Anda di halaman 1dari 4

Laporan Laba Rugi dan Informasi Terkait

 Laporan laba rugi


 Untuk mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu.
 Digunakan untuk menentukan profitabilitas, nilai investasi, dan kelayakan kredit.
 Beri informais pada pengguna untuk prediksi waktu, jumlah, dan ketidakpastian
arus kas kedepannya.
 Manfaat laporan laba rugi
 Evaluasi kinerja masa lalu perusahaan, untuk memeriksa dan membandingkan
kinerjanya dengan perusahaan lain.
 Beri dasar untuk prediksi kinerja masa depan berdasarkan kinerja masa lalu.
 Bantu menilai risiko atas pencapaian arus kas masa depan.
 Batasan laporan laba rugi, perlu mewaspadai beberapa batasan tertentu seperti :
 Penghilangan item dari laporan laba rugi yang tidak dapat diukur dengan andal.
 Angka pendapatan yang dipengaruhi dengan metode akuntansi yang dipakai.
 Pengukuran pendapatn melibatkan penilaian.
Batasan tersebut akan mengurangi kegunaan informasi laporan.
 Kualitas penghasilan
 Dalam pemenuhan target laba, praktik bisnis yang baik dapat dikesampingkan
sehingga kualitas pelaporan keuangan terkikis.
 Pengubahan informasi dengan cara kurang berguna dalam manajemen laba
mengikis kepercayaan dengan investor dan pihak lain.
 Format pelaporan penghasilan : Elemen laporan laba rugi
 Lap. Laba rugi merangkum transaksi penghasilan pendapatan bersih dari transaksi
pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian.
 2 elemen utama laporan laba rugi :
a. Pendapatan, peningkatan manfaat ekonomi dalam bentuk arus masuk,
peningkatan aset, dan penurunan liabilitas yang akibatkan peningkatan
ekuitas (selain yang berkaitan dengan shareholders). Mencakup
pemasukan dan keuntungan (penjualan, bunga, dividen, sewa).
b. Beban, penurunan manfaat ekonomi dalam bentuk arus keluar, penipisan
aset, dan timbulnya liabilitas yang akibatkan penurunan ekuitas (selain
yang berkaitan dengan shareholders). Mencakup pengeluaran dan kerugian
(penyusutan, sewa, gaji, upah, pajak).
 Pelaporan keuntungan dan kerugian dilakukan terpisah untuk menilai arus kas
masa depan.
 Komponen antara dari lap. laba rugi, secara umum pelaporan terdiri seperti :
 Bagian penjualan atau pendapatan, sajikan penjualan, diskon, pengembalian, dsb.
Untuk mencapai jumlah pendapatan penjualan bersih.
 Bagian harga pokok penjualan.
Laba kotor = Pendapatan – HPP
 Beban penjualan, laporan biaya untuk setiap penjualan.
 Beban administrasi atau umum.
 Beban dan pendapatan lain lain, seperti untung atau rugi dari penjualan aset
jangka panjang, penurunan nilai ase, dan biaya restrukturisasi.
Pendapatan dari operasi, hasil dari operasi normal.
 Biaya pembiayaan, untuk identifikasi biaya yang selanjutnya disebut beban
bunga.
Pendapatan sebelum pajak pendapatan.
 Paajk penghasilan
Pendapatan dari operasi berkelanjutan.
 Operasi yang dihentikan, untung atau rugi karena disposisi perusahaan.
Batas pemasukan.
 Kepentingan non-pengendali, alokasi pendapatan bersih pada pemegang saham
pengendali dna kepentingan non-pengendali (minoritas).
 Laba per saham.
 Laporan pendapatan terkondensasi, banyak detail yang harus dimasukkan dalam lap. laba
rugi, namun perusahaan tetap ingin laporan yang ringkas dan mudah dimengerti. Itu
sebabnya alporan memuat elemen tertentu dan disajikan dalam berbagai format.
 Pelaporan dalam laporan pendapatan
 Laba kotor, mengurangi HPP dari penjualan bersih.
 Pendapatan dari operasi, mengurangi biaya penjualan dan administrasi,
pendapatan, dan beban lain dari laba kotor.
 Klasifikasi beban
a. Metode sifat beban, mudah diterapkan karna tidak perlu alokasi biaya
untuk fungsi berbeda.
b. Metode fungsi biaya, dianggap lebih relevan karna identifikasi penggerak
biaya perusahaan. Kelemahannya alokasi biaya bisa sewenang-wenang.
 Keuntungan dan kerugian
IASB mengatakan bahwa pendapatan dan penegluaran juga pendapatan dan beban
lain dilaporkan sebagai bagian dari pendapatan dari operasi.
 Pendapatan sebelum pajak pendapatan, dihitung dengan mengurangi beban bunga
dari pendapatan dari operasi.
 Batas pemasukan, pajak pendapatan dipotong dari pendapatan sebelum pajak
pendapatan untuk dapatkan pendapatan bersih.
Pajak penghasilkan dilaporkan tepat sebelum laba bersih.
 Alokasi untuk kepentingan non-pengendali, dibgai menjadi kepentingan
mayoritas yaitu pemegang saham yang memiliki kepentingan pengendali dan
kepentingan non-pengendali yang diwakili pemegang saham bukan bagian dari
grup pengendali.
 Penghasilan per saham, dihitung dengan pendapatan bersh dikurangi divif=den
preferensi dibagi rata-rata tertimbang.
 Operasi yang diberhentikan, didefinisikan sebagai operasi yang dihentikan
sebagai komponen dari entitas yang dilepaskan, dimiliki untuk dijual, wakili jalur
bisnis utama, bagian rencana untuk buang jalur bisnis utama, dan anak perusahaan
yang diakusisi secara eksklusif untuk dijual kembali.
 Alokasi pajak intraperiod, operasi yang dihentikan dilaporkan setelah oajak
alokasi yang disebut alokasi pajak intraperiod, yaitu menghubungkan beban pajak
pendapatan dari periode fiskal dengan item tertentu yang timbulkan pajak
pendapatan.
Digunakan untuk pendapatan dari operasi yang dilanjutkan dan operasi yang
dihentikan.
 Operasi yang dihentikan (keuntungan).
 Operasi yang dihentikan (rugi).
 Masalah pelaporan lain
 Perubahan dan kesalahan akuntansi
a. Perubahan prinsip akuntansi, salah satu jenis perubahan ketika perusahaan
mengadopsi metode yang berbeda. Perubahan metode harga FIFO menjadi
rata-rata juga termasuk.
Perubahan diakui dengan melakukan penyesuaian retrospektif pada
lapkeu.
b. Perubahan estimasi akuntansi.
c. Koreksi kesalahan.
 Laporan laba yang ditahan, laba ditahan akan meningkat saat laba bersih
meningkat, sedangkan kerugian bersih, dividen, dan saham mengurangi laba
ditahan. Perubahan prinsip akuntansi dan penyesuaian periode sebelumnya akan
berpengaruh pada saldo laba (naik atau turun). Penyesuaian akan dibebankan pada
saldo awal dari saldo pinjaman.
 Batasan pendapatan yang ditahan, pembatasan dilakukan untuk memenuhi
persyaratan kontrak, kebijakan dewan direksi, atau kebutuhan sekarang.
 Pendapatan komprehensif, menampilkan komponen pendapatan ini dapat
dilakukan dengan satu laporan kontinu atau dua tingkat terpisah.
Pendekatan satu pernyataan, pendapatan bersih tradisional merupakan subtotal
dengan total pendapatan komprehensif sebagai total akhir.
Pendekatan dua pernyataan, dalam pernyataan terpisah keuntungan dan kerugian
diidentifikasi sebagai pendapatan komprehensif lain yang statusnya sama dengan
keuntungan kerugian tradisional.
 Laporan perubahan ekuitas, terdiri dari modal saham biasa, premi saham biasa, laba
ditahan, dan akumulasi saldo penghasilan komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai