran
dengan situasi / kehidupan sehari-hari, hal-hal yang faktual atau keadaan nyata yang dialami
siswa.

Anda mungkin juga menyukai