Anda di halaman 1dari 3

Ikan nila datang dari afrika. ikan nila bisa hidup di air hangat.

ikan nila bisa dipelihara di danau, kolam,


serta sungai yang airnya bersih. type ikan nila yang pertama masuk ke indonesia yaitu type mujair
( mozambigue ). 

Usaha budidaya ikan nila tergolong tidak sukar karena ikan nila kekuatan reproduksinya cukup tinggi. ikan
nila bila telah berusia 2 hingga 3 bln. telah dapat membuahkan telur tiap-tiap bln. satu kali. karakter ikan
nila yang cepat sekali berkembang biak mengakibatkan perkembangan ikan nila tidak dapat rata. dapat di
tengok saat panen. wujud ikan nila ada yang besar ada yang kecil serta ada yang tengah. 

Tata cara budidaya ikan nila di akuarium

1. Persiapan Akuarium

Langkah awal dalam budidaya nila dalam akuarium adalah tentunya


melakukan persiapan akuarium. Sebab dalam hal ini, akuarium sama
seperti kolam dalam budidaya konvensional seperti juga cara
budidaya ikan patin di kolam terpal. Beberapa hal yang harus anda
perhatikan dalam mempersiapkan akuarium adalah sebagai berikut :

 Persiapkan akuarium kaca berukuran besar, dengan panjang 50


cm panjang 1 meter dan kedalaman 50 cm.
 Bersihkan akuarium dengan disiram menggunakan air bersih.
 Kemudian lap menggunakan campuran Alkohol 70% agar
mematikan bakteri setrta membuat akuarium lebih steril.
 Bersihkan kaca akuarium agar nampak lebih bening.
 Kemudian pasang aerator kedalam akuarium.
 Mulai isi perlahan air kedalam akuarium.
 Biarkan selama 3 hari, baru kemudian dapat dimasulkan benih
ikan kedalam akuarium.

2. Pemilihan Benih

Dalam hal ini anda bisa menentukan berapa ukuran benih yang akan
digunakan. Apakah benih anakan (panjang 2-3 inch) atau benih ikan
gurame yang berusia dewasa. Setiap tahapan pemilihan ukuran benih
tentunya memiliki resiko masing-masing. Namun, jika anda ingin
melakukannya sebagai upaya budidaya maka sebaiknya pilih yang
ukuran kecil.
Tentunya benih ikan gurame padang yang baik haruslah memiliki
kriteria antara lain sebagai berikut :

 Benih ikan merupakan benih yang sehat dan tidak terkena hama
dan penyakit apapun.
 Benih ikan aktif bergerak dan tidak malas.
 Ukuran benih ikan juga seragam, tidak ada yang terlampau besar
dan tidak ada yang terlampau kecil.
 Warna benih berwarna putih cerah.
 Permukaan kulit nampak licin, serta
 Tidak ada bagian tubuh yang mengalami kecacatan. 

3. Penanaman Benih Gurame Pada Ke Akuarium

Setelah pemilihan benih, tahapan selanjutnya adalah penanaman


benih gurame ke dalam akuarium. Tidak ada teknik khusus yang
digunakan seperti juga pada cara budidaya lele sangkuriang di kolam
tembok .

Namun, terlebih dahulu  harus melakukan beberapa hal dibawah ini,


agar budidaya  gurame padang yang anda lakukan dinakuarium dapat
berhasil. Cara budidaya ikan Gurame di akuarium meliputi :

 Setelah anda membeli benih, pindahkan benih pada wadah yang


berukuran besar.
 Upaya ini dilakukan agar ikan lebih mudah beradaptasi dengan
lingkungan.
 Jika langsung dimasukkan maka dikhawatirkan ikan akan
mengalami stress dan kamudian dapat mengalami kematian.
 Pastikan bahwa air dalam akuarium merupakan aor bersih dan
tidak terkontaminasi.
 Setelah itu, kemudian anda dapat memasukkan benih kedalam
akuarium satu persatu.
 Amati terus perkembangan benih ikan selama satu minggu.
 Jangan lupa untuk memberikan pakan, dan nutrisi lain serta
menjaga kebersihan akuarium. 

4. Manajemen Pemberian Pakan


perku diperhatikan beberapa hal seperti dibawah ini :

 Takaran atau Dosis Pemberian Pakan

Waktu Pemberian Pakan 

5. Penggantian Air Secara Rutin

Budidaya ikan gurame di akuarium, secara teknis memang tidak


serumit seperti budidaya konvensional. Namun, tentunya ada faktor
yang memang benar-benar harus diperhatikan. Hal tersebut tidak lain
ialah penggantian air akuarium secara rutin.

Penggantian ini harus dilakuakan secara lebih kering. Sebab tentunya


dimensi ukuran akuarium dan kolam jauh berbeda. Maka tentu air di
akuarium akan lebih mudah kotor karena kotoran ikan yang tercampur
di air. Oleh sebab itu, ideal nya penggantian air dilakukan minimal
setiap semingu sekali, paling baik malah dilakukan setiap 3 hari
sekali.

6. Tips Budidaya Gurame di Dalam Akuarium 

 Pastikan benih ikan gurame padang yang diperoleh merupakan


benih yang berkualitas baik dna super.
 Sesuaikan ukuran akuarium dengan jumlah populasi ikan
didalamnya, jangan berlebihan jangan pula terlalu sendikit.
 Jaga selalu kebersihan air akuarium dengan secara rutin
menggantinya.
 Sebelum penggantian air, pindagkan ikan kewadah, kemudian
bersihkan akuarium dan kemudian isiskan dengan air yang baru.
 Jaga selalu suhu air akuarium tetap hangat, anda dapat
memasang hetter pada akuarium.

Anda mungkin juga menyukai