Anda di halaman 1dari 8

1.

Sopyan Saputra
2. Pitri Handayani

Instruktur Pembimbing : Tri Mulya Franchika, S.IP.,M.Si


Laporan Penilaian Pelayanan Pada BRI Dan Grapari Telkomsel
Latar Belakang:

Kualitas pelayanan merupakan suatu fenomena yang unik, sebab dimensi dan indikatornya
dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat dalam pelayanan. Menurut Azwar untuk
mengatasi perbedaan diatas seharusnya yang dipakai sebagai pedoman adalah hakikat dasar
dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan, yaitu memenuhi kebutuhan dan tuntutan para
pemakai jasa pelayanan (Azwar, 1996). Kualitas pelayanan menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan dan tuntuan setiap konsumen. Azwar
juga menjelaskan bahwa terpenuhi tidaknya kebutuhan dan tuntutan pemakai jasa pelayanan.
Dengan demikian, yang dimaksud dengan kualitas pelayanan adalah yang menunjukkan pada
tingkat kesempurnaan pelayanan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap konsumen.

Tujuan Penelitian:
Tujuan penelitian yang kami lakukan adalah
1. Bagaimana kualitas pelayanan yang diberika oleh pegawai bank bca dan grapri
telkom
2. Menilai kualiatas pelayanan yang diberiakan

Manfaat penelitian:
1. Bagi Pembaca
Manfaat yang didapat dari penelitan oleh pembaca dapat mengetahui tentang
kualitas pelayanan yang diberikan oleh Bank Bca dan Grapri Telkomsel
2. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk menambah
pengetahuan dan wawasan dalam bidang pemasaran khususnya tentang kualitas,
pelayanan, fasilitas, dan kepuasan
Sejarah bank BRI (bank Rakyat Indonesia)
Lahirnya BRI (1895)
Awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei
Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche
Hoofden[1] atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga
keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut
berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
BRI Pasca Kemerdekaan RI (1946)
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946
Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia.
Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat
terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada
tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.
Peleburan BRI, BKTN, & NHM (1960)
Melalui PERPU No. 41 tahun 1960, dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN)
peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Berdasarkan
Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank
Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan
satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama
Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru tersebut, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani
dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang
Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
BRI di masa kini (1992-sekarang)
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan
Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan
BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003,
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi
perusahaan publik dengan nama resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih
digunakan sampai dengan saat ini.
Pada awal tahun 2019, BRI mengakuisisi salah satu anak usaha Bahana Artha Ventura, yakni
Sarana NTT Ventura, dan mengganti namanya menjadi BRI Ventures, sebagai bagian dari
rencana perusahaan untuk masuk ke bisnis modal ventura.
Pada akhir tahun 2019, BRI mengakuisisi salah satu unit usaha Yayasan Kesejahteraan Pekerja
BRI, yakni Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, atau lebih dikenal sebagai BRINS, sebagai
bagian dari rencana perusahaan untuk masuk ke bisnis asuransi umum.

Daftar Simpanan Tabungan BRI

 Tabungan BRI Simpedes


 Tabungan BritAma
 BritAma Bisnis
 Simpedes TKI
 Tabungan BRI Simpel (Simpanan Pelajar)
 Tabungan Haji
 BritAma Rencana
 BritAma Valas
 Tabungan BRI Junio
 Britama X atau Britama Muda
 TabunganKu
 BRI Link

Pemegang Saham

 Pemerintah Republik Indonesia: 56,75%


 Publik: 43,25%

Anak Perusahaan

 Bank BRI Syariah


 Bank BRI Agroniaga
 BRI Life
 BRI Remittance
 Danareksa Sekuritas
 BRI Venture]
 BRINS
 BRI Finance

Mesin yang digunakan oleh bank BRI


 Msin EDC
 ATM
 ID card machin Printer
 Pencetak nomor antrian
 Penegecek suhu tubuh
Laporan Penilaian Pelayanan Pelanggan Pada BRI
Kami melakukan pengamatan pada:
BRI Cabang A.Rivai No. 15 Sunga Pangeran , Kec. Ilir Timur 1, Kota Palembang.

Pengamat : Sopyan Saputra


Tanggal : 28 Maret 2021
Pukul : 09:25 WIB

Penilaian yang kami lakukan berdasarkan apa yang kami alami salama proses
pelayanan
Pada saat itu ketika saya ingin mengunakan kartu atm pada atm untuk menarik uang
kartu atm saya bermasalah yaitu atm disable waktu itu saya bingung harus apa lalu
satpam menghampiri saya dan saya jelaskan bahawa atm saya disable kemudian
satpam menyuruh saya untuk mengaktifkan kembali atm saya ke cabang bank bri
terdekat ,pada hari selanjutnya saya pergi ke bank bri cabang a. Rivai No. 15 ilir timur
1 palembang disansana saya bertemu satpam lalu saya menjelaskan masalah saya
kemudain satpam mengarahkan saya untuk bertemu cs bri terhubung pada saat itu
sedang sepi pengunjung jadi saya langsung bisa dilayan oleh cs kemudai saya
menjelaskan kalau atm yang saya gunakan tidak is auntuk menarik tunai karena
disable saya ingin mengaktifkan lagi lalu di jelaskan oleh cs kalau atm disable biasa
terjadi kalau sistem mendeteksi kartu atm sudah lama tidak digunakan untuk transaksi
maka kartu akan dinonaktifkan secara otomatis oleh sistem untuk menjaga keamanan
dana nasabah lalu saya menyerahkan kartu atm ke cs lalu menanyai saya atas nama
siapa rekening tersebut lalu saya menjealskan bahwa rekening tersebut milik orang
tua saya kemudian cs mengharuskan ada orang yang bersangkutan dan ktp nya lalu
saya ditawarkan untuk membuat rekening dsan syaratnya yaitu surat domisili jika dari
luar daerah berhubung saya belum punya saya jadi tidak bisa membuat rekening baru.
GraPARI TELKOMSEL
Sejarah
Pada tahun 1993, PT Telkom mulai merambah teknologi nirkabel GSM, pada tahun
selanjutnya, pada 1994 PT Satelit Palapa Indonesia operator jaringan GSM pertama di
Indonesia yang mengeluarkan kartu SIM muncul. [1] PT Telkomsel kemudian didirikan
bersama Indosat pada tahun 1995 dan meluncurkan kartu Halo pada tanggal 26
Mei 1995 sebagai layanan paska bayar.[1]

Pada tahun 2015 Saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan sisanya
oleh Singtel sebesar 35%.
Telkomsel menjadi operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia dengan 139,3 juta
pelanggan per 31 Desember 2014 dan pangsa pasar sebesar 51% per 1 Januari 2007 Jaringan
Telkomsel telah mencakup 288 jaringan roaming internasional di 155 negara pada akhir tahun
2007.
Telkomsel telah menjadi operator seluler ketujuh di dunia yang mempunyai lebih dari 100
juta pelanggan dalam satu negara per Mei 2011. [2]
Telkomsel meluncurkan secara resmi layanan komersial mobile 4G LTE pertama di
Indonesia. Layanan Telkomsel 4G LTE memiliki kecepatan data access mencapai 36 Mbps. [3]
Saat ini Telkomsel menggelar lebih dari 100.000 BTS yang menjangkau sekitar 98% wilayah
populasi di Indonesia. Sebagai operator seluler nomor 6 terbesar di dunia dalam hal jumlah
pelanggan, Telkomsel merupakan pemimpin pasar industri telekomunikasi di Indonesia yang
kini dipercaya melayani lebih dari 143 juta pelanggan pada tahun 2015-2016. Dalam upaya
memandu perkembangan industri telekomunikasi seluler di Indonesia memasuki era baru
layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap
teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta pengembangan jaringan Long Term Evolution (LTE).
Kini Telkomsel mengembangkan jaringan broadband di 100 kota besar di Indonesia. Untuk
membantu pelayanan kebutuhan pelanggan, Telkomsel kini didukung akses call center 24 jam
dan 430 pusat layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Telkomsel bekerja pada jaringan 900/1.800 MHz
GraPARI
GraPARI adalah akronim dari Graha Pari Sraya yang dijadikan nama pusat layanan
pelanggan Telkomsel. Nama tersebut berasal dari bahasa Sanskerta yang diberikan oleh Sri
Sultan Hamengkubuwono X sebagai tanda penghargaan atas diresmikannya kantor pelayanan
Telkomsel di Yogyakarta. Sejak saat itu, seluruh pusat layanan pelanggan Telkomsel
ditetapkan dengan nama GraPARI Telkomsel.
Selain bertindak sebagai pusat layanan pelanggan yang memfokuskan diri untuk melayani
para pelanggannya, GraPARI juga menyediakan penjualan produk sendiri seperti kartuHALO
dan simPATI.
GraPARI tidak menjual perangkat telepon seluler kecuali apabila ada kebijaksanaan tertentu
untuk menjual dalam bentuk paket produk Telkomsel yang tidak selalu dilakukan. Bila ada
pelanggan yang ingin membeli perangkat telepon seluler terpisah dari produk Telkomsel,
maka GraPARI akan menyarankan untuk mendapatkannya di dealer resmi, toko eksklusif,
maupun ritel yang telah bekerja sama dengan Telkomsel
Produk Telkomsel
Saat ini, Telkomsel mempunyai beberapa produk, yaitu:

 kartuHalo
 simPATI
 Kartu As
 Kartu As Flexi merupakan gabungan dari operator prabayar Flexi yang akan ditutup dan
semua pelanggan prabayar Flexi dipindahkan ke Kartu As LOOP.
 kartuHalo Flexi merupakan gabungan dari operator pascabayar Flexi yang akan ditutup dan
semua pelanggan pascabayar Flexi dipindahkan ke simPATI LOOP.
 Telkomsel Flash
 Kartu Facebook merupakan gabungan dari operator pascabayar Kartu Facebook dipindahkan
ke LOOP.
 Telkomsel LOOP
 by.U (sebelumnya bernama hüp!)
Laporan Penilaian Pelayanan Pelanggan Pada Grapari Telkomsel
Kami melakukan pengamatan pada:
Grapari Telkomsel Jl.POM IX No.55, Lorok Pakjo, Kec. Ilir Barat 1, Kota Palembang.

Pengamat : 1. Pitri Handayani


2. Sopyan Saputra

Tanggal : 01 April 2021


Waktu : 01:30 WIB

Berikut pengalaman kami ketika ingin mengupgrade kartu telkomsel 3G menjadi 4G


dan penginstalan wifi melalui Grapri Telkomsel :
Kami sampai pada pukul 01:30 WIB di depan Palembang Icon untuk menuju ke Grapri
Telkomsel yang berada didalamnya. Kebetulan Grapri telkomsel berada di lantai 5 ,
sekitar 10 menit kami menuju ke tujuan naik eskalator dan kami sampai di depan grapri
telkomsel, lalu kami melihat poster dan iklan yang tertera di depan grapri kemudian
penjaga grapri menemui kami kemudian menanyai kami,”ada yang bisa dibantu” lalu
pitri menanyakan apakah bisa kartu telkomsel 3G di upgrade ke 4G disini, kemudian
penjaga grapri bilang bisa kalau kartunya dibawa kesini kemudian tanya lagi sayaratnya
apa untuk upgrade kartu lalu di jelaskan kalau ingin mengupgrade kartu harus ada
kartunya, jika kartu bukan milik kita harus ada atas nama orang yang pertama kali
menggunakan kartu dan KTP nya kalu hanya ada kartu dan ktp tidak bisa karana harus
melalui secane sidik jari pengguna awal, jadi persayaratanya harus lengkap kalau
masalah biaya sebenarnya geratis untuk mengupgrade kartu tapi biaya yang di kenakan
oleh pelanggan dialihakan ke pembelian paket data, jadi setelah pelanggan menguprade
kartu mereka mendapatkan paket data. Kemudian giliran sopyan bertanya apakah bisa
pemasanagan wifi indihome melalui grapri telkomsel lalu di jawab tidak bisa karna
grapri telkomsel hanya menyediakan data dan kartunya saja kalau ingin menginstal wifi
bisa ke indihomenya langsung. Lalu mereka menawarkan berlangganan paket yang bisa
diikmati dimulai dari Rp.50.000 per bulan lalu kami jawab tidak kak makasih lain kali
saja, lalu kami pergi.

Kesimpulan yang saya dapatkan untuk pelayanan pada Grapri Telkomsel Jl.POM IX
No.55, Lorok Pakjo, Kec. Ilir Barat 1, Kota Palembang, menurut saya sangat bagus
sekali, karna kami merasa sanagt puas dengan pelayanannya dan mereka memberikan
solusi terhadap masalah yang kami alami, jika diukur pelayanannya menggunakan nilai
1-5 kami memberikan nilai 5 untuk pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai