Tanggal Presentasi: 23 Februari 2018 Nama Pendamping: dr. Achmad Sigit, dr.
Johan Sp.OG
Obyektif Presentasi:
□ Deskripsi: Wanita, 28 tahun, G2P1A0 Hamil 9 minggu, muntah-muntah sebanyak lebih dari 10 kali
sejak tadi pagi.
Pemeriksan Fisik: Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang Kesadaran : GCS 15, composmentis
Tanda- Tanda Vital: Tekanan darah : 120/90 mmHg Nadi : 90 x/ menit Respirasi : 20 x/ menit
Suhu : 36,6˚C
□ Tujuan: Menangani gejala muntah-muntah yang berlebihan pada wanita G2P1A0 hamil 9 minggu
□ Riset
Bahan bahasan: □ Tinjauan Pustaka □ Audit
√□ Kasus
1. Diagnosis/ Gambaran Klinis : Muntah-muntah sejak tadi pagi sebanyak lebih dari 10 kali.
2. Riwayat Pengobatan : tablet vitamin B 12, tablet vitamin B 6, tablet paracetamol 500 mg, tablet
asam folat.
4. Riwayat keluarga : -
8. Lain‐lain:
Daftar Pustaka: (diberi contoh, MEMAKAI SISTEM HARVARD,VANCOUVER, atau MEDIA ELEKTRONIK)
1. PPK Dokter di Fasyankes Primer
2. Nicolle LE, et al. Infectious Diseases Society of America guidelines for the diagnosis and
treatment of asymptomatic bacteriuria in adults/ Clin Infect Dis, 2005. 40 (5):p. 643-54
Hasil Pembelajaran:
1 “Subyektif” Pada kasus ini, pasien mengakui mengalami muntah-muntah sejak tadi pagi .
. Muntah-muntah sebanyak lebih dari 10 kali. Volume muntah sebanyak ± 1/4 aqua gelas tiap kali
muntah. Pasien juga mengelukan mual dan pusing. Nafsu makan pasien juga menurun. BAK tidak
ada keluhan. Nyeri simfisis pubis disangkal. Nyeri pinggang disangkal.
Pasien menikah 1 kali. Ini merupakan kehamilan kedua pasien. Anak pertama pasien lahir pada
tahun 2009, di RS Budi Kemuliaan, cukup bulan, ditolong oleh bidan dengan partus pervaginam
spontan. Berat badan lahir anak pertama 3300 gram dan hidup. HPHT pasien adalah 15 Oktober
2017. Menarche 12 tahun. Siklus haid pasien 28 hari. Pasien menggunakan KB suntik 1 bulan.
2 “Objektif” Pada pemeriksaan fisik, dari tanda - tanda vital didapatkan keadaan umum tampak
. sakit sedang, kesadaran composmentis tekanan darah 110/80 mmHg nadi 94x/menit, pernafasan
22x/m, suhu 36,7 C. Nyeri tekan epigastrium. Tinggi fundus uteri tidak teraba.
Pemeriksaan VT didapatkan : tidak ada pembukaan, tidak ada darah yang keluar dari vagina.
Tes HCG +
Hasil laboratorium :
H2TL : 13,8/40/313.000/17.600
Netrofil : 89
Urinalisa :
Makroskopis : keruh, protein +1, keton +3, leukosit +2
Mikroskopis : leukosit 10-14/ LPB
Berdasarkan teori Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang terjadi pada awal
kehamilan sampai usia kehamilan 16 minggu. Mual dan pusing biasanya terjadi pada pagi hari,
tapi dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Hiperemesis gravidarum juga ditandai dengan
nyeri epigastrium dan penurunan nafsu makan. Riwayat terlambat haid dengan hasil B HCG (+).
Berdasarkan teori bakteriuria bermakna menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme murni ≥ 10 5
colony forming units pada biakan bakteri. Bakteriuria bermakna mungkin tanpa disertai
presentasi klinis ISK dinamakan bakteriuria asimptomatik
Sehingga dapat disimpulkan bahwa diagnosis pasien adalah Hiperemesis gravidarum + Infeksi
Saluran Kemih
4. ”Plan”:
Diagnosis: pada pasien ini sudah dapat ditegakkan diagnosis Hiperemesis gravidarum + ISK .