TUGAS

MI-7 Akreditasi institusi dan program–program

H. AMIRUDIN, SKM
JF Adminkes Kota Banjar Jabar

Kelompok 1 : Menganalisa Kebijakan dalam rangka Akreditsi

Puskesmas

Peraturan terkait
a. PMK NOMOR 46 TAHUN 2015 ; AKREDITASI PUSKESMAS, KLINIK
PRATAMA, TEMPAT PRAKTIK MANDIRI DOKTER, DAN TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI DOKTER GIGI
b. PMK NOMOR 43 TAHUN 2019 ; Puskesmas

a. PMK NO 46 Tahun 2015

Kalau dikupas secara umum substansi akeditasi puskesmas terdiri ;
Kelompok Administrasi Manajemen, yang diuraikan dalam :
Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)
Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP)
Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Kelompok Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), yang diuraikan dalam:
Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran
(UKMBS)
Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat
Bab VI. Sasaran Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
Kelompok Upaya Kesehatan Perorangan, yang diuraikan dalam:
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)

Dari 9 Bab yang terdiri dari banyak elemen Penilaian bagi kami dilapangan sangat
menyita waktu dan fikiran karena harus mengupas secara rinci dan
berkesinambungan antara Bab satu dengan lainya khususnya di Admen Bab 1-3

1
Karena disitulah pangkal seluruh kegiatan dan data sumbernya. Karena intinya
Perencanaan ada di Admen (Bab 1-3 )
Ketika Admen tidak berkesinambungan tidak sinergis dengan bab lain 4-9, disitulah
letak miss dalam akreditasi puskes.
Elemen penilaian (BAB 1-9 ) tersebut akan berhubungan dengan Fisik tatagraha,
atau sarana prasarana lain nyambung dengan PMK No 43 tahun 2019 tentang
Puskesmas, dan ini juga intinya ada di Admen khususnya Bab 1-2 , karena dengan
Tata graha sarana prasarana sesuai standar diharapkan akses terhadap masyarakat
mudah dan tentunya masyarakat/pelanggan puas

SARAN dan masukan ;

a. Elemen Penilaian Akreditasi di sederhanakan beberapa EP menyangkut dan
berhubungan dengan Bab Lainya
b. Di Akreditsi Puskesmas sangat menguras segalanya, karena semua harus
terstandar dan sesuai aturan yang ada, permaslahanya ketika kemampuan
puskes atau daerah terbatas akan menyulitkan untuk mencapai semuanya.
Karena tidak dipungkiri ujung-ujunnya anggaran harus tersedia untuk
memenuhi semunya
c. Dari segi peningkatan pelayanan dan mutu memang puskesmas berubah
dokumentasi lengkap, SOP dibuat, akses masyarakat mudah baik papan
informasi, sop, dan lainya tetapi dari jumlah masyarakat pengguna layanan
kurang signifikan dengan adanya puskesmas yang terkakreditasi apalagi era
pandemi ini , kedepan di harapkan kemenkes lebih kontinyu melakukan verif
ulang atau re akkred dan mungkin bisa di nilai juga jumlah pengguna layanan
puskes/yang berkunjung ke puskes sebagi indikator akred juga.
Meskipun tujuan akred adalah peningkatan pelyanan yang bermutu dan
sesuai standar, tetapi baiknya sinergis dengan meningkatnya jumlah
kunjungan pengguna layanan dan tentunya pendapatan meningkat dan
kesejahteraan karyawan dan masyarakat meningkat juga ,