keanekaragaman hayati suatu ekosistem Dengan adanya keanekaragaman tanaman berarti adanya keanekaragaman gen dan spesies Beberapa cara untuk meningkatkan keanekaragaman tanaman a. Polykultur b. Kultur jaringan c. Pemuliaan tanaman
Hubungan keanekaragaman tanaman dengan stabilitas populasi
hama yaitu dengan beragamnya tanaman di dalam suatu ekosistem maka populasi hama juga akan memiliki tempat untuk berlindung (shelter) dan sebagai refugia atau tempat persinggahan.
Stabilitas dalam komunitas atau ekosistem tergantung pada
interaksi yang terjalin antara spesies secara berimbang yang melibatkan transfer energi.
Pengaruh anggota komunitas yang berumur tinggi menentukan
seberapa besar tingkat stabilitas yang dimiliki komunitas.
Misalnya : komunitas pohon bakau
Jika stabilitas tidak terjadi maka kemampuan mempertahankan keadaan dari pengaruh luar juga rendah.
Jika stabilitas tidak terjadi maka terjadi pengurangan jenis yang
ada sehingga keanekaragaman hayati juga menurun.
2. MANIPULASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN MELALUI
PENGELOLAAN TUMBUHAN LIAR. Tumbuhan liar atau yang kita kenal dengan gulma sangat mendukung untuk meminimalisir serangan hama dan penyakit Hubungan antara hama dan penyakit dengan tumbuhan liar adalah sebagai shelter atau refugia sebelum masuk ke dalam komunitas tanaman budidaya. Pengeloaan tumbuhan liar dapat dilakukan dengan a. Tidak semua tumbuhan liar dibersihkan pada saat sanitasi b. Menanam kembali tumbuhan liar yang dibutuhkan disekitar pertanaman budidaya. c. Memanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, kosmetik dll