Anda di halaman 1dari 2

Awam : menerima sesuatu yang diterimannya begitu saja, jika ada suatu peristiwa ia cenderung

memilih milih bukti sesuai dengan kepentingannya

Pengetahuan : muncul sebuah teori dan pengertian,

Ilmuan : akan menguji dan melihat adanya konsistensi internal , menguji dan melihat fakta-fakta dan
data-data yang ada dilapangan, ilmuan bekerja diranah yang bisa ditangkap panca indra

Perbedaan manusia dan hewan : adanya akal budi. Kemmapuan berfikir dikombinasikan dengan
kiemampuan merasa, beretika, dimana kita harus mengenal diri kita sedniri dimana kelebihan dan
kelemahan kita sebagai manusia sehingga kita dapat mencapai dititik kita menjadi manusia, dam
bisa memperlakukan manusia sebagai manusia (mencerahkan, memanusiakan manusia)

Alat bantu dimana kita bisa melihat sesuatu menjadi lebih jelas

Realitas : semua segala sesautu yang Nampak, kenyataan yang terjadi di tengah masyarakat

Konsep :

Eksplanasi : kumpulan proposisi proposisi yang menjelaskan hubungan antar konsep

Proposisi sendiri suatu pernyataan yang dapat dikatakan nilai benar atau salahnya, gabungan
proposisi proposisi ini nantinya akan menjadi penejelasan antar konsep

Pendekatan objektif : tanpa bias, tanpa kepentingan

Contoh saya dan salma berteman, bersahabatan terus salma punya masalah, saya sebagai teman
punya kepentingan utnuk melindungi dia jadi lebih kesannya membela salma, pesannya di seleksi,
sedangkan dara yg bukan teman salma ngasih apa adanya

Kebenaran itu tunggal, tampak, bisa diamati langsung bisa dilihat hubungan sebab akinat, sesuatu
tidak terjadi begitu saja tanpa sebab.

Contoh : aku tu kok sial bngt ya apa soalnya aku tidak rajin ibadah

Inteprestif : harus memngamati ulang, berlansakan kerja-kerja lingusitik. Linguistik system Bahasa,

Ada asumsi, kemungkinan makna, kebenaran beragam. Pendekatan ini betul betul kelanjutan dari
pendekatan objektif dalam melihat realitas. Makna : suatu arti atau maksud

Kebenaran : secara objektih, pendekatan interpretative : suatu cara untuk melihat dunia ini,
bagaimana kita menjadi bagian dari realita,

Ontologi : menyelidiki apa , vaksin ini apa

Epistemologi : mengkaji, asal, sifat, metoide, Batasan pengetahuan

AKsiologi : nilai

Epistemologi : dia melihat suatu realita dan dia mencari cara untuk menyelesaikan masalah itu,
Manusia itu menentukan : pengamatan,sensor. Apakah manusia berdasarkan determinisme :
berdasarrkan genetic, bisa juga lingkungan orang bisa jahat, bisa baik.

Atau manusia itu free will kehendak bebas , kebebasana memilih, keputusan kita dalam
mengintepretasi suatu data atau kejadian atau sikap kita mengambil keputusan itu bisa
mempengaruhi yang lain. Memahami lebih mendalam mengenai keadaan kemanusiaan seseorang,
kita bisa mengubah . pshycology behaviour.

Data empirs : kuesioner, datanya ada bisa diuji, untuk bisa mencpitkana teori kita harus penelitian.

Nulis skripsi : masalahnya apa , data harus realible : konsisten dan harus bisa di validasi : data bisa
diliat pancaindra, bukan ghaib

Diselidi dulu jangan langusng menerima sesuatu. Informasi yang gaib bisa mempengaruhi orang
untuk berefek cemas, ranah akademik tidak meberi ruang untuk hal-hal seperti itu.

Objektifitas : kuantitatif : paradigma positivis. Apa yang Nampak, apa adanya.

Trdisi ilmu ada paradigma ilmu

1. Positivis; melihat susuatu apa adanya, jika ada masalaah ngeliat sesuatu lebih general ,
semua manusia sama di dunia sama
2. Intepratif : berada di ranah relaita kita akan melihanta bagian dari intepretasi : kenapa suatu
hal bisa terjaid seperti itu, bagaimana bangunan yg sudah jadi diin
3. Tradiis kritis : segala sesuatu yg terjadi ada kepentingan ideologi, penindasan (kelompok
adat, ras, lgbt)
4.

Anda mungkin juga menyukai