Anda di halaman 1dari 24

BAB III KUANTOR

Referensi:
Lay, S. R., 2005, Analysis with Introduction to Proof, Prentice-Hall, Inc., New
York.
Susanna S. Epp, 2011, Discrete Mathematics: An Introduction to Mathematical
Reasoning, Brooks/Cole Cengage Learning, Boston.
1. Kuantor Umum dan Kuantor Khusus
Fungsi pernyataan adalah suatu kalimat terbuka dalam semesta
pembicaraannya.

Notasi : p(x) yang bersifat p(a) bernilai benar atau salah (tidak kedua-
duanya) untuk setiap nilai a.

MMT 112 Dasar-dasar Matematika 2


Contoh.
p(x) : x2 – 5x + 6 = 0, x  R.
Untuk nilai tertentu, p(x) menjadi pernyataan bernilai benar atau
salah. Misalnya p(2) bernilai benar, sedangkan p(4) bernilai salah.

“Untuk setiap x  R, x2 – 5x + 6 = 0” adalah pernyataan bernilai salah,


karena p(x) tidak berlaku untuk semua bilangan real x, yaitu untuk x =
4.

“Terdapat x  R sedemikian sehingga x2 – 5x + 6 = 0” adalah


pernyataan bernilai benar, karena p(x) berlaku untuk x = 2.

MMT 112 Dasar-dasar Matematika 3


• Kata “untuk setiap”, “untuk semua”, dan kata-kata lain yang bermakna serupa
merupakan kuantor umum/universal (simbol : ).
x  A, p(x)
dibaca “untuk setiap x anggota A berlaku p(x)”.
Pernyataan bernilai salah, bila p(x) bernilai salah untuk setidaknya sebuah
x  A; bila tidak demikian, maka bernilai benar.
Misalkan A = {x1, x2, …, xn}.
x  A, p(x)  p(x1)  p(x2)    p(xn).

Contoh. Misalkan p (x) : x2  x dan A = {1, 2, 3}.


(a) Pernyataan x  A, p(x) bernilai benar.
Diperiksa bahwa benar untuk setiap anggota A: 12  1, 22  2, dan 32  3.
(b) Pernyataan x ℝ, p(x) bernilai salah.
Misal x = ½ ℝ. Jadi, (½)2 = ¼ < ½. Karena itu, p(½) bernilai salah.
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 4
• Kata “terdapat”, “ada”,“beberapa”, “paling sedikit satu”, dan kata lainnya yang
serupa merupakan kuantor khusus/eksistensi (simbol : ).
x  A  p(x)
dibaca “terdapat x anggota A sedemikian sehingga p(x)”.
Pernyataan bernilai benar, bila p(x) bernilai benar untuk paling sedikit sebuah
x  A; bila tidak demikian, maka pernyataan kuantor tersebut bernilai salah.
Misalkan A = {x1, x2, …, xn}.
x  A, p(x)  p(x1)  p(x2)    p(xn).

Contoh. Misalkan p(x) : x2 < x dan A = {1, 2, 3}.


(a) Pernyataan  x  ℝ, p(x) bernilai benar.
Misal x = ½ ℝ. Jadi, (½)2 = ¼ < ½. Karena itu, p(½) adalah benar.
(b) Pernyataan  x  A, p(x) bernilai salah.
Pernyataan p(x) tidak benar untuk semua x  A : 12  1, 22  2, dan 32  3.
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 5
Contoh.
a) Terdapat bilangan yang kurang dari Pernyataan di atas juga ekuivalen
7. dengan
Dapat ditulis x  1, x2  1.
xx7
atau disingkat menjadi c) Terdapat bilangan bulat yang
 x  7. prima dan genap.
b) Jika x lebih dari 1, maka x2 lebih Dapat ditulis
dari 1. n  ℤ  n prima dan genap.
Berarti Ekuivalen dengan
x, jika x  1, maka x2  1. n prima  n genap
Implikasi merupakan kuantor atau
umum, bila tidak disebutkan. n genap  n prima.
C a t a t a n . ℤ adalah himpunan bilangan bulat.
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 6
Contoh. Tulis pernyataan berikut menggunakan  dan .
(a) Ada fungsi kontinu f sedemikian sehingga f tidak mempunyai
turunan.
Dalam bentuk simbol: fungsi kontinu f  f tidak mempunyai
turunan.
(b) Tidak ada bilangan positif x yang memenuhi persamaan f(x) = 5.
Dalam bentuk simbol: x > 0 f(x)  5.
(c) Jika x adalah persegi, maka x adalah persegi panjang.
Dalam bentuk simbol: x adalah persegi, x adalah persegi
panjang.
(d) Beberapa bilangan real mempunyai kuadrat dua.
Dalam bentuk simbol: x  x2 = 2.
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 7
Tarski’s World

MMT 112 Dasar-dasar Matematika 8


2. Negasi Pernyataan Kuantor
Kebanyakan orang mengatakakan negasi pernyataan “Semua ahli
matematika memakai kacamata” adalah “Tidak ada ahli matematika
yang memakai kacamata“. Padahal jika seorang ahli matematika tidak
memakai kacamata, maka pernyataan bahwa “semua ahli matematika
memakai kacamata” adalah salah. Jadi negasi yang benar adalah
“Setidaknya ada satu ahli matematika yang tidak memakai kacamata”.
Secara simbol ditulis Negasi dari
“semua” adalah
Negasi dari [x  A, p(x)]  x  A  p(x) “beberapa ada
yang tidak” atau
“beberapa” [x  A  p(x)]  x  A, p(x) “paling sedikit
adalah “tidak
ada yang” atau terdapat satu yang
“semua tidak” tidak”
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 9
Contoh.
(a) Pernyataan: Untuk setiap x di A, f(x)  5.
Simbol: x  A, f(x)  5.
Negasinya: x  A  f(x)  5.
Atau: Terdapat x di A sedemikian sehingga f(x)  5.

(b) Pernyataan: Terdapat bilangan positif y sedemikian sehingga


0  g(y)  1.
Simbol: y  0  0  g(y)  1.
Negasi: y  0, g(y)  0 atau g(y)  1.
Atau: Untuk setiap bilangan positif y berlaku g(y)  0 atau
g(y)  1.
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 10
3. Pernyataan Kuantor Jamak
Perhatikan kalimat informal memuat “setiap” dan “ada”.
“Ada orang yang mengawasi setiap detail proses produksi”.
Manakah dari berikut ini yang paling tepat menggambarkan artinya?
▪ Ada satu orang yang mengawasi semua detail proses produksi.
▪ Untuk detail proses produksi tertentu, ada orang yang mengawasi
detail tersebut, tetapi mungkin ada supervisor yang berbeda untuk
detail yang berbeda.

MMT 112 Dasar-dasar Matematika 11


Untuk menentukan kebenaran
x  D y  E  p(x,y) : untuk setiap x di D, ada y di E sedemikian
sehingga p(x,y),
tantangan Anda adalah mengizinkan orang lain untuk memilih elemen
x apa pun di D yang mereka inginkan dan kemudian Anda harus
menemukan elemen y di E yang "bekerja" untuk x tertentu.
 Untuk menentukan kebenaran
x  D  y  E, p(x,y) : ada x di D sedemikian sehingga untuk setiap
y di E berlaku p(x,y).
tugas Anda adalah menemukan satu x tertentu di D yang akan
"bekerja" tidak peduli apa y di E siapa pun mungkin memilih untuk
menantang Anda.

MMT 112 Dasar-dasar Matematika 12


Contoh. Tulis pernyataan berikut menggunakan  dan .
a) Untuk setiap bilangan positif M terdapat bilangan positif N sedemikian
sehingga N  1/M.
Dalam bentuk simbol: M > 0 N > 0  N  1/M.
b) Setiap bilangan real tak nol mempunyai kebalikan.
Dalam bentuk simbol: x  0 y  xy  1.
c) Ada bilangan real yang tidak mempunyai kebalikan.
Dalam bentuk simbol: x  y, xy  1.
d) Ada bilangan bulat positif terkecil.
Dalam bentuk simbol: n  ℤ+  m y  ℤ+ , n  m.
e) Tidak ada bilangan real positif terkecil.
Dalam bentuk simbol:  bilangan real positif x  bilangan real positif y  y < x.
C a t a t a n . ℤ+ adalah himpunan bilangan bulat posisif.
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 13
Pernyataan yang memuat  dan , mengubah urutan kuantor biasanya
mengubah arti pernyataan tersebut. Bedakah
artinya?
∀ orang x, ∃ orang y sedemikian sehingga x menyayangi y.
∃ orang y sedemikian sehingga ∀ orang x, x menyayangi y.

Pernyataan yang memuat dua (atau lebih) kuantor yang sejenis,


mengubah urutan kuantor tidak mengubah arti.
Contoh. ∀x ∀y, x + y = y + x  ∀y ∀x, x + y = y + x.
Atau dapat ditulis: ∀x dan y, x + y = y + x.

MMT 112 Dasar-dasar Matematika 14


Contoh. Nilai kebenaran dari pernyataan berikut untuk semesta U = {1, 2, 3}.
(a) x y  x2 + y2  14. (c) x y, x2 + y2  14.
Untuk x = 1, dapat diambil y = 1, 2, 3. Dari (a), Untuk x = 1 dan y = 3, tidak
Untuk x = 2, dapat diambil y = 1, 2, 3. memenuhi x2 + y2  14.
Untuk x = 3, dapat diambil y = 1, 2. Jadi, pernyataan bernilai salah.
Jadi, pernyataan bernilai benar.

(b) x  y, x2 + y2  14.


Untuk x = 1, 2, x2 + y2  14 berlaku
untuk semua y.
Jadi, pernyataan bernilai benar.

MMT 112 Dasar-dasar Matematika 15


Contoh. Nilai kebenaran dari pernyataan berikut untuk semesta U = {1, 2, 3}.

(d) x y z  x2 + y2  2z2.
Pernyataan bernilai benar, karena Untuk x = 2 dan y = 3, dapat diambil
Untuk x = 1 dan y = 1, dapat diambil z = 3.
z = 1, 2, 3. Untuk x = 3 dan y = 1, dapat diambil
Untuk x = 1 dan y = 2, dapat diambil z = 3.
z = 2, 3. Untuk x = 3 dan y = 2, dapat diambil
Untuk x = 1 dan y = 3, dapat diambil z = 3.
z = 3. Untuk x = 3 dan y = 3, dapat diambil
Untuk x = 2 dan y = 1, dapat diambil z = 3.
z = 2, 3.
Untuk x = 2 dan y = 2, dapat diambil
z = 2, 3.
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 16
Negasi dari pernyataan kuantor jamak
[x  D y  E  p(x,y)]  x  D  y  E, p(x,y).
[x  D  y  E, p(x,y)]  x  D y  E  p(x,y).

Contoh. Negasi pernyataan:


  0 N  n, jika n  N, maka x di S, |fn(x) – f(x)|  .
adalah
  0  [N  n, jika n  N, maka x di S, |fn(x) – f(x)| ]
   0  N, [n, jika n  N, maka x di S, |fn(x) – f(x)|  ]
   0  N n  [jika n  N, maka x di S, |fn(x) – f(x)|  ]
   0  N n  n  N dan [x di S, |fn(x) – f(x)|  ]
   0  N n  n  N dan x di S  |fn(x) – f(x)|  .
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 17
Latihan
1. Bubuhkan tanda kuantor yang paling tepat (∃!, ∃, ∀) sehingga
pernyataan-pernyataan berikut menjadi benar untuk semesta
pembicaraan R. Selanjutnya berikan himpunan penyelesaiannya.
a. (. . . x) x  0 b. (. . . x) cos x  3
c. (. . . x) x2  2x  1  0 d. (. . . x) x2  5x + 6  0
e. (. . . x) x2  2x  4  0 f. (. . . x) (. . . y) x  y
g. (. . . x) (. . . y) xy  y h. (. . . x) (. . . y) (. . . z) x  y  z
i. (. . . x) (. . . y) (. . . z) x  y  z

C a t a t a n . ∃! menyatakan terdapat tepat satu.

MMT 112 Dasar-dasar Matematika 18


2. Tuliskan pernyataan berikut dalam simbol matematika.
a. Kuadrat dari sembarang bilangan real adalah taknegatif.
b. Semua ikan dapat berenang.
c. Tidak ada bilangan bulat yang kuadratnya adalah 2.
d. Beberapa bilangan rasional adalah bilangan bulat.
e. Beberapa bilangan bulat adalah genap.
f. Terdapat bilangan bulat x sedemikian sehingga x2 = 4.
g. Terdapat bilangan bulat sedemikian sehingga bilangan bulat tersebut
ganjil dan prima.
h. Setiap orang harus mempercayai seseorang.
i. Seseorang harus mempercayai setiap orang.
j. Antara setiap bilangan bulat dan kelipatan duanya terdapat bilangan
prima.
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 19
3. Tuliskan negasi dari setiap pernyataan berikut.
a. Tidak ada bilangan genap g. Jika n  N, maka  x di S,
yang prima. |fn(x)  f(x)|  .
b. Beberapa pemain basket di h. Jika x  5, maka  y  0  x2 
Banda Aceh bertubuh 25  y.
pendek. i. ∀x, |x|  0
c.  x  3  x2  10. j. ∃x  x2  x
d.  x di A,  y  k  0  f(y)  k. ∀x ∃y  x/y  1
f(x). l. ∀x ∃y  xy  x
e.  x di S  x  5. m. ∃x  ∀y, xy  y
f.  x  0  x  1, f(x)  2 atau n. ∀(x, y) [p(x)  q(x)]
f(x)  5. o. ∀(x, y) [p(x, y)  q(x, y)]

MMT 112 Dasar-dasar Matematika 20


4. Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5}. Tentukan himpunan penyelesaian dari
kalimat-kalimat terbuka berikut.
a. ∃x  2x  3  7. b. ∃x  x adalah genap.
c. ∃x  x bukan prima. d. ∃x  x2  x.

5. Untuk semesta U = {2, 3, 4, . . . , 8, 9} tentukan contoh penyanggah


pernyataan-pernyataan berikut.
a. ∀x, x  5  12. b. ∀x, x adalah prima.
c. ∀x, x2  1. d. ∀x, x  5  7.

6. Berikut ini mana yang paling baik menyatakan f sebagai fungsi konstan,
dengan x dan y adalah bilangan real.
a. x y, f(x)  y. b. x y  f(x)  y.
c. y x, f(x)  y. d. y x  f(x)  y.
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 21
7. Tentukan nilai kebenaran dari setiap pernyataan berikut, asumsikan x
adalah bilangan real.
a.  x  [2, 4]  x  7. e.  x  x2  3.
b.  x  [2, 4], x  7. f.  x, x2  3.
c.  x  x2  5. g.  x  x/x  1.
d.  x, x2  5. h.  x, x/x  1.
8. Tunjukkan atau berikan contoh penyangkal.
a. Terdapat bilangan positif berbeda sedemikian sehingga 𝑎 + 𝑏 =
𝑎 + 𝑏 − 2.
b. Terdapat bilangan bulat genap yang dapat ditulis sebagai
penjumlahan dua bilangan prima.
c. Terdapat bilangan asli a, b, dan c sedemikian sehingga 𝑎2 = 𝑏 2 + 𝑐 2 .
d. Untuk setiap bilangan rasional r dan setiap bilangan irrasional s
berlaku r/s adalah irrasional.
MMT 112 Dasar-dasar Matematika 22
8. Tunjukkan atau berikan contoh penyangkal.
e. Terdapat bilangan bulat yang kubiknya sama dengan kuadratnya.
f. Terdapat bilangan real x dan y sedemikian sehingga (x + y)2 = x2 + y2.
g. Terdapat bilangan real x sedemikian sehingga x3 < x < x2.

9. Tuliskan kembali definisi berikut dalam simbol. Kemudian masing-masing


tuliskan negasinya.
a. Sebuah fungsi f adalah ganjil jika dan hanya jika untuk setiap x,
f(x)  f(x).
b. Sebuah fungsi f adalah genap jika dan hanya jika untuk setiap x,
f(x)  f(x).
c. Sebuah fungsi f adalah periodik jika dan hanya jika terdapat k  0
sedemikian sehingga untuk setiap x, f(x  k)  f(x).

MMT 112 Dasar-dasar Matematika 23


9. Tuliskan kembali definisi berikut dalam simbol. Kemudian masing-masing
tuliskan negasinya.
d. Sebuah fungsi f adalah naik jika dan hanya jika untuk setiap x dan
setiap y, jika x  y, maka f(x)  f(y).
e. Sebuah fungsi f adalah turun murni jika dan hanya jika untuk setiap x
dan setiap y, jika x  y, maka f(x)  f(y).
f. Sebuah fungsi f  A  B adalah injektif jika dan hanya jika untuk
setiap x dan y di A, jika f(x)  f(y), maka x  y.
g. Sebuah fungsi f  A  B adalah surjektif jika dan hanya jika untuk
setiap y di B terdapat x di A sedemikian sehingga f(x)  y.
h. Sebuah fungsi f  A  R adalah kontinu pada c  A jika dan hanya jika
untuk setiap   0 terdapat   0 sedemikian sehingga
|f(x)  f(c)|   apabila |x  c|   dan x  A.

MMT 112 Dasar-dasar Matematika 24

Anda mungkin juga menyukai