Anda di halaman 1dari 4

Resume buku Biologi

Bab I

A. Konsep Sel
Sel pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke (1635-1703) dengan menggunakan
mikroskop sederhana buatan sendiri, dia berhasil mengamati. Sayatan tersebut tampak seperti
kamar-kamar kecil yang di pisahkan oleh dinding tebal, tersusun menyerupai sarang lebah.
Teori Sel lainnya :
1. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882)
Pendapat Schleiden “Setiap tubuh tumbuhan tersusun atas sel” Sedangkan
T. Schwann “Setiap hewan tersusun atas sel” disimpulkan sel adalah unit stuktural tubuh
organisme .
2. Max Schultze (1825-1914)
Protoplasma (cairan hidup yang terdapat pada sel) merupakan struktur dasar organisme
dan bagian paling penting dari sel.
3. Rudolf Virchow (1858)
Omnis Cellula E Cellula, Artinya setiap sel berasal dari sel lainnya.
4. Berdasarkan perkembangan teknologi
Melalui mikroskop elektron, diketahui bahwa dalam kromosom ditemukan faktor
pembawa sifat atau gen, yang melalui ini organisme diwariskan dari induk ke anak. Sehingga
sel merupakan unit hereditas.
B. Konsep Kimiawi Penyusun Sel
1. Unsur di dalam sel
Unsur kelumit adalah unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit seperti Fe dan
Yodium. Unsur C,H,O dan N terdapat dalam jumlah banyak karena pembentukan hampir
96 % senyawa organik utama sel.
2. Senyawa penyusun sel
a. Senyawa Anorganik : senyawa yang tidak mengandung unsur karbon (C), kecuali
yang mengandung ion karbonat, oksida atau sulfida karbon.
b. Senyawa Organik :senyawa yang terbentuk dari unsur karbon dan hidrogen.
 Karbohidrat
Senyawa yang terdiri dari unsur C,H,O yang meliputi gula dan polimernya.
Berdarkan gugus gula penyusunnya karbohidrat dibedakan 3 golongan,

Monosakarida : senyawa karbohidrat yang tersusun satu gugus gula, seperti


glukosa (pada buah, nasi, roti), galaktosa (pada susu), fruktosa (pada madu)
Disakarida : senyawa karbohidrat yang tersusun dua gugus monosakarida yang
dihubungkan ikatan glikosidik, seperti pada malosa atau gula malto, tersusun atas
glukosa + glukosa ( bahan membuat bir )
Polisakarida : senyawa makromolekul yang tersusun ribuan monosakarida yang
di hubungkan ikatan glikosidik, mempunyai fungsi polisakarida simpanan
(karbohidrat lebih disimpan organisme) dan polisakarida struktural (polisakarida
berperan sebagai zat pembangun untuk struktur yang melindungi sel).
 Lemak
Molekul besar yang tersussun atas dua jenis molekul yang lebih kecil yaitu
gliserol dan asam lemak
 Protein
Makromolekul utama sel yang memiliki bobot lebih 50 % bobot sebagian besar
sel.
 Asam nukleat
Makromolekul yang berupa polimer (polinukleotida). Ada 2 tipe yaitu asam
deoksiribonukleat (ADN) atau deoxyrinucleic (DNA) dan asam ribonukleat
(ARN) atau ribonukleic (RNA)
C. Struktur dan fungsi bagian sel
1. Struktur Sel
Berdasarkan struktur nukleus /karionnya sel dibedakan atas sel prokariotik (sel yang
belinm memiliki nukleus) dan sel eukariotik (materi genetiknya terkonsentrasi pada
nukleolid).
2. Perbandingan sel tumbuhan dan sel hewan
Dnding sel, vakuola, plastida terdapat pada tumbuhan tetapi tidal pada sel hewan.
3. Bagian sel bukan Organel
 Membran sel : bagian terluar dari sel dan merupakan pembatas antara bagian dalam
dan luar sel , fungsinya pelindung sel, tempat reaksi, mengotrol pertukaran zat,
sebagai reseptor.
 Dinding sel : lapisan terluar yang hanya ada ditumbuhan,fungsinya memberi bentuk,
melindungi bagian dalam sel,menjaga sel agar tidak pecah.
 Sitoplasma : Protoplasma (terdiri air, protein, karbo, lemak) yang mengisi ruangan
diantara selaput plasma dengan nukleus

4. Bagian Sel yang Merupakan Organel


a. Organel yang memiliki membran
 Nukleus (inti sel) : organel sel terbesar, bergaris tengah berbentuk bulat hingga oval
dan terdiri dari karioteka, nukleoplasma, dan nukleolus.\
 Retikulum endoplasma : Sistem membran kompleks yang tersusun tidak beraturan
membentuk jaring-jaring kerja. RE dibedakan atas RE kasar (untuk menampung
protein yang ada yang disintesis ribosom dan membentuk membran RE) dan RE
halus (untuk menyintesis senyawa lemak, kolestrol,fosfolipid,steroid)
 Kompleks golgi : struktur seperti jala, fungsinya kadang transpor lemak,
menghasilkan lendir/lilin, membentuk lisosom.
 Lisosom : organel berupa badan seperti kantong kecil dan tidak ada pada tumbuhan
 Mitokondria : organel sel yang berbentuk seperti sosis, dengan struktur yang sangat
kompleks.
 Plastida : hanya ditemukan di tumbuhan berupa butir butiryang mengadung pigmen.
Plastida hasil pengembangan dari proplastida yang dapat berubah menjadi 3 tipe :
- Leukoplas ; plastida yang berwarna putih atau tiidak berwarna (terdapat pada
organ yang tidak terkena matahari)
- Kloroplas ; plastida yang mengandungpigmen klorofil,pigmen karotenoid,
seperti pigmen
- Kromoplas ;plastida yang memberikan aneka warna non fotosintesis seperti
pigmen merah, orange, kuning, dsb.
 Badan mikro : berukuran sebesar lisosom, terbungkus selapis membran,banyak
mengandung enzim katalis (berperan dalam hidrolis H2O2 menjadi O2) dan oksidase.
 Vakuola : Oganel yang berrupa rongga yang berisi cairan yang dikelilingi membran
selapis. Umumnya terdapat pada tumbuhan,ada pada hewan tetapi sedikit dan kecil.
Fungsinya ; - Memasukkan air melalui tonoplasma untuk membangun turgor sel.
- Tempat penimbunan sisa metabolisme.
- Tempat penyimpanan makanan.
- Adanya pigmen antosianin, memberikan kemungkinan warna cerah
pada bunga, pucuk daun dan buah.
- Kadang vakuola mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak
sebagai lisosom.
b. Organel yang tidak memiliki membran
 Ribosom : organel kecil berdiameter kurang lebih 20 m, terbagi menjadi 2 yaitu,
ribosom bebas (organel yang tersebar didalam sitoplasma) dan ribosom terikat
(melekat atau menutup membran retikulum endoplasma /RE). Fungsinya sebagai
tempat menyintesis protein dari asam amino.
 Sentriol : organel yang letaknya didekat nukleus berbentuk tabung (silinder) dan
berperan dalam proses pembelahan sel.
 Sitoskleton : stuktur rangkasel , berbentuk jalinan serabut halus yang membentang
didalam sitoplasma. Fungsinya :
- Mendukung pergerakan sel.
- Memberi bentuk sel.
- Menjaga kestabilan bentuk sel.
- Memberi kekuatan mekanik sel.
- Keluarlah benang-benang spindel.
D. Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional MH
1. Transpor melalui membran sel
a. Tranpor pasif (transpor zat yang tidak memerlukan energi)
- Difusi adalah gerakan perpindahan zat secara acak dari bagian berkonsentrasi
tinggi ke rendah
- Osmosis adalah perpindahan zat pelarut dari larutan yang potensial airnya tinggi
ke potensial airnya yang rendah melewati semipermeabel.
- Tipe larutan : hipotonis (kedua sel membengkak karena cairan yang ada diluar
masuk kedalam sel. Apabila sel hewan te rus kemasukan air maka akan
pecah,sedangkam sel tumbuhan akan bengkak/kaku karena kecedrunga
menyerap air sehingga diimbangi oleh dinding sel), isotonis (sel normal/ sel
darah merah dan sel tumbuhan memiliki konsentrasi sama), dan hipertonis (sel
mengerut air keluar terus menerus dari sel tumbuhan maka membran paslama
akan pecah).
2. Tranpor aktif (transpor zat yang memerlukan energi)
Proses tranpor aktif makromolekul dapat terjadi melalui endositosis (peristiwa
memasukkan zat kedalam sitoplasma melalui membran sel) dan eksositosis (pengeluaran
zat melalui membran dari sel ).
E. Reproduksi sel
Melalui benerapa tahap
 Interfase
 Mitosis
Profase
Metafase
Anafase
Telofase

Anda mungkin juga menyukai