Anda di halaman 1dari 11

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Didalam akuntansi tentunya siapa yang tidak pernah mendengar


atau bahkan berhubungan langsung dengan kata biaya. Biaya sangat
sering terdengar didalam akuntansi karena biaya adalah suatu
klasifikasi yang sangat penting didalam dunia akuntansi. Yang terjadi
sekarang adalah banyak mahasiswa ataupun orang ekonomi yang
belum paham apa yang dimaksud dengan biaya, baik klasifikasi biaya,
jenis-jenis biaya maupun hal apapun yang terkait dengan biaya. Oleh
karena itu, makalah ini dibuat untuk membantu mahasiswa ataupun
semua orang yang memerlukan banyak ilmu tentang biaya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalahnya, yaitu :
1. Apa biaya itu?
2. Ada berapa jenis biaya didalam akuntansi?
3. Apa fungsi biaya?
4. Bagaimana pandangan biaya didalam perusahaan dagang ataupun
manufaktur?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuannya, yaitu :

1. Menjelaskan tentang apa itu biaya beserta hal-hal lain yang meliputi
atau berada di lingkup biaya.
2. Menjaelaskan jenis biaya didalam akuntansi
3. Menjelaskan fungsi biaya
4. Menjelaskan pola pandangan biaya dalam segala aspe

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 BIAYA YANG RELEVAN DAN PENDAPATAN YANG RELEVAN

2.2 INFORMASI RELEVAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

Ada 2 kategori yaitu :

1. Kuantitatif adalah hasil yang diukur dalam bentuk angka. Faktor


kuantitatif adalah faktor keuangan dimana mereka dapat diekspresikan
dalam bentuk uang. Contohnya termasuk biaya bahan langsung, tenaga
kerja manufaktur langsung, dan pemasaran. Ada juga factor nonfinansial
dimana mereka dapat diukur secara numerik, tetapi tidak dinyatakan dalam
istilah moneter. Contohnya termasuk pengurangan waktu pengembangan
produk baru untuk perusahaan

2. Kualitatif adalah hasil yang sulit diukur secara numerik. Analisis biaya-
relevan umumnya menekankan faktor-faktor kuantitatif yang dapat
diekspresikan dalam hal keuangan. Meskipun faktor kuantitatif
nonfinansial dan faktor kualitatif adalah sulit untuk diukur dalam hal
keuangan, mereka penting untuk dipertimbangkan oleh manajer.

2.3 PESANAN KHUSUS SATU WAKTU

Menerima atau menolak pesanan khusus ketika ada kapasitas produksi yang
menganggur dan pesanan khusus tidak memiliki implikasi jangka panjang. Aturan
keputusan apakah pesanan khusus menghasilkan pendapatan operasional
tambahan? Ya ( Terima ) atau Tidak ( Tolak ). Membandingkan pendapatan yang
relevan dan biaya yang relevan untuk menentukan profitabilitas

2.4 POTENSI MASALAH DALAM ANALISIS BIAYA RELEVAN

Manajer harus menghindari 2 masalah potensial dalam analisis biaya relevan.


Pertama, mereka harus melihat untuk asumsi umum yang salah seperti semua

2
biaya variable relevan dan semua biaya tetap adalah tidak relevan. Kedua, data
biaya tetap unit berpotensi menyesatkan manajer dengan 2 cara:

1. Ketika biaya yang tidak relevan dimasukkan


2. Ketika biaya tetap unit yang sama digunakan pada tingkat output yang
berbeda. Umumnya, manajer harus menggunakan total biaya tetap
daripada biaya satuan tetap karena total biaya tetap lebih mudah untuk
bekerja dengan dan mengurangi kesimpulan yang salah. Kemudian jika
diinginkan,total biaya tetap dapat disatukan.

Cara terbaik bagi manajer menghindari2 masalah potensial ini adalah :

1. Tetap focus pada menetapkan biaya tetap (daripada biaya satuan tetap)
2. Konsep relevansi. Manajer harus selalu meminta semua item yang
termasuk dalam analisis untuk diharapkan total pendapatan masa depan
dan diharapkan total biaya masa depan yang berbeda diantara alternative

2.5 KEPUTUSAN HARGA JANGKA PENDEK

Keputusan jangka pendek adalah keputusan yang memiliki jangka waktu.

Faktor Strategis dan Faktor Lain dalam Harga Jangka Pendek

Contoh: manajer Surf Gear percaya bahwa tawaran yang aan bersaing aka nada
diantara Rp.10 hingga Rp. 11, manajer surf gear memutuskan untuk menawar
Rp.10. jika perusahaan ini memenangkan penawaran maka akan meningatkan
pendapatan.

Manajemen Strategi adalah menawar setinggi mungkin namun tetap lebih rendah
dari tawaran pesaing. Biaya yang relevan dari keputusan penawaran kemudian
termasuk margin kontribusi yang hilang dari penjualan kepada pelanggan yang
ada.

2.6 FASILITAS OUTSOURCING DAN IDLE

Outsourcing adalah membeli barang dan jasa dari vendor luar daripada melakukan
Insourcing, memproduksi barang yang sama atau menyediakan layanan yang
sama dalam suatu organisasi.

3
Aturan Keputusan: Pilih opsi yang akan memberi perusahaan biaya terendah, dan
karenanya laba tertinggi.
2.7 FAKTOR STRATEGIS DAN KUALITATIF

Faktor strategis dan kualitatif mempengaruhi keputusan outsourcing.


Keputusan outsourcing selalu memiliki cakrawala jangka panjang di mana biaya
keuangan dan manfaat outsourcing menjadi lebih tidak pasti. Hampir selalu,
faktor strategis dan kualitatif menjadi penentu penting keputusan outsourcing.
Timbang semua faktor ini membutuhkan pertimbangan dan perawatan manajerial
yang besarMeningkatkan Biaya Tidak Langsung

2.8 PENGALIHDAYAAN INTERNASIONAL


Pengalihdayaan internasional mengharuskan manajer untuk mengevaluasi
manufaktur dan transportasi biaya, risiko nilai tukar, dan faktor strategis dan
kualitatif lainnya, seperti kualitas, keandalan, dan efisiensi rantai pasokan
2.9 PENDEKATAN ALTERNATIF TOTAL
Pendekatan marginal merupakan alternatif dari pendekatan total. Dalam
memproduksi suatu barang dan menawarkannya di pasar, produsen atau
perusahaan harus membandingkan antara biaya marginal dengan penerimaan
marginal. Apabila penerimaan marginal masih lebih besar dari biaya marginal
maka masih relevan untuk meningkatkan produksi karena penerimaan meningkat
lebih tinggi dari biaya sehingga karena keuntungan akan bertambah, sebaliknya
apabila biaya marginal lebih besar dari penerimaan marginal maka biaya
meningkat lebih tinggi dari penerimaan sehingga kerugian menjadi bertambah.

2.10 PENDEKATAN PELUANG BIAYA


Memutuskan untuk menggunakan sumber daya satu arah berarti seorang manajer
harus melupakan kesempatan untuk menggunakan sumber daya itu sumber daya
dengan cara lain. Kesempatan yang hilang ini adalah biaya yang harus
dipertimbangkan manajer ketika Membuat keputusan. Biaya peluang adalah
kontribusi untuk pendapatan operasional yang hilang dengan tidak menggunakan
sumber daya terbatas dalam penggunaan alternatif terbaik berikutnya. Misalnya,
biaya (relevan) pergi ke sekolah untuk gelar BS dalam bidang akuntansi tidak

4
hanya biaya kuliah, buku, penginapan dan makanan, tetapi juga pendapatan
dikorbankan (biaya peluang) dengan tidak bekerja. Agaknya, namun, estimasi
manfaat masa depan untuk mendapatkan gelar BS dalam akuntansi (seperti
bayaran yang lebih tinggi karir) akan melebihi biaya-biaya tambahan dan peluang.

2.11 MEMBAWA BIAYA PERSEDIAAN

        Dalam membuat keputusan terhadap besarnya inventori, beberapa item biaya


berikut perlu dipertimbangkan: Purchasing cost of item. merupakan biaya yang
timbul dari pembelian persediaan

Ordering- cost (preparation set-upcost). Biaya pesan merupakan biaya yang terjadi
karena adanya kegiatan pemesanan kepada vendor hingga barang sampai di
gudang atau pengorganisasian untuk memulai produksi di dalam pabrik. Biaya
klerikal dan manajerial untuk menyiapkan pembelian atau pemesanan. Misalnya
biaya telpon, pencatatan.

Inventory-holdingcost, biaya simpan mencakup semua biaya yang terjadi karena


penyimpanan persediaan.. Yang termasuk golongan biaya ini misalnya biaya
fasilitas penggudangan, penanganan, asuransi, kerusakan, kedaluwarsaan,
depresiasi, pajak dan opportunitycostofcapital.

Shortagecost (good-willcost), biaya yang timbul karena adanya permintaan yang


tak terlayani sehubungan dengan kehabisan persediaan atau biaya yang timbul
akibat kehabisan bahan dan pemesanan masih menunggu waktu.

Setup (productionchange) cost. Biaya yang timbul sehubungan dengan pembuatan


produk yang berbeda yang memerlukan perubahan bahan, penyusunan spesifikasi
mesin, dll.

        Dari keempat jenis biaya persediaan tersebut di atas, yang digunakan dalam
perhitungan biaya persediaan (Total InventoryCost disingkat TIC) adalah
OrderingCost (Co) dan Holding Cost (Ch).

5
2.12 KEPUTUSAN CAMPURAN PRODUK DENGAN KAPASITAS
KENDALA

Kapasitas (capacity) merupakan suatu “terobosan” atau sejumlah unit yang mana
tempat fasilitas dapat menyimpan, menerima, atau memproduksi dalam suatu
periode waktu tertentu.

Keputusan kapasitas sering menetapkan kebutuhan akan permodalan dan oleh


karenanya terdapat biaya tetap yang besar jumlahnya. Kapasitas juga menentukan
apakah permintaan telah terpenuhi atau tidak atau apakah tempat fasilitas akan
menganggur atau tidak. Jika sebuah fasilitas berukuran terlalu besar, maka banyak
tempat yang tidak digunakan dan akan menambah biaya pada produksi yang ada.
Apabila sebuah fasilitas terlalu kecil , pelanggan dan mungkin seluruh pasar akan
hilang. Menentukan ukuran tempat fasilitas, bertujuan untuk mencapai level
pemanfaatan yang tinggi dan tingkat pengembalian investasi tinggi, itu sangat
penting.

Ada 4 pertimbangan kapasitas :

Mengelola Permintaan

Penyetaraan yang tidak tepat mungkin disebabkan permintaan rata-rata melebihi


kapasitas atau kapasitas melebihi permintaan.

Permintaan pada Sektor Jasa dan Manajemen Kapasitas

Pada sektor jasa, menjadwalkan konsumen merupakan manajemen permintaan,


dan menjadwalkan tenaga kerja merupakan manajemen kapasitas.

Manajemen Permintaan. Ketika permintaan dan kapasitas telah disesuaikan


dengan baik, maka manajemen permintaan seringkali ditangani dengan janji
bertemu, reservasi, atau aturan yang pertama datang, yang pertama dilayani.

Manajemen Kapasitas. Ketika mengelola permintaan tidak layak lagi, mengelola


kapasitas melalui perubahan pada susunan kepegawaian yang waktu penuh,
sementara, atau paruh waktu dapat menjadi opsi. Hal ini merupakan pendekatan
yang banyak dipakai dalam industri jasa.

6
2.13 KEMACETAN, TEORI KENDALA, DAN ANALISIS THROUGHPUT-
MARGIN

 Analisis kapasitas (capacity analysis) melibatkan menentukan kapasitas terobosan


atas sentra kerja di dalam sistem dan pada akhirnya kapasistas bagi keseluruhan
sistem.Konsep penting dalam analisis kapasitas adalah peranan dari kendala atau
kemacetan. Istilah kemacetan (bottleneck) mengacu pada leher dari sebuah botol
secara harfiah yang membatasi aliran atau, dalam kasus sistem produksi,
hambatan dalam terobosan. Kemacetan memiliki kapasitas efektif yang terendah
dari operasional dalam sistem dan membatasi output sistem.Waktu
kemacetan (bottleneck time) adalah waktu dari sentra kerja yang paling lambat
dalamm suatu sistem produksi Teori kendala / theory of constraint (toc)Setiap
perusahaan menghadapi sumber daya yang terbatas dan permintaaan yang terbatas
atas setiap produk. Keterbatasan-keterbatasn ini disebut “Kendala”
(constraint).Teori Kendala mengakui bahwa kinerja setiap perusahaan dibatasi
oleh kendala-kendalanya. Jika hendak memperbaiki kinerjanya, suatu perusahaan
harus mengidentifikasi kendala-kendalanya, mengeksploitasi kendalanya dalam
jangka pendek dan jangka panjang, kemudian menemukan cara untuk
mengatasinya. Keterbatasan dari kendala yang mengikat dapat dimaksimumkan
(guna meningkatkan throughput) melalui program perbaikan yang berkelanjutan
(keizen) seperti : menambah mesin, perbaikan mesin, menambah tenaga kerja,
lembur, menambah shift dll.

2.14 PROFITABILITAS PELANGGAN DAN BIAYA YANG RELEVAN


Kami telah melihat bagaimana para manajer membuat pilihan tentang
produk mana dan seberapa banyak masing-masing produk untuk
dihasilkan. Selain itu, manajer harus sering membuat keputusan tentang
menambah atau mengurangi lini produk atau segmen bisnis. Demikian
pula, jika objek biaya adalah pelanggan, manajer harus memutuskan
tentang menambah atau mengurangi pelanggan (analog dengan lini
produk) atau kantor cabang (analog dengan segmen atau divisi bisnis).

7
Kami menggambarkan pendapatan yang relevan dan biaya yang relevan
analisis untuk keputusan ini menggunakan pelanggan daripada produk
sebagai objek biaya.

2.15 PENDAPATAN RELEVAN DAN ANALISIS BIAYA RELEVAN

Untuk menentukan apa yang harus dilakukan, Manajer Sekutu harus


menjawab pertanyaan, apa yang relevan dan relevan? Informasi tentang
penutupan ditutup akun Wisk adalah sebagai beikut:

 Menutup akun whisk akan menghemat biaya pokok penjualan, tenaga


kerja pemeliharaan funiture, dukungan pemasaran, pesanan-penjualan, dan
biaya perbaikan pemasok yang terjadi pada akun wisk.
 Menjatuhkan akun wisk akan meninggalkan ruangan gudang dan peralatan
furniture menangani saat ini digunakan untuk memasok produk ke wisk
 Menjatuhkan akun dengan tidak akan memaksakan pada biaya umum iklan
ministrasi tetap atau biaya perusaha an-kantor

2.16 PENDAPATAN RELEVAN DAN BIAYA RELEVAN ANALISIS


MENAMBAHKAN CUSTOM

Sebagai contoh nya manajer tersebut sedang mengevaluasi keuntungan dengan


menambahkan pelanggan lain. Tidak ada yang lain alternative penggunaan
fasilitas Sekutu Barat. Misalkan manajer Sekutu Barat memperkirakan pendapatan
dan biaya untuk melakukan bisnis dengan Loral sama dengan pendapatan dan
biaya Khususnya, Sekutu Barat harus memperoleh peralatan penanganan furniture
untuk Loral akun seharga $ 9.000, dengan masa manfaat satu tahun dan nilai
pembuangan nol. Jika Loral ditambahkan sebagai pelanggan, biaya sewa gudang
($ 36.000), biaya administrasi umum ($ 48.000), dan total biaya kantor-
perusahaan yang sebenarnya tidak akan berubah. Haruskah manajer Sekutu Barat
menambahkan Loral sebagai pelanggan?,menunjukkan pendapatan yang relevan
melampaui biaya yang relevan sebesar $ 6.000. Itu biaya peluang untuk
menambahkan Loral adalah $ 0 karena tidak ada alternative penggunaan Allied
West fasilitas.Jadi dengan analisis ini manajer Sekutu Barat akan

8
merekomendasikan untuk menambahkan Loral sebagai pelanggan. Biaya sewa,
administrasi umum, dan kantor perusahaan tidak relevan karena biaya ini tidak
akan berubah jika Loral ditambahkan sebagai pelanggan. Namun, biaya baru
peralatan untuk mendukung pesanan Loral (dihapuskan karena depresiasi $
9.000.Itu karena biaya ini dapat dihindari jika Allied West memutuskan untuk
tidak melakukan nya tambahkan Loral sebagai pelanggan.Perhatikan perbedaan
kritis di sini: Biaya penyusutan tidak relevan di memutuskan apakah akan
menurunkan Wisk sebagai pelanggan karena depresiasi pada peralatan yang
dimiliki sudah dibeli adalah biaya masa lalu, tetapi biaya pembelian peralatan
baru di masa depan yang kemudian akan dihapuskan karena depresiasi

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan, dalam bab ini terdapat berbagai biaya – biaya
beserta penjelasannya. Salah satu contohnya yaitu biaya periode. Biaya
Periode adalah semua biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan
tetapi biaya tersebut bukan termasuk biaya dalam proses pabrikasi.Di
dalam bab ini juga menjelaskan langkah – langkah yang harus digunakan
untuk perencanaan evaluasi kinerja. Lalu, Dasar dalam suatu
perencanaan anggaran dalam sebuah bisnis adalah identifikasi dan
penetapan biaya yang akurat untuk objek biaya. Sehingga biaya-biaya
yang dikeluarkan harus dihitung dan direncanakan dengan baik.

3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangankarenanya kritk serta saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkandemi terciptanya makalah yang sempurna dikemudian hari
dan dapat menjadiacuan dalam penulisan makalah makalah berikutnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

E-book Horngren, Charles T., Srikant Datar dan Madhav V. Rajan. 2018. Cost
Accounting: a Manageial Emphasis, 16th Ed,. Pearson Education Limited.

11

Anda mungkin juga menyukai