Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 2

NAMA ANGGOTA:
1. Wulan Hutasoit (209114046)
2. Meilistiana (209114048)
3. Bernadetta Ayu (209114095)
4. Jasinda Chudori (209114144)
5. Ni Wayan Putri Aprillia (209114201)
KELAS: Psikologi Kepribadian II E

Perbedaan Teori Sigmund Freud, Alfred Adler, dan Carl Jung

Aspek Sigmund Freud Alfred Adler Carl Jung Kesamaan


Struktur Id: hasrat alamiah Consciousness dan Conscious: tingkat Sama-sama memercayai
kepribadian individu. unconsciousness. kesadaran manusia. adanya pengaruh dari
Ego: memuaskan impuls Namun, lebih Personal kesadaran dan
id dengan pertimbangan menekankan pada unconsciousness: ketidaksadaran.
super ego. consciousness karena ia ketidaksadaran yang tidak
Super ego: kekuatan menyakini kepribadian terlalu dalam.
moral sebagai lawan dari adalah suatu hal yang Collective unconscious:
prinsip kepuasan id dan utuh, tidak dibagi-bagi. berakar pada masa lalu
prinsip realistic dari ego. seseorang.
Dinamika Insting: kebutuhan tubuh Striving for superiority: Entropi: penerapan
kepribadian yang menuntut suatu usaha yang dinamika kepribadian
pemuasan. membuat kita semkain menyatakan bahwa
 Insting mati dekat dengan tujuan. distribusi energi dalam
 Insting hidup Fictional Final Goals: psyche mencari
individu beranggapan keseimbangan.
bahwa semua orang itu Ekuivalensi: energi
melakukan hal-hal baik. dikeluarkan untuk
The Style of Life: cara menghasilkan suatu
kita untuk bisa sampai ke kondisi tertentu, maka
tujuan berbeda-beda jumlah yang akan
tergantung kepada dikeluarkan akan muncul
keunikan masing-masing di salah satu tempat lain.
individu. Psikis: manifestasi
Social Interest: bergaul kehidupan.
dengan orang lain
merupakan tugas pertama
kita dalam menghadapi
hidup.
Creative Self: setiap
orang memiliki control
terhadap hidupnya
sendiri dan bahwa
mereka menciptakan
style of life mereka
sendiri.

Pengembangan Oral: pusat pemuasan Superior: usaha untuk  Extraversion (energi Berpendapat bahwa
kepribadian terletak pada mulut. mencapai kekuatan diri. yang terfokus pada beberapa tahun awal
Anal: pusat pemuasan Birth order: urutan sesuatu yang ada di kehidupan sangat
terletak pada dubur kelahiran memengaruhi luar diri) vs menentukan kepribadian.
(toilet training). kepribadian seseorang. introversion (energi
Phalic: pusat pemuasan Pengasuhan orang tua: yang terfokus ke dalam
terletak pada alat pola asuh dari orang tua diri).
kelamin. kepada anaknya  Sensing (menerima
Laten: mengganti memengaruhi rangsangan secara fisik
kepuasan seksual dengan kepribadian. dan ditransmisikan ke
nonlibido dalam bentuk
Genital: perubahan perseptual) vs intuiting
biokimia dan fisiologi (keterlibatan persepsi
dalam diri remaja di luar sistem
(pubertas). kesadaran dan didasari
oleh fakta mutlak).
 Thinking (aktivitas
intelektual yang
menghsilkan ide) vs
feeling (evaluasi ide
atau peristiwa).
 Judging (eksekusi
rencana secara
sistematis) vs
perceiving (sikap
spontan dan adaptif).
Penggerak Hasrat seksual, pikiran Kepentingan atau minat Panggilan supernatural,
immoral, dan agresivitas. sosial dan lebih dekat archetypes yang diturunkan
dengan faktor eksternal leluhur, dan tidak
(lingkungan). membahas hasrat seksual.
Kelebihan Mengembangkan model Berorientasi humanistik. Menjelaskan mitos.
mewawancara sebagai
kendaraan konseling.
Kekurangan Terlalu meminimalkan Terlalu banyak Sulit diverifikasi dan
rasionalitas. menekankan pada falsifikasi.
tinjauan intelektual
dalam upaya perubahan.
Strategi copying Self-defense mechanism Safeguarding melalui Kesadaran dan
melalui ketidaksadaran. kesadaran. ketidaksadaran
Aliran Psikoanalisa –
neopsikoanalisa.

Anda mungkin juga menyukai