Pengembangan Sosial Emosional Anak
Pengembangan Sosial Emosional Anak
NIM : 857818967
NO : 10
Tugas 1
JAWABAN
1. Emosi menurut Syamsuddun (1990: 69) bahwa emosi merupakan suatu suasana yang
kompleks (a complex feeling state) dan getaran jiwa (stid up state) yang menyertai atau
muncul sebelum atau sesudah terjadinya suatu perilaku.
Jadi dapat disimpulkan bahwa emosi adalah suatu keadaan yang mana didalamnya
terdapat suatu suasana bisa suasana marah, senang, sedih, gembira, kecewa dan getaran
jiwa ditandai dengan raut wajah yang tegang jika marah, raut wajah ceria serta banyak
bicara jika Bahagia.
4. Ciri utama reaksi emosi pada anak adalah ditandai dengan menangis. Ada anak yang
mengungkapkan atau mengekspresikan emosinya melalui menangis. Bahkan adapula
yang disertai dengan sikap individu yang terkadang tantrum (gejala mengamuk apa yang
ada disekitarnya) ciri yang seperti ini tidak bisa dibiarkan saja namun perlu adanya
sebuah bimbingan agar anak dapat mengelola dan mengekspresikan emosinya dengan
baik.
- Keturunan (heredity)
- Pengalaman anak usia dini (early childhood experience)
- Permodelan oleh orang dewasa dan lebih tua (modelling by important adults and
older youth)
- Pengaruh rekan (peer influence)
- Kondisi umum fisik dan lingkungan social (the general physical and social
environment)
- Media komunikasi ( the communications media)
- Materi yang diajarkan di sekolah-sekolah dan Lembaga lain (what is taught in the
schools and other institutions)
- Situasi khusus dan peran yang memancing berperilaku tertentu (specific situations
and roles that elicit corresponding behavior)
Jadi faktor utama yang paling berpengaruh dalam perkembangan karakter seorang
anak adalah faktor lingkungan. Dari 8 faktor diatas saling berhubungan dan erat
hubungannya dengan lingkunga. Jika anak berada dilingkungan yang baik dalam
pengembangan karakternya maka hasil yang didapat pun sesuai dengan yang di
inginka. Jadi menurut saya yang paling berperan adalah adanya sebuah lingkungan
yang baik.