Cara Menanam Dengan Sistem Polikultur –

Pertanaman Polikultur ( Campuran ) merupakan sebuah usaha para petani yang ingin
membudidayaan berbgai macam jenis tanaman pertanian pada lahan yang sama . Pertanaman ini
sangat lah menirukan keanekaragaman ekosistem alami dan menghindari pertanaman tunggal
dan Monokuler .

Pertanaman polikultur sangat lah membutuhkan lebih banyak tenaga kerja  , Namun keuntungan
nya pun sangat lah lebih besar di bandingkan dengan monokuler :

1. Keanekaragaman tanaman terhindar dari hama penyakit yang di akibatkan dari penularan
seperti halnya tanaman monokultur.
2. Keanekaragaman yang sangat lah tinggi menyediakan habitat bagi mikroorganisme tanah
dan poliner yang menguntung .
3. Tanaman tumpang sari yaitu sistem tanam dengan satu jenis tanman pada suatu lahan dan
waktu yang penanaman yang bersamaan .
4. Trap Croping yaitu penanaman dengan hal yang tertata dan rapi dan menarik
5. Perlindungan tanaman lebih kuat dalam pengelolahan makanan .
6. Membuat perlindungan pada setiap tanaman polikultur dengan perangkap tersendiri pada
tanaman .
7. Perubahan tekstur yang dapat menghindari dari hama penyakit yang di akibatkan oleh
Aphis
8. Tanaman menghasilkan bau dan wangi yang menyengat seperti bawang merah dan
lainnya.

 
sistem penanaman polikultur

Dengan memanfaatkan pola penanaman polikultur ini maka para petani tidak lah terlalu susah
mengahadapi masalah seperti hama penyakit yang menyerang pada tanaman . Sebab polikultur
ini juga berfungsi mengurangi penyebaran penyakit pada pada tanaman yang berkaitan anda
tanam.

Hama Dan penyakit yang menyerang pada sistem penanaman polikultur adalah seperti

1. Pengendalian secara hayati hama penggerek buah kakao ( PBK )

2. Perbanyak semut hitam di tanaman untuk mengendalian Helopeltis Sp dan Penggerak
buah kakao ( PBK )
3. Pembuatan Pupuk bokashi ( dengan jerami padi dan kulit buah kakao )
4. Dengan memperbanyak Trichoderma Sp sebagai jamur Antagonis ( Jamur yang
mnegnedalikan penyakit jamur akar tetapi merusak tanaman ) .
5. Membuat macam-macam pupu pestida nabati ( berbahan alami tanpa zat kimia )