I.

PENDAHULUAN

PT MAP AKTIF ADIPERKASA, Tbk (disingkat MAA) merupakan perusahaan yang

bergerak di bidang perdagangan eceran (retail) yang didirikan pada 11 maret 2015. PT MAP
AKTIF ADIPERKASA, Tbk sendiri sudah memiliki lebih dari 900 toko/outlet yang berlokasi di
Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan di kota-kota lainnya. PT MAP AKTIF ADIPERKASA,
Tbk ( MAA) sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Mitra Adiperkasa (MAP) yang sudah
berdiri sejak tahun 1995. Saham publik yang dimiliki oleh PT MAA adalah sebanyak 22,75% atau
setara 648,50 juta saham. Perusahaan ini bergerak di bidang retail atas produk olahraga, golf, anak-
anak dan gaya hidup. Seperti Planet Sports, Sport Station, Kidz Station, Golf House, Planet Sports,
Planet Kids, dan Planet Sports untuk wanita.
Pada pembahasan ini kami akan membatasinya hanya pada perlengkapan olahraga, Yaitu
berkaitan dengan keuntungan dan kerugian belanja perlengkpan olahraga online selama pandemi
covid pada jalur distribusi PT MAA, seperti yang kita ketahui dengan adanya pandemi covid ini
semua sector ekonomi terhambat dan mengalami penurunan drastis, sebelum pandemi covid
masuk ke Indonesia PT MAA mencatat kinerja positif sepanjang 2019 namun setelah pandemic
covid masuk ke Indonesia kinerja yang dihasilkan dalam mendistribusikan perlengkapan olahraga
turun drastis. Salah satu hal yang sangat mempengaruhi penurunan drastis tersebut adalah dengan
diterapkannya PSBB pada saat itu yang tidak memungkinkan adanya penjualan karena
diharuskannya untuk menutup toko-toko, sehingga bukan hanya pada bagian perlengkapan
olahraga saja yang mengalami penurunan penjualan secara drastis tetapi juga pada bagian lainnya
seperti lifestyle, makanan dan lain-lain. Karena penerapan PSBB yang tidak memungkinkan
penjualan secara offline (langsung di tempat) maka PT MAA mengubah marketingnya yang
sebelum covid melalui offline diganti dengan penjualan secara online sehingga memungkinkan
konsumen untuk berbelanja dari rumah saja yaitu secara online.
Marketing online tentu sudah ada sebelumnya tetapi masih dikategorikan saluran
distribusi yang jarang digunakan oleh konsumen, tetapi dengan adanya pandemic covid ini mau
tidak mau konsumen harus melakukan pembelanjaan secara online. Oleh karena itu pada saat
PSBB diberlakukan penjualan perlengkapan olahraga pada PT MAA dilakukan secara online.
Dengan diterapkannya marketing online ini juga mendorong penjualan perlengkapan olahraga
karena memudahkan konsumen untuk mendapatkannya dan juga dengan keadaan PSBB membuat
konsumen bosan sehingga banyak yang melakukan olahraga dari rumah .Saluran distribusi online
yang dijalankan oleh PT MAA ini sendiri terbagi dalam dua jenis yaitu chat and buy dan pembelian
melalui website resmi PT MAA yaitu MAPEMALL. Jalur distribusi online chat and buy dilakukan
dengan cara pengiriman katalog- katalog produk perlengkapan olahraga oleh staff toko kepada
konsumen lalu konsumen memilih barang yang akan dibeli dan mentransferkan sejumlah uang
sesuai dengan belanjaan konsumen, dan kemudian barang akan dikirim oleh staff toko langsungke
alamat yang sudah diisi konsumen, tanpa perlunya konsumen untuk datang secara lansgung ke
toko. Lalu yang kedua konsumen bisa melakukan pembelian melalui website yakni dengan cara
membuka website dan memilih barang mana yang akan dibeli lalu diproses ke pembayaran, setelah
menyelesaikan semua proses, barang akan dikirimkan ke alamat konsumen. Namun kedua saluran
distribusi ini yakni saluran distribusi online maupun saluran distribusi offline memiliki keuntungan
dan kerugiannya masing- masing.
Keuntungan dari adanya belanja online perlengkapan olahraga adalah mempermudah
konsumen untuk membeli barang yang dia mau tanpa harus datang langsung ke tokonya dan juga
menghemat waktu dan biaya, terlebih lagi pembelanjaan online biasanya menawarkan promo-
promo yang tidak didapatkan di offline store dan juga promo yang sangat menguntungkan bagi
konsumen. Dan juga stock barang yang dimiliki Ketika belanja online lebih banyak karena barang
langsung dikirim berdasarkan stock di Gudang.
Tetapi disisi lain belanja online juga memiliki beberapa kekurangan atau kerugian
dimana konsumen tidak dapat melihat secara langsung maupun merasakan kontak fisik dengan
barang yang dia inginkan, bisa saja barang tersebut berbeda dengan yang diharapkan dan berkaitan
dengan ukuran mungkin saja kurang pas jika tidak dicoba secara langsung. Khususnya pada
perlengkapan olahraga konsumen tentu perlu melakukan kontak fisik terhadap pakaian olahraga
agar mengetahui kecocokannya untuk digunakan berolahraga, seperti bahan yang tidak panas,
menyerap keringat, dan yang lainnya. Kekurangan lainnya adalah bagi konsumen yang melek
teknologi dan konsumen yang mungkin kurang nyaman dengan belanja online karena mereka juga
tidak mengerti cara- cara untuk membeli barang tersebut secara online dan juga mungkin tidak
mengerti akan teknologi tersebut, hal lainnya adalah kendala dibagian pembayaran, banyak juga
konsumen yang tidak mengerti jika disuruh melakukan pembayaran melalui kartu debit atau kredit
karena biasanya mereka hanya membayarkan uang cash pada saat berbelanja secara offline. Lalu
yang menjadi kerugian lainnya adalah dikenakannya ongkir atau ongkos kirim, untuk barang
seperti baju olahraga mungkin tidak terlalu mahal, tetapi untuk perlengkapan olahraga seperti alat
angkat beban akan dikenakan ongkos kirim yang mahal karena ditentukan oleh seberapa berat
barang tersebut, berbeda Ketika konsumen berbelanja langsung ke toko , seberapapun berat barang
tersebut, konsumen tidak akan dikenakan ongkos kirim.
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk diciptakannya saluran distribusi baru
yaitu OMNI channel dimana OMNI channel itu adalah penggabungan 2 atau lebih saluran
distribusi, yakni offline dan online.

II.LANDASAN TEORI
Pengertian Belanja Online
(Mujiyana & Elissa, 2013), “Belanja online (online shopping) adalah proses dimana
konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa dan lain-lain dari seorang penjual secara
interaktif dan real-time tanpa suatu media perantara melalui Internet.”

(Juju & Maya, 2010) , Keuntungan belanja online bagi pembeli adalah sebagai berikut :

1)Menghemat biaya, apalagi jika barang yang ingin dibeli hanya ada di luar kota.

2) Barang bisa langsung diantar ke rumah.

3) Pembayaran dilakukan secara transfer, maka transaksi pembayaran akan lebih aman.

4) Harga lebih bersaing

Jenis Belanja Online

Turban et al. (2004, p. 168), terdapat tujuh jenis belanja online, yaitu :

1. Business-to-business (B2B), penjual dan pembeli adalah sebuah organisasi bisnis.

2. Collaborative commerce ( c- commerce), partner bisnis yang berkolaborasi dalam kegiatan
jual beli.
3. Business-to-consumer (B-TO-C), penjual merupakan organisasi bisnis dan pembelinya
adalah individu.
 4. Consumer-to-consumer (C2C), kegiatan jual beli yang terjadi antar individu dengan
individu lain
5. Business – to- business -to- consumer(B2B-TO-C), jenis transaksi antara perusahaan
dengan perusahaan lain namun mengirim produk atau jasanya kepada konsumen.
6. Consumer- to- business (C2B), individu yang menyediakan kebutuhan produk atau jasa
sebuah perusahaan
7. Business- to- employee (B2E), perusahaan yang menjual produknya kepada pekerjanya.

Pengertian COVID-19

(Jurnal Medika Malahayati, Volume 4, Nomor 3, Juli 2020), Covid-19 merupakan virus
RNA yang berasal dari genus betacoronavirus. Virus ini dinamakan SARS-CoV-2 dan
menggunakan ACE2 yang merupakan reseptor membran ekstraselular yang diekspresikan pada
sel epitel tubuh inang sebagai jalan masuknya. Infeksi dari SARS-CoV-2 dapat menyebabkan
badai sitokin yang berakibat pada kerusakan jaringan dan dapat menimbulkan Acute Respiratory
Distress Syndrome. Manifestasi klinis Covid-19 beragam, melibatkan traktus respiratorius, traktus
gastrointestinal, hingga dilaporkan manifestasi neurologis. Gejala utama Covid-19 yaitu demam,
batuk kering, dispnea, fatigue, nyeri otot, dan sakit kepala.

Pengertian Saluran Distribusi

Basu Swastha DH (2009:190), Saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang
digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen
atau pemakai industri. Saluran distribusi ini merupakan suatu struktur yang menggambarkan
alternatif saluran yang dipilih, dan menggambarkan situasi pemasaran yang berbeda oleh berbagai
macam perusahaan atau lembaga usaha.

Tjiptono, Gregorius Chandra dan Dadi Andriana (2008 : 588) , “saluran distribusi
merupakan serangkaian partisipasi organisasional yang melakukan semua fungsi dibutuhkan
untuk menyampaikan produk atau jasa dari penjual ke pembeli akhir.