Anda di halaman 1dari 46

PUPUK

ANORGANIK
Jargon
 Pupuk ≠ Sintetik
 Pupuk dapat berjenis organik dan anogranik
 Organik:
dari bahan hidup, mengandung ikatan C-C; tidak
selalu membutuhkan sertifikasi organik (misal:
biosolid)
 Anorganik:
tidak dari bahan hidup (misal: batuan fosfat)
dan/atau terfabrikasi/ sintetik (misal: amonia
anhidrous)
UNSUR HARA TANAH
DAN PUPUK
Unsur Hara Makro vs Mikro
 Unsur hara makro dibutuhkan tanaman dalam
jumlah relatif besar
 Unsur hara mikro dibutuhkan hanya dalam

jumlah sedikit
◼minor atau jumlah sedikit
Unsur Hara Makro
 Elemen Non-mineral  Unsur hara sekunder
 karbon (C)  kalsium (Ca)

 hidrogen (H)  magnesium (Mg)

 oksigen (O)  sulfur (S)

 Unsur hara primer


 Nitrogen (N)

 Fosfor (P)

 kalium (K)
Unsur Hara Mikro
 Besi (Fe)
 Tembaga (Cu)
 Seng (Zn)
 Boron (B)
 Molybdenum (Mo)
 Mangan (Mn)
 Klorin (Cl)
PUPUK
Jenis Pupuk
 Lengkap
 Tidak lengkap
 Organik
 Anorganik
 Larut
 Tidak larut
Lengkap vs Tidak Lengkap
 Lengkap: memiliki tiga unsur hara primer (nitrogen
fosfor & kalium)
 Contoh: 10-10-10, 15-30-15, 20-5-20
 Tidak lengkap: TIDAK memiliki tiga unsur hara
primer
 Contoh: 20-0-0, 0-20-0, 12-0-44
Pupuk Organik
 Berasal dari tanaman atau binatang dan
mengandung senyawa karbon
 Contoh: urea, lumpur dan kotoran hewan
Kelebihan Pupuk Organik
 Pelepasan unsur hara lambat
 Tidak mudah tercuci dari tanah
 Menambah komponen organik pada media tumbuh
Kekurangan Pupuk Organik
 Sulit didapatkan
 Tidak steril
 Kandungan unsur hara rendah
 Mahal
Pupuk Anorganik
 Berasal dari sumber selain tanaman atau binatang
 Produk kimia
Kelebihan Pupuk Anorganik
 Rasio unsur hara dapat dibuat sesuai keinginan
 Mudah didapatkan
 Biaya rendah
Kekurangan Pupuk Anorganik
 Tidak mengadung bahan organik
 Bisa menyebabkan peningkatan kandungan kimia
di media tumbuh
Pupuk Terlarut
 Larut di dalam air dan diberikan berupa cairan
 Fertigasi
 Pemupukan melalui air irigasi
 Banyak keuntungan
Pupuk Tidak Terlarut
 Termasuk granular dan lambat tersedia yang
diaplikasikan pada media tumbuh
Granular vs. Lambat tersedia
 Granular
 Relatif
tidak mahal
 Mudah didapatkan

 Lambat tersedia
 Lebih mahal karena dilapisi
 Pelepasan unsur hara lebih seragam dari waktu ke
waktu
Analisis Pupuk
 Analisis pupuk menunjukkan berat dalam persen
nitrogen, fosfor dan kalium

20-10-20
Analisis Pupuk
 Contoh
 100 Kg pupuk memiliki analisis 15-5-15. Berapa kg
kandungan nitrogen, fosfor dan kalium dalam pupuk
tersebut?

◼ Nitrogen: 100Kg X 15%=15Kg


◼ Fosfor: 100Kg X 5%=5Kg
◼ Potassium: 100Kg X 15%=15Kg
Rasio Pupuk
 Pupuk dengan analisis 10-10-10 akan memiliki
rasio 1:1:1
 Pupuk dengan analisis 24-8-16 akan memiliki rasio
3:1:2
 Berapa rasio pupuk dengan analisis 36-18-27?

4:2:3
Pupuk Nitrogen Anorganik
 Dibuat melalui proses Haber-Bosch
 Menggabungkan N2 and H2 dalam suhu dan
tekanan tinggi untuk membuat gas NH3
 Amonia anhidrous akan mendidih dan menguap
pada kondisi atmosfer normal
 Tekanan dan pendinginan mengubahnya menjadi
cairan
 Diaplikasikan dengan injeksi ke dalam tanah untuk
meminimalkan kehilangan ke udara
Keuntungan dan kerugian
 Konsentrasi N sangat tinggi (82%)
 Mudah terserap oleh jaringan tubuh manusia—
dibutuhkan alat pelindung
 Keamanan—mudah meledak & digunakan dalam
produksi obat-obatan
 Racun bagi mikroorganisme—akan membunuh
serangga dalam tanah dalam beberapa minggu
Amonia Anhidrous

Amonia anhidrous mengembang


menjadi gas saat disuntikkan ke
tanah, dimana ia bereaksi secara
cepat dengan kelembaban tanah
Sumber N anorganik lainnya

❖ Ammonium nitrate, sulfate, and phosphate are commonly used


because they form soluble white crystalline solids that are easy to
handle
Fosfor
 Sumber utamanya adalah batuan fosfat
 Ditambang dari sedimen laut berjuta tahun yang lalu
yang mengandung Apatite—70% dari AS & Asia
 Prosesnya minimal—– Benefisiasi (memisahkan
kandungan klei, karbonat, atau silikat melalui
pengayakan dan pengapungan)– dihancurkan lebih
halus
 Dapat diperlakukan dengan asam sulfat untuk
melarutkan Apatite, meningkatkan kelarutan P
(menghasilkan superfosfat)
Penambangan Batuan Fosfat di India
Bentuk Fosfor Anorganik
Kalium
 Ditambang dari endapan atau deposit garam
danau berupa KCl atau K2SO4 (contoh: Utah & Laut
Mati)
 Memisahkan garam K dari garam Na
 AS mengimpor 80% pupuk K
 Umumnya tersedia sebagai: – KNO3(saltpeter)- KCl
– K2O (potash)- K2SO4
Penambangan Kalium di Utah
Sulfur
 Biasanya diaplikasikan sebagai gypsum (CaSO4)
 Sumber dari batuan sedimen
 Prosesnya minimal —terlarut, sumber Ca & S
melalui penggilingan
 Aplikasi lain berupa superfosfat (H2SO4) and sulfur
elemen
Penambangan Sulfur
Keuntungan dan kerugian
 Konsentrasi tinggi
 Konsentrasi unsur hara spesifik dan dapat
diprediksi
 Pelepasan cepat
 Dapat diaplikasikan tepat sesuai yang dibutuhkan
 Aplikasi berlebihan dapat menyebabkan racun
bagi tanaman dan/atau mikroba tanah (dari ion
unsur hara atau kandungan sekunder)
 Sumber unsur hara yang tidak lengkap
Cara aplikasi
 Banding
 Sidedressing
 Topdressing
 Perforating
 Broadcasting
 Foliar spraying
 Fertigation
Banding
 Meletakkan pupuk dalam larikan sekitar 2 inci di
samping dan kedalaman 2 inci di bawah biji.
 JANGAN meletakkan pupuk tepat di bawah biji
karena dapat membakar akar.
Sidedressing
 Meletakkan pupuk dalam larikan dekat permukaan
tanah setelah biji tumbuh dari dalam tanah.
Topdressing
 Menyebarkan pupuk di atas tanaman
Perforating
 Meletakkan pupuk di dalam lubang
berkedalaman12”-18” sekitar 18”-24” di sekeliling
garis kanopi pohon. Tutup lubang dan pupuk akan
larut perlahan-lahan.
Broadcasting
 Menyebarkan pupuk ke seluruh area tanam
Foliar Spraying
 Menyemprotkan unsur hara mikro berupa cairan
secara langsung pada daun tanaman.
 Mengkoreksi defisiensi unsur hara secara cepat
 Konsentrasi pupuk tidak boleh terlalu tinggi atau
akan menyebabkan daun terbakar
Fertigation
 Mencampur pupuk larut air ke dalam sistem irigasi
greenhouse dan tempat pembibitan
 Konsentrasi larutan biasanya melaui proportioners
atau alat injeksi untuk melarutkan dengan
perbandingan yang tepat
◼ Venturi-type
◼ Positive-displacement
Venturi-type
 Mudah dan tidak mahal
 Kurang akurat
 Tergantung tekanan air di dalam selang dan tipe
alat penyemprotnya
 Contoh: H ozon
Positive-displacement
 Lebih mahal
 Sangat akurat
 Menginjeksi secara fisik dan mencampur jumlah
spesifik konsentrasi larutan dengan air.
 Contoh: commander proportioners, and Smith
injectors
Aturan Aplikasi Pupuk
 Metode yag digunakan harus praktis, efektif, dan
efisien secara biaya
 Metode yang digunakan mempengaruhi
ketersediaan unsur hara yang digunakan oleh
tanaman
 Pupuk harus terlarut dan mencapai akar tanaman
Pilih Pupuk yang Benar
① Apakah pupuk memiliki unsur-unsur hara yang
dibutuhkan?
② Apakah pupuk akan melepaskan unsur-unsur hara
tersebut pada saat yang tepat?
③ Apakah harganya terjangkau?

④ Apakah pupuk cukup mudah digunakan?

⑤ Apakah efek sampingnya masih dapat diterima?

Anda mungkin juga menyukai