Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
5-2
Laba bersih Konsolidasi
• Laba .bersih konsolidasi adalah bagian dari total
laba perusahaan yang dialokasikan ke
pemegang saham induk perusahaan.
• Laba bersih konsolidasi dihitung dengan
menambahkan bagian induk atas laba anak-
anak perusahaan, disesuaikan dengan
penghapusbukuan difenrensial atau penurunan
nilai goodwill, dengan laba induk perusahaan
dari hasil operasinya sendiri (laba bersih induk
perusahaan dikurangi pendapatan investasi dari
nak perusahaan baik dengan metode biaya atau
ekuitas)
5-3
Laba bersih konsolidasi
Perhitungan laba bersih konsolidasi dapat
dilakukan dengan dua cara :
1. Pendekatan tambahan (additive approach)
2. Perhitungan residual (residual approach)
PT NATUNA memiliki 80% saham PT SUMBA,
yang dibeli pada nilai bukunya [tercatat]. Selama
tahun 2017, PT SUMBA melaporkan laba bersih
Rp.25.000.000, sementara PT NATUNA
melaporkan laba Rp.100.000.000 dan hasil
operasinya sendiri dan pendapatan dengan
metode ekuitas sebesar Rp.20.000.000
5-4
Laba bersih Konsolidasi
Perhitungan Tambahan :
Laba operasi PT NATUNA Rp.100.000.000
Laba bersih PT SUMBA Rp.25.000.000
Proporsi Kepemilikan PT SUMBA X 0,80 20.000.000
Laba bersih konsolidasi Rp.120.000.000
Perhitungan Residual
Laba bersih PT NATUNA Rp.120.000.000
Dikurangi : Pendptan dari anak perush. (20.000.000) Rp.100.000.000
Laba bersih PT SUMBA 25.000.000
Rp.125.000.000
Dikurangi : Laba kepemilikan Rp.25.000.000
nonpengendali
X 0,20 (5.000.000)
Laba bersih konsolidasi Rp.120.000.000
5-5
Saldo laba konsolidasi
5-6
Saldo Laba Konsolidasi
PT NATUNA PT SUMBA
5-7
Saldo Laba konsolidasi
5-8
Format kertas kerja
• Kertas kerja yang digunakan pada konsolidasi
kepemilikan penuh, dapat digunakan ketika
kepemilikan pada anak kurang dari seluruhnya,
dengan memodifikasi minor. Klaim kepemilikan
nonpengendali atas laba dan aset anak
perusahaan harus dimasukkan dalam kertas
kerja.
• Klaim kepemilikan nonpengendali atas laba anak
perusahaan, yang dihitung sebesar proporsi
bagian kepemilikan nonpengendali atas laba
anak perusahaan, dikurangkan di bagian paling
bawah kertas kerja pada bagian laporan laba
rugi untuk memperoleh laba bersih konsolidasi.
5-9
Format Kertas Kerja
5-10
Penyusunan Neraca konsolidasi sesaat setelah akuisisi
• PT Induk membeli saham biasa beredar dari PT Anak seharga
Rp.310.000.000
Biaya perolehan investasi Rp.310.000.000
Nilai Buku :
Saham Biasa-PT Anak Rp.200.000.000
Saldo laba-PT Anak 100.000.000
Rp.300.000.000
Bagian dari induk X 0,80 (240.000.000)
Perbedaan antara nilai Rp. 70.000.000
buku dan harga perolehan
5-11
PT Induk PT Anak
Aset
Kas Rp 40.000.000 Rp 50.000.000
Piutang Dagang 75.000.000 50.000.000
Persediaan 100.000.000 60.000.000
Tanah 175.000.000 40.000.000
Bangunan dan Peralatan 800.000.000 600.000.000
Akumulasi Penyusutan (400.000.000) (300.000.000)
Invest pd shm PT Anak 310.000.000 (--------------)
Rp.1.100.000.000 Rp. 500.000.000
Kewajiban dan Ekuitas
Utang Dagang Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
Utang obligasi 200.000.000 100.000.000
Saham Biasa 500.000.000 200.000.000
Laba ditahan 300.000.000 100.000.000
Rp.1.100.000.000 Rp.500.000.000
5-12
Nilai Buku Nilai Wajar Kenaikan 80% bagian
Nilai Wajar PT Induk
Persediaan 60.000.000 65.000.000 5.000.000 4.000.000
Tanah 40.000.000 50.000.000 10.000.000 8.000.000
Bangunan 300.000.000 360.000.000 60.000.000 48.000.000
400.000.000 475.000.000 75.000.000 60.000.000
(2)
Saham biasa - PT Anak 200.000.000
Saldo laba, 1 Januari 100.000.000
Deferensial 70.000.000
Inv pd shm PT Anak 310.000.000
Kepemilikan nonpengendali 60.000.000
(mengeliminasi saldo investasi awal dan memunculkan
kepemilikan non pengendali)
5-13
(3)
Persediaan 4.000.000
Tanah 8.000.000
Bangunan dan peralatan 48.000.000
Goodwill 10.000.000
Deferensial 70.000.000
(mengalokasikan diferensial)
5-14
Saldo laba Negatif anak perusahaan saat
akuisisi
• Induk perusahaan mungkin membeli anak
perusahaan dengan akun Saldo laba bernilai
negatif atau memiliki saldo debit
• Akumulasi defisit anak perusahaan saat akuisisi
tidak menimbulkan masalah khusus dalam
proses konsolidasi
Modal saham-anak Perusahaan xxx
Diferensial xxx
Saldo laba xxxx
Investasi pada anak perusahaan xxxx
(mengalokasikan diferensial awal)
5-15
Pelepasan aset anak perusahaan yang
terkait diferensial
5-16
Pelepasan aset anak perusahaan yang terkait
diferensial
5-17
Inventory
5-18
FIFO Inventory
5-19
LIFO Inventory
5-20
Fixed Assets
5-21
Differential Assigned to Liabilities
5-22
Differential Assigned to Liabilities
5-23