Anda di halaman 1dari 9

Contoh Soal Modul Hal 48-56

1. Suatu lumpur (slurry) mengandung 25% massa padatan diumpankan kedalam suatu
filter. Filter cake mengandung 90% padatan dan filtratnya mengandung 1% padatan .

A. Buat neraca massa disekitar filter, jika laju air umpan 200kg/jam .

B. Dengan laju alir umpan diatas, berapa laju air filtrat dan cakenya?

Penyelesaiannya:

Basis perhitungan: karena proses kontinyu kita ambil basis: 1 jam operasi.

C adalah laju alir massa filter cake dan F adalah laju alir massa filtrat.

Karena sistem beroperasi pada keadaan mantap (steady state), maka tidak terjadi
akumulasi, sehingga jumlah massa yang masuk sama dengan jumlah massa yang
keluar. Karena ada dua faktor yang tidak diketahui (C dan F ), maka dibutuhkan dua
persaaan independent,dalam dalam hal ini dipilih neraca massa total dan neraca massa
cairan.

Neraca total : filtrate keluar + cake keluar = lumpur masuk

F + C = 2000 kg/j ………………..(1)

Slurry 2000kg Filter Cake (C): 90% solid, 10% liquid

75% liquid Filtrat (F): 1% solid, 99% liquid

25% solid batasan sistem

Neraca cairan : {cairan dalam filtrat} + {cairan dalam cake} ={cairan dalam lumpur}

0,99 F + 0,1 C =0,75 (2000)…………..(2)

Dengan menggunakan pers. (1) dan (2) diperoleh

F+C = 2000 × 0,1 0,1 F + 0,1C = 200

0,99 F + 0,1 C = 1500 ×1 0,99 F + 0,1 C = 1500 

0,89F =  1300
−1300
F=
−0,89

F = 1460,6741 kg/j

F = 1460,7 kg/j

F+C = 2000

1460,7 + C = 2000

C = 2000  1460,7

C = 539,3 kg/j

Jadi, F = 1460,7 Kg/J dan C = 539,3 Kg/J

2. Kristalisasi : Suatu tangki penampung 10.000 kg larutan jenuh NaHC03 pada 60


C. Ingin dibuat 500kg Kristal NaHCO3 dari larutan tersebut. Pada suhu berapakah
pendinginan harus dilakukan ? Data kelarutan NaHCO3 sebagai fungsi suhu sebagai
berikut:

Tabel 3.1 Data Kelarutan NaHCO3 sebagai Fungsi Suhu

Temprerature Kelarutan
60 16,40
50 14,45
40 12,70
30 11,10
20 9,60
10 8,15

Penyelesaian :

Basis = 1000 kg larutan jenuh pada 60C.

NaHCO3 Larutan jenuh NaHCO3

16,4 gr/100 g H2O NaHCO3 Kristal 500kg

Dari data kelarutan pada suhu 60C


Diketahui :

16,4 g NaHCO 3 16,4 g


= =0,1408 atau 14,1 % NaHCO 3
16,4 g NaHCO 3 +100 g H 2 O 116,4 g

Sehingga kandungan air dalam larutan = 100% – 14.1% = 85,9%

NaHCO3 = 0,141× 10000 kg = 1410kg.

H2O= 0,859 ×10.000 kg = 8590 kg

Neraca total:

Larutan jenuh mula-mula - Kristal = larutan januh sisa.

10000  500 = 9500

NaHCO3 = 1410kg  500 kg = 910 kg

H2O = 8590 kg  0 = 8590 kg +

9500 kg

Kemudia dicari komposisi sisa dalam g NaHCO3/100 g H2O

910 gram NaHCO3 10,6 gram NaHCO 3


=
8590 gram H 2 O 100 gram H 2 O

0,106 = 0,106

Untuk mencari temperatur pendinginan digunakan interpolasi antara suhu 30C dan
20C pada data kelarutan NaHCO3 dengan cara sebagai berikut:

30 C−x 11,1−10,6
=
30C−20 C 11,1−9,6

30C−x 0,5
=
10C 1,5

( 30 C−x ) 1,5=0,5 ×10 ° C

45C  1,5x = 5C

 1,5x = 5C  45C

 1,5x =  40C
40 C
x=
1,5

x = 26,6667C

Setelah dihitung diperoleh × = 26,67C, sehingga supaya diperoleh Kristal seberat


500 kg, maka larutan jenuh tersebut harus didinginkan sampai suhu 26,67C.

3. Suatu tipe kolom distilasi seperti tampak pada gambar di bawah ini, dengan hal-
hal yang diketahui untuk tiap-tiap arus.  Hitunglah kg destilat per kg feed dan per
kg  waste. Buat neraca massa untuk kolom destilasi tersebut
a.  kg Destilat per kg feed (D/F)
b.  D/W
c. Neraca massa
Penyelesaian :
Basis : 1000 kg feed
Neraca total = F = D + W………………………………(1)
1000 = D + W → D = 1000 – W………….(2)

Kondesor

D=?
Feed =1000 kg D = destilat
Etanol = 35% Etanol 85%
H2O = 65%
H2O
15%
Kolom destilasi

Bottom waste
W=?
Batasan Etanol = 0,05%
sistem Atau 5%
H2O 95%
Neraca komponen (ethanol) = 0,35 F = 0,85 D + 0,05 W…………(3)
Subtitusi (1) dan (2)
0,35 (1000) = 0,85 (1000- W) + 0,5 W
350 = 850 – 0,85 W + 0,5 W
500 = 0,8 W
W = 500/0,8
W = 625 kg
Subtitusi persamaan (1)
F=D+W
D=F–W
= (1000 – 625) kg
= 375 kg
Subtitusi persamaan (3) Ethanol
0,35 F = 0,85 D + 0,05 W
0,35 (1000 kg) = 0,85 (375 kg) + 0,05 (625 kg)
350 kg = 318,75 kg + 31,25 kg
350 kg = 350 kg
Neraca komponen (H2O)
0,65 F = 0,15 D + 0,95 W
0,65 (1000 kg) = 0,15 (375 kg) + 0,95 (625 kg)
650 kg = 56,25 kg + 593,75 kg
650 kg = 650 kg

a. D/F = 375/1000
= 0,375
b. D/W = 375/625
= 0,6
c. Neraca massa
massa masuk = massa keluar
F = Ethanol = 350 kg D = Ethanol = 318,75 kg
H2O = 650 kg H2O = 56,25 kg
1000 kg W = Ethanol = 31,25 kg
H2O = 539,75 kg
1000 kg
4. Sejumlah asam aki yang sudah lemah (12,43% H2SO4) akan dibuat asam aki yang
mempunyai konsentrasi 18,63%  H2SO4 dengan jalan menambahkan 200 kg  asam
sulfat  77,7%. Berapa asam lemah yang  diproses dan berapa hasil asam aki yang
baru?
Penyelesaian
Basis : 200 kg asam sulfat 77,7%
Neraca total : input = output
200 kg H2SO4 = 77,7%
H2O = 22,3%

F=x
x kg P=y
H2SO4 12,43% Asam aki yang baru y kg
H2O 87,57% Batas sistem H2SO4 18,63%
H2O 81,57%
Neraca total : input = output
F + 200 = P atau x + 200 = y atau x = y – 200 ….............……(1)
Neraca H2SO4 : x (0,1243) + 200 (0,777) = y (0,1863) ………(2)
Neraca H2O : x (0,8757) + 200 (0,223) = y (0,5157) ……….(3)
Subtitusi persamaan (1) dan (2)
y – 200 (0,1243) + 200 (0,777) = y (0,1863)
0,1243 y – 24,86 + 155,4 = 0,1863 y
130,54 = 0,062 y
y = 134,54 / 0,062
y = 2105,4839 kg
P = y = 2105,4839 kg
jadi, F = x = y – 200
= 2105,4839 – 200
= 1905,4839 kg
5.  Asam pekat dari suatu proses nitrasi mengandung 23% HNO3 57% H2SO4 dan
20% H2O (prosen massa).
Asam ini akan dipekatkan lagi menjadi 27% HNO3 dan 60% H2SO4 dengan cara
cara menambahkan asam sulfat pekat 93% H2O dan asam nitrat pekat  90%
HNO3. Berapa asam pekat dan asam pekat yang diperlukan  untuk mendapatkan
1000 kg asam yang diinginkan
Penyelesaian
Jumlah besaran yang ditanyakan (x,y,z) dapat dicari dengan neraca massa
Ada 3 harga yang tidak diketahui, x/y,z. Untuk menyelesaikan diperlukan 3
persamaan. Persamaan neraca massanya adalah
1. neraca massa total
2. neraca massa asam sulfat
3. neraca massa asam nitrat

Asam nitrat pekat Y kg Asam sulfat pekat Z kg


HNO3 90% H2SO4 93%
Pencampuran
H2O 23% H2O 7%

Asam bekas X kg Asam baru,1000 kg


H2SO4 57% H2SO4 60%
H2O20% HNO3 27%
HNO3 23% H2O 13%

Basis = 1000 kg hasil/batch


Neraca massa total = x + y + z = 1000 ….……………………..(1)
Neraca H2SO4 = 0,57 x + 0,93 z = (0,6) 1000 …………….(2)
Neraca HNO3 = 0,23 x + 0,9 y = (0,27) 1000 …………...(3)
Subtitusi persamaan (2) dan (3)
0,57 x + 0,93 z = (0,6) 1000 dibagi 0,57
0,23 x + 0,9 y = (0,27) 1000 dibagi 0,23
Menjadi,
x + 1,6316 z = 1052,6316
x + 3,9130 y = 1173,9130 -
1,6316 z – 3,9130 y = -121,2814
3,9130 y −121,2814
z=
1,6316
z = 2,3983 y – 74,3328…………………………………………………..(4)
Persamaan (1)
x + y + z = 1000
x = 1000 – y – z
Subtitusi persamaan (2),(1) ,dan (4)
0,57 (1000 – y – (2,3983 y – 74,3328)) + 0,93 (2,3983 y – 74,3328) = 600
0,57 (- 3,3983 y + 1074,3328) + 2,2304 y – 69,1295 = 600
-1,9370 y + 612,3697 + 2,2304 y – 69,1295 = 600
0,2934 y + 543,2402 = 600
600−543,2402
y=
0,2934
y = 193,4554
Subtitusi ke persamaan (4)
z = 2,3983 y – 74,3328
z = 2,3983 (193,4554) – 74,3328
z = 463,9640 – 74,3328 = 389,6260
Subtitusi ke persamaan (1)
x + y + z = 1000
x = 1000 - 193,4554 - 389,6260
x = 416,9186

6. Karbon dioksida dalam suatu aliran gas dapat diambil dengan cara absorpsi
menggunakan larutan monoetanolamina (MEA),  absorpsi dilakukan secara
berlawanan di dalam sebuah kolom  berisi “packing”. Kemudian larutan MEA
dapat diperoleh kembali dengan cara memanaskannya dalam kolom.  “striping”
operasi ini diperlihatkan pada diagram aliran sebagai berikut.
Dari data diatas hitunglah laju alir (dalam kg/j) hasil CO2 dan larutan MEA (R)
Ada 2 aliran masuk dan 3 aliran keluar. Dari 5 aliran ini yang tidak diketahui 3
aliran (H,C,dan R)
Penyelesaian

H2 saja, H Hasil : C
Larutan MEA = M CO2 98,5%
100 kg/j Larutan MEA 1% massa
A
H2S0,5% massa
B
S T
O R
R I
B P
E E
R R

Gas umpan, G = 10 kg
H2 20% massa Pemanas Larutan MEA = R
CO2 80% massa CO2 3% massa
Larutan MEA = 97%

Neraca total = G + M = H + C + R ……………………………….(1)


10 + 100 = H + C +R
110 = H + C +R
Neraca hydrogen = (0,2) G = H + (0,005) C ………………………(2)
(0,2) 10 = H + 0,005 C
2 = H+ 0,005 C
Neraca CO2 = (0,8) G = (0,985) C + (0,03) R ………………………(3)
(0,8) 10 = 0,985 C + 0,03 R
8 = 0,985 C + 0,03 R
Neraca MEA = 0,1 C + 0,97 R ………………………………………(4)
Eliminasi (1) dan (2)
110 = H + C +R
2 = H+ 0,005 C -
108 = 0,995 C + R ……………………………………………………(5)
R = 108 – 0,995 C
Subtitusi ke persamaan (3)
8 = 0,985 C + 0,03 R
8 = 0,985 C + 0,03 (108 – 0,995 C)
8 = 0,985 C + 3,24 – 0,029 C
8 = 0,956 C + 3,24
8−3,24
C=
0,956
C = 4,9790
Subtitusi persamaan (5)
R = 108 – 0,995 C
R = 108 – 0,995(4,9790)
R = 108 – 4,9541
R = 103,0459

Subtitusi ke persamaan (1)


110 = H + C +R
H = 110 – 4,9790 – 103,0459
H = 1,9751

Anda mungkin juga menyukai