Juknis Bantuan Pelatihan Naker 1
Juknis Bantuan Pelatihan Naker 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu agenda prioritas yang tercantum dalam Nawa Cita Pemerintah menuju
Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian
dalam kebudayaan adalah meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan
kualitas pendidikan dan pelatihan serta meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional.
Pengembangan kompetensi tenaga kerja merupakan tugas yang tidak ringan dan
dibutuhkan keterlibatan para pihak yang terkait. Peningkatan Kompetensi diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas dan peningkatan taraf hidup masyarakat atau dengan perkataan lain
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Secara umum masalah ketenagakerjaan yang dihadapi
saat ini antara lain masalah terbatasnya lapangan pekerjaan, rendahnya kompetensi tenaga kerja,
kualitas pelatihan yang kurang memadai dan jumlah lulusan pelatihan yang belum semuanya
terserap di pasar kerja serta permasalahan ketenagakerjaan yang semakin komplek.
Data Badan Pusat Statistik November 2014 menunjukkan Angkatan Kerja Indonesia pada
Agustus 2014 sebanyak 121,9 juta orang, atau bertambah sebanyak 1,7 juta orang dibanding
Agustus 2013. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2014 sebanyak 114,6 juta orang, atau
bertambah 1,9 juta orang dibanding keadaan Agustus 2013. Tingkat Pengangguran Terbuka
(TPT) Agustus 2014 sebesar 5,94 persen, menurun dibandingkan TPT Agustus 2013 (6,17
persen). Pada Agustus 2014 TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati
urutan teratas dengan 11,24 persen, disusul Sekolah Menengah Atas dengan 9,55 persen,
Atas dasar pertimbangan diatas maka Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi
dan Pelatihan Kerja mengalokasikan anggaran kegiatan Bantuan program pelatihan bidang
ketenagakerjaan kepada masyarakat melalui lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan.
2. Sasaran
a. Terselenggaranya sosialisasi Petunjuk Teknis bantuan program pelatihan bidang
ketenagakerjaan kepada masyarakat di bidang ketenagakerjaan;
b. Terlaksananya pengajuan proposal bantuan program pelatihan dari masyarakat di bidang
ketenagakerjaan;
c. Terlaksananya tata cara dan mekanisme seleksi, penilaian kelayakan, verifikasi,
penetapan penerima bantuan, pertanggungjawaban dan pelaporan penggunaan dana
bantuan program pelatihan dengan benar;
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi sosialisasi pemberian bantuan, tata cara
pengajuan, persyaratan administratif dan teknis lembaga pemohon, penilaian proposal,
pelaksanaan kegiatan, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan bantuan
program pelatihan pada Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Direktorat
Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan RI.
D. Pengertian
Dalam Keputusan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan:
1. Bantuan Program Pelatihan adalah bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan
kepada masyarakat yang diberikan kepada lembaga penerima bantuan secara swakelola.
2. Proposal adalah dokumen usulan yang berisikan rincian rencana program pelatihan,
anggaran dan persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan, serta jadwal pelaksanaan
kegiatan yang disampaikan oleh Lembaga Pemohon kepada Direktur Jenderal Pembinaan
Pelatihan dan Produktivitas.
3. Pelatihan Kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan,
serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada
tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi kompetensi/
jabatan/pekerjaan serta spesifik pekerjaan.
4. Program Pelatihan Kerja adalah keseluruhan isi pelatihan yang tersusun secara sistematis
dan memuat tentang kompetensi kerja yang ingin dicapai, materi pelatihan teori dan praktek,
jangka waktu pelatihan, metode dan sarana pelatihan, persyaratan peserta dan tenaga
kepelatihan serta evaluasi dan penetapan kelulusan peserta pelatihan
5. Instruktur adalah seseorang yang berfungsi sebagai fasilitator, pelatih, pembimbing teknis,
supervisor yang bertugas untuk menyampaikan materi pelatihan kepada peserta pelatihan di
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) atau di tempat kerja selama proses pelatihan.
6. Tenaga Pelatihan adalah tenaga perencana, penganalisis kebutuhan pelatihan,
pengembang kurikulum, pengadminstrasian, pemelihara sarana, pengelola pelatihan,
penyelia, dan pengelola lembaga pelatihan.
7. Sarana dan Prasarana Pelatihan adalah sarana yang dimiliki untuk mendukung
penyelenggaraan pelatihan berupa gedung/kantor, ruang teori, ruang praktek, peralatan dan
kelengkapannya.
A. Persyaratan Administrasi :
1. Surat permohonan bantuan program pelatihan dari Pemohon (asli) ditujukan kepada
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas ; contoh format lampiran 2.
2. Surat rekomendasi asli dari Dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota
kecuali DKI Jakarta ( PP 38 ) contoh format lampiran 3.
3. Copy izin atau keterangan bahwa lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan
menyelenggarakan pelatihan kerja dari Dinas yang membawahi urusan ketenagakerjaan
atau kantor pelayanan ijin terpadu di kabupaten/kota yang masih berlaku;
4. Copy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga pemohon;
5. Copy buku rekening bank/rekening koran atas nama lembaga pemohon,
6. Asli Surat Keterangan Bank atas rekening lembaga pemohon yang masih aktif ,
7. Copy Surat Keterangan Domisili lembaga pemohon dari kelurahan/desa setempat yang
masih berlaku atau yang telah dilegalisir tahun 2015 oleh kepala kelurahan / desa.
8. Copy akte pendirian lembaga/yayasan dari Notaris ;
9. Copy KTP Pimpinan Lembaga pemohon disertai No Telp, HP dan alamat email aktif;
10. Copy Akreditasi dari LA-LPK (Bila ada)
11. Copy nomor registrasi lembaga pelatihan kerja (bila ada)
12. Dokumen foto-foto Sarana/peralatan dan Prasarana/Gedung
13. Lembaga/yayasan/organisasi kemasyarakatan yang telah menyelenggarakan pelatihan
kerja minimal 1 ( satu ) tahun. (mengacu surat rekomendasi Dinas Kab/Kota)
B. Persyaratan Teknis :
1. Bagan Struktur Organisasi (contoh format lihat lampiran 4)
Lembaga pemohon harus mempunyai struktur organisasi kepengurusan yang ditunjukkan
dalam bagan struktur organisasi.
A. Pengajuan Proposal
Lembaga pemohon mengajukan proposal permohonan Bantuan Program Pelatihan Tahun 2015
yang ditujukan kepada : "Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas,
Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jln. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Blok A Lantai 6 Jakarta
Selatan 12950"
Proposal yang dikirim harus dilengkapi dengan Surat Pengantar yang ditandatangani oleh
pimpinan lembaga pemohon (contoh format lampiran 1) dan rekomendasi dari “ Dinas yang
membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota “. (contoh format lampiran 2)
Pengajuan proposal sudah diterima oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan mempertimbangkan waktu persiapan
sampai dengan pelaksanaan pelatihan serta proses pencairan dana pada tahun anggaran berjalan.
b. Pelaksanaan Pelatihan;
1) Lembaga penerima bantuan melaksanakan bantuan program pelatihan sesuai dengan
program yang telah ditetapkan dalam SPK,
2) Melaksanakan pelatihan sesuai dengan jadwal pelatihan yang telah ditetapkan di
SPK,
3) Pelaksanaan pelatihan wajib dilakukan oleh lembaga penerima bantuan, tidak
diperbolehkan mensubkontrakkan/mengalihkan ke pihak lain,
4) Setelah menyelesaikan bantuan program pelatihan, lembaga penerima harus
mempertanggungjawabkan penyelenggaraan bantuan program tersebut dengan
membuat pernyataan tanggung jawab mutlak.
5) Lembaga Penerima Bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada
masyarakat wajib membuat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (contoh lampiran
20) kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Bina Standardisasi
Kompetensi dan Pelatihan Kerja sebagaimana tertuang dalam SPK .
F. Pelaporan
Lembaga penerima bantuan program pelatihan kerja diwajibkan membuat dan menyampaikan
laporan pelaksanaan kegiatan secara tertulis menggunakan kertas A4 kepada : " Direktur Bina
Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja selaku Kuasa Pengguna Anggaran Cq.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ”, selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender cap
pos setelah selesainya pelaksanaan pelatihan.
Laporan kegiatan berisikan data/dokumen dan informasi yang meliputi :
a. Dokumen asli sebagai lembaga penerima bantuan program pelatihan yaitu :
1) Surat Pemberitahuan Penerima Bantuan (lampiran 16) ;
2) Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan (lampiran 17);
3) Surat Perintah Kerja (SPK) bermeterai dari pelaksana bantuan (lampiran 18);
4) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak bermeterai (lampiran 19);
5) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Bantuan program Pelatihan (lampiran 20);
c. Pertanggungjawaban Keuangan
Pertanggungjawaban keuangan mengacu kepada rincian anggaran belanja yang disetujui
dengan melampirkan bukti - bukti pembelian dan/atau kuitansi yang bermeterai sesuai
ketentuan yang berlaku untuk kegiatan - kegiatan pengeluaran seperti :
1) Bantuan belanja Honor
2) Bantuan belanja bahan,
3) Bantuan belanja operasional,
4) Bantuan Belanja perjalanan,
5) Pajak – pajak sesuai aturan yang berlaku
(lampirkan ketentuan pajak)
Sosialisasi
Permohonan dengan
mengajukan Proposal
PROPOSAL
Penilaian Ditolak
- Evaluasi
proposal
- Verifikasi Diterima
lembaga
SK Penetapan dan
Pemberitahuan
Kesanggupan dan
penandatanganan
Monitoring SPK
dan Evaluasi
Pelaksanaan Pelatihan
Pelaporan
1 2
PEJABAT
LEMBAGA PETUGAS VALIDASI
AJUKAN PEMBUAT LS
PENERIMA DOKUMEN
SPJ KOMITMEN
BANTUAN
AJUKAN SPJ KEUANGAN
(PPK)
(PEMBANTU PPK)
PPK/ 3
BENDAHARA
TRANSFER REKOMENDASI
DANA
6 BANTUAN
PROSES 4
SPP/SPM
5
PROSES
KPPN PENGUJI/
SP2D
PENANDA
TANGAN SPM
Keterangan
SPJ = Surat Pertanggung Jawaban
SPPLS = Surat Permintaan Pembayaran Langsung
SPP = Surat Permintaan Pembayaran
SPM = Surat Perintah Membayar
SP2D = Surat Perintah Pencairan Dana
KPPN = Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
A. Sosialisasi
Sosialisasi bantuan program pelatihan bertujuan untuk memberikan dan menyampaikan informasi
kepada para pihak yang berkepentingan tentang maksud, tujuan dan sasaran serta persyaratan
yang harus dipenuhi oleh lembaga pemohon bantuan dari kegiatan pemberian bantuan program
pelatihan. Sosialisasi dilakukan melalui proses upload Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan
program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat ke dalam website resmi
Kementerian Ketenagakerjaan (www.depnakertrans.go.id). Lalu Direktur Stankomproglat akan
mengirim surat pemberitahuan tentang Juknis tersebut dan meminta agar Dinas Tenaga Kerja
tingkat Provinsi melakukan sosialisasi kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota di wilayahnya
untuk kemudian diteruskan kepada seluruh lembaga pelatihan kerja yang menjadi binaan mereka.
Melalui pemuatan Juknis di website diharapkan pihak-pihak terkait dapat dengan mudah
mengakses dan mengunduh Juknis tersebut.
B. Monitoring
Monitoring merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan dan penyesuaian antara
perencanaan dan realisasi pelaksanaan kegiatan. Kegiatan monitoring dilakukan oleh tim yang
diberikan tugas oleh Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota setempat,
terhadap pelaksanaan bantuan program pelatihan kerja sejak tahap persiapan, penyelenggaraan
sampai dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan.
C. Evaluasi
Evaluasi merupakan penilaian kegiatan pemberian bantuan program pelatihan untuk mengetahui
dengan pasti pencapaian hasil, efisiensi/ketepatan penggunaan anggaran, serta kemajuan dan
kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan pemberian bantuan program untuk menjadi acuan
perbaikan di masa mendatang.
ditetapkan di Jakarta
pada tanggal, Juni 2015
Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan Dan Produktivitas,
Pengendali Administrasi
(Sesditjen Binalattas)
Pengendali Aspek Hukum
(Biro Hukum)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Sasaran
BAB II PROFIL LEMBAGA/YAYASAN/ORGANISASI KEMASYARAKATAN PEMOHON
A. Nama Lembaga
B. Struktur Organisasi
C. Sarana dan Prasarana
D. Instruktur dan Tenaga pelatihan
E. Kerjasama kemitraan dengan Industri/lembaga penempatan
F. Kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan
BAB III RENCANA PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA
A. Tujuan Pelatihan
B. Program Pelatihan, Kurikulum/Silabus,
C. Daftar Calon Peserta
D. Lama Pelatihan dilengkapi dengan jumlah jam pelatihan
E. Jadwal Rencana Pelatihan
BAB IV RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN :
1. Asli Surat Pengantar pengajuan bantuan program pelatihan ;
2. Asli Surat Rekomendasi dari Dinas Provinsi/Kab/Kota yang membidangi ketenagakerjaan;
3. Copy izin pelatihan kerja lembaga dari Dinas yang membawahi urusan ketenagakerjaan atau kantor
pelayanan ijin terpadu di tingkat kabupaten/kota yang masih berlaku ;
4. Copy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Lembaga Pemohon;
5. Copy buku rekening bank/rekening koran atas nama lembaga pemohon ;
6. Asli Referensi bank terbaru atas rekening nama pemohon (2015) ;
7. Copy surat keterangan domisili Lembaga Pemohon dari kelurahan/desa setempat;
8. Copy Akte Pendirian dari Notaris
9. Copy KTP Pimpinan Lembaga pemohon disertai No Telp, HP dan email aktif;
10. Copy Akreditasi dari LA-LPK (Bila ada)
11. Copy Nomor Registrasi Lembaga Pelatihan Kerja
12. Dokumen foto-foto Sarana/peralatan dan Prasarana/Gedung
KOP SURAT
(Lembaga Pemohon)
……………………..2015
Nomor : ................................
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Proposal Bantuan Program Pelatihan Kerja
Yang terhormat
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Kementerian Ketenagakerjaan RI
di-
JAKARTA
Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia/tenaga kerja, penanggulangan
pengangguran, bersama ini kami menyampaikan usulan (proposal) kegiatan bantuan program
pelatihan untuk kejuruan/pelatihan …………………… yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
sumber daya manusia. Setelah mengikuti pelatihan diharapkan peserta pelatihan dapat bekerja atau
berwirausaha. Pelatihan tersebut akan diikuti oleh peserta sebanyak 20 (dua puluh) orang dan akan
dilaksanakan di Lembaga/Yayasan ………………….. selama………... hari. Rencana pelatihan
dilaksanakan pada bulan ............. tahun 2015.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut kami usulkan kebutuhan dana bantuan program
pelatihan sebesar Rp………………………… (terbilang…………………………………………….)
Sebagai bahan pertimbangan, dalam proposal ini kami lengkapi berkas-berkas sebagaimana terlampir.
Demikian proposal ini kami sampaikan untuk dapat dipertimbangkan, dan atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.
Pemohon
Materai Rp. 6.000,-
dan Stempel
Pimpinan Lembaga
Juknis Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat 18
Lampiran 3 : Contoh Surat Rekomendasi dari Dinas yang membidangi Naker Kab/Kota
KOP SURAT
(Dinas Naker Setempat)
REKOMENDASI
Nomor : .......................
Berdasarkan hasil verifikasi terhadap lembaga dan dokumen proposal yang diajukan, dengan ini kami
memberikan rekomendasi kepada :
Untuk ikut berkompetisi sebagai calon penyelenggara Bantuan program pelatihan bidang
ketenagakerjaan kepada masyarakat dengan jenis keterampilan kejuruan/pelatihan yang akan
dilaksanakan……………………………..……
………………………, ………………………2015
………………………………….
NIP....................................
.........................
LUAS JUMLAH
NO. PRASARANA KET.
(M2) UNIT/LOKAL
1 Ruang Kantor 200M2 1 Baik
2 Ruang Kelas 50M2 3 Baik
3 Ruang Praktik 50M2 1 Kurang baik
4 ……
........................,………………. 2015
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
………………………….
1. Nama Pelatihan :
2. Kode Program Pelatihan :
3. Jenjang Program Pelatihan :
4. Tujuan Pelatihan :
Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu :
JAM PELATIHAN
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT Penge- Keteram
Jumlah
tahuan pilan
Jumlah I
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
Jumlah II
3.1
Jumlah III
JAM PELATIHAN
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT Penge- Keteram
Jumlah
tahuan pilan
Jumlah I 2 6 8
V EVALUASI PELATIHAN
5.1 Evaluasi 2 4 6
Jumlah III 2 4 6
LEMBAGA : ………………………………………………………………………………………………………
JAM
UNIT KOMPETENSI/MATERI PELATIHAN
HARI/TANGGAL WAKTU KET
PELATIHAN
Teori Praktik
Mengetik pada papan ketik
08.00-09.30 2
(keyboard) komputer standar
10.15-10.30 Istirahat
12.00-13.00 ISOMA
10.15-10.30 Istirahat
12.00-13.00 ISOMA
Ttd/Stempel
……………………………
………………………….
I KEGIATAN PERSIAPAN
1 Persiapan pelaksanaan
2 Pembentukan tim pelaksanaan
Persiapan materi dan
3 administrasi
PELAKSANAAN BANTUAN
II PROGRAM PELATIHAN
1 Pembukaan pelatihan
2 Pelatihan
3 Penutupan Pelatihan
JUMLAH Rp 30.000.000
………………………….
Penempatan
Nama Perusahaan /
NO instansi atau jenis Alamat Wirausaha Bekerja di Industri
usaha (Sebutkan Jenis (Sebutkan Nama
Usaha) Perusahaan)
1 Bid Jasa Jl. Percontohan Rental Komputer
Proposal
Pemohon
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
………………………….
LOGO
LEMBAGA
PEMOHON
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Banuan Program Pelatihan Asli
2. Surat Pemberitahuan Penerimaan Bantuan Asli
3. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan Asli
4. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Asli
5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Asli + Materai
6. SK Penyelenggara Pelatihan Asli
7. Jadwal Pelaksaan Pelatihan
8. Biodata Peserta, Biodata Instruktur / Tenaga Pengajar, dan Biodata Penyelenggara
9. Daftar Hadir Peserta Asli
10. Daftar Hadir Instruktur Asli
11. Daftar Penggunaan Bahan Pelatihan
12. Daftar Nilai Peserta
13. Sertifikat Pelatihan Peserta Fotocopy
14. Daftar Penempatan Lulusan Peserta Pelatihan
15. Surat Keterangan dari mitra industri / Pernyataan Kesanggupan Berusaha Mandiri (ditandatangani oleh
Yang Bersangkutan bila ada)
16. Dokumentasi Foto (Pembukaan, pelaksanaan, Penutupan Pelatihan)
17. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Asli
18. Rincian Laporan Keuangan dengan melampirkan Kuintasi, Bon, dan Lain2 Asli (Penggunaan Materai
sesuai dengan ketentuan)
19. Surat Setor Pajak (SSP) Asli.
Kepada :
Pimpinan lembaga / Yayasan / .............................................
Jln. ..............................................................
Di –
............................................................
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor :
KEP……/LATTAS/.../2015 , tanggal ….. …….. 2015 tentang Penunjukan Lembaga Penerima
Bantuan Program Pelatihan Ditjen Binalattas tahun 2015, dengan ini disampaikan bahwa proposal
yang Saudara ajukan telah memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai lembaga penerima bantuan
program pelatihan .
Sesuai Petunjuk Teknis pemberian bantuan program pelatihan penerima bantuan segera
melaksanakan kegiatan dan kelengkapan administrasi sebagai berikut :
1. Menyampaikan Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjan bermeterai 6.000;
2. Menandatangani Surat Perintah Kerja ( SPK ) yang bermeterai 6.000 ;
3. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan proposal yang diajukan dan petunjuk teknis pemberian
bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat ;
4. Melapor kepada dinas yang menangani ketenagakerjaan di dinas kota / kabupaten yang
memberikan rekomendasi lembaga dalam mengajukan proposal ;
5. Menyusun laporan penyelenggaraan pelatihan dan pertanggungjawaban keuangan setelah
selesai penyelenggaraan pelatihan ,
Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan atas kerjasama Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan
terima kasih .
Direktur
Standardisasi Kompetensi
dan Program Pelatihan
Nama : ..................................................................
Jabatan : ..................................................................
Bertindak untuk : (nama lembaga).......................................
dan atas nama
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa setelah dinyatakan sebagai Lembaga Penerima Bantuan
Program Pelatihan, Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja, Direktorat
Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Tahun
Anggaran 2015, maka dengan ini kami sanggup melaksanakan dan menyelesaikan keseluruhan
pekerjaan sesuai dengan SPK dan tidak mensubkan pekerjaan kepada pihak ketiga.
Saya sebagai ketua Lembaga Penerima Bantuan Program Pelatihan tersebut bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan dan penyelesaian program sesuai dana yang telah diterima.
Apabila terbukti menyalahgunakan dan ketidaksesuaian atas Bantuan Program Pelatihan, saya
bersedia dikenakan sanksi berupa pengembalian uang ke kas negara, hukum, dan/atau
administrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
............., ...........2015
Pimpinan Lembaga
Materai Rp. 6000,-
tanda tangan
(Nama Lengkap )
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL
PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav 51 Lt. 6A Telp/Fax. (021) 5262643 Jakarta Selatan 12950
Pada hari ini ............. tanggal ............. bulan ............. tahun dua ribu lima belas yang bertanda
tangan dibawah ini :
Berdasarkan :
1. bahwa untuk melaksanakan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 122 Tahun 2015
tanggal 20 Maret 2015 tentang Pemberian Bantuan Kepada Masyarakat, perlu disusun
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat;
2. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA ) Direktorat Stankomproglat Tahun 2015, Nomor
SP DIPA 026-13.1.451032/2015 tanggal 14 November 2014;
3. Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan
Pelatihan Kerja Nomor KEP.01/LATTAS-SKPL/KPA/I/2015 tanggal 15 Januari 2015 tentang
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan
Kerja;;
4. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor
KEP......../LATTAS/../2015 tanggal...................... 2015 tentang Petunjuk Teknis Pemberian
Bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat.
5. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor
............................ tanggal ............... tentang Penetapan .................... sebagai Penerima
Bantuan program pelatihan bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat .
6. Pernyataan Kesanggupan Pihak Kedua Melaksanakan Pekerjaan Menyelenggarakan
Pelatihan dari Bantuan Program Pelatihan .
Pasal 1
Pekerjaan / Jenis Bantuan
Pasal 2
Jangka Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaan pelatihan yang harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA adalah 100
jam pelatihan, selama ................... (.........) hari terhitung mulai tanggal ........................ s.d.
..................................... yang diselenggarakan di ......................................
Pasal 3
Cara Pembayaran
Pasal 4
Pelaporan
Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan keseluruhan kegiatan sesuai dengan program
yang ditetapkan, maka PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi dengan tidak diberikan
pembayaran atau pembatalan sepihak.
Demikian SPMK ini dibuat rangkap 2 (dua) untuk dapat digunakan sebagimana mestinya.
Catatan : dicetak 2 (dua) kali bermaterai Rp. 6.000,- untuk pada Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
.................. ( tgl,bln,thn )
Yang menyatakan
(materai Rp. 6000,-)
(Nama Lengkap )
Pada hari ini Rabu tanggal sepuluh bulan September tahun dua ribu empat belas yang bertanda tangan dibawah ini :
Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA menyerahkan dan PIHAK KEDUA telah menerima hasil pekerjaan
berupa hasil pelaksanaan Bantuan Program Pelatihan Kepada Masyarakat Kejuruan TATA RIAS PENGANTIN, di
JL. BAHAGIA NOMOR 42 KEL. PANJUNAN KEC. LEMAHWUNGKUK Kota Cirebon JAWA BARAT sebanyak 1
paket dengan nilai sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), sesuai dengan SPMK.1.40061/SP/LATTAS-
SKPL/PPK/BP/VI/2014 tanggal 03 Juni 2014, dengan bukti menyerahkan Laporan Pelaksanaan Bantuan Program
Pelatihan Kepada Masyarakat yang berisi ::
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada
hari dan tanggal tersebut diatas, untuk dapat digunakan sebagaimanamestinya.
ANNE HANDAYANA
PIMPINAN DRS. EKO WIDAYANTO, MM
NIP. 19610807 198603 1 004
Tanggal, .............................................
Petugas Validasi Dokumen
( ..............................................................)
NIP. ....................................................
SURAT KEPUTUSAN
LEMBAGA PELATIHAN.....................................
NOMOR : ...............................
TENTANG
Menetapkan
Keempat : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini dibebankan
pada dana penerimaan bantuan pelatihan yang dikeluarkan oleh Direktorat
Bina Standardisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja Ditjen Binalattas
Kemnaker RI Tahun Anggaran 2015.
Ditetapkan di ……………………
Pada tanggal …………………. 2015
Pimpinan
LPK Percontohan
Nomor : .......................
Tanggal :.....................
Tentang : Susunan Panitia Penyelenggaraan Pelatihan
Nomor : .......................
Tanggal :.....................
Tentang : Susunan Instruktur
Nomor : .......................
Tanggal :.....................
Tentang : Susunan Peserta
BIODATA INSTRUKTUR
KEJURUAN : …………………………………..
LEMBAGA : ……………………………….....
BIODATA PENYELENGGARA
LEMBAGA : ……………………………….....
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
………………………….
3 KERTAS A4 5 RIM
4 Dst.
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
………………………….
NILAI
RATA-
NO NAMA TEORI PRAKTEK JUMLAH KET
RATA
KEWIRAUSAHAAN MANAJEMEN MARKETING KOMPUTER PHOTOSHOP CORELDRAW
1 Yanuar 80 80 81 80 82 80 483 81 Lulus
2 Ade 85 80 85 85 80 85 500 83 Lulus
3 Dst.
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
…………………………
Contoh Logo
Nama : ………………….
Tempat Tanggal Lahir : …………………
Nomor Induk : ………………....
Kejuruan : ……………………..
Foto 3 x 4 ……………,………………………..
Lembaga
………………………………………
Kepala
Belakang
UNIT-UNIT KOMPETENSI
Kejuruan : ………………
NO UNIT KOMPETENSI
1.
2.
3.
4.
5.
……………,………………………..
Lembaga Pelatihan Kerja
………………………………………
Kepala
Penempatan
Tempat
NO Nama Peserta Tanggal Alamat Wirausaha Bekerja di Industri
Lahir (Sebutkan Jenis (Sebutkan Nama
Usaha) Perusahaan)
1 Sukiran Bogor, Jln. Pasar Minggu Rental Komputer
1 Des 1988 No. 12 Jakarta
3 Dst.
Pemohon
Pimpinan Lembaga
Ttd/stempel
………………………….
SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN BERUSAHA SECARA MANDIRI
Nama : ............................................................
Pekerjaan : ...........................................................
Alamat : ............................................................
Demikian surat pernyataan kesanggupan ini dibuat dengan kesadaran dan penuh tanggung
jawab.
.................., .................2015
(tanda tangan/stempel)
(Nama Jelas)
Peserta pelatihan
LEMBAGA : ………………………………………………………………………………………………………
JAM
UNIT KOMPETENSI/MATERI PELATIHAN
HARI/TANGGAL WAKTU KET
PELATIHAN
Teori Praktik
Mengetik pada papan ketik
08.00-09.30 2
(keyboard) komputer standar
10.15-10.30 Istirahat
12.00-13.00 ISOMA
10.15-10.30 Istirahat
12.00-13.00 ISOMA
Ttd/Stempel
……………………………
PPH 22 PPH 23
NO KEGIATAN NILAI PPN (10%) (2%) PPH 21
(1,5%)
KUITANSI
No. : 1
Telah Diterima dari : Pimpinan/Ketua Lembaga.....................
Uang Sejumlah : Tujuh juta rupiah
Untuk Pembayaran : Bahan Pelatihan menjahit yaitu kain katun 10 meter @350.000 dan kain
BXY 10 meter @350.000
Rp. 7.000.000,-
…………………………. ………………………….