Bab Iv
Bab Iv
74
14 Cat 1 1 kg 15.000 15.000
15 Plat SC 37 1 4m 20.000 80.000
16 Profil 1 1 lonjor 100.000 100.000
rangka
17 Baut 10 M 12, M 10 1.000 10.000
18 Roda gigi 1 baja karbon 45.000 45.000
penggerak S45 C dengan
ϕ 150 mm
19 Roda gigi 1 besi cor FC 40.000 40.000
yang 30dengan ϕ
digerakkan 150 mm
Total biaya bahan Rp. 2.599.500
75
Perhitungan waktu pemesinan disini merupakan perhitungan secara
teoritis, dimana dihitung berdasarkan perkiraan dan pengamatan dalam
pembuatan mesin ini.
3. Biaya operator
76
gigi
2 Mesin Mengebor rangka 1 10.000 10.000
bor mesin
3 Mesin Pembuatan pasak dan 3 10.000 30.000
freis roda gigi
4 Mesin Pengelasan pada rangka 2 10.000 20.000
las mesin
5 Gergaji Pemotongan plat 1 10.000 10.000
mesin
Total biaya operator Rp. 120.000
4. Biaya assembeling
Dalam melakukan assembling (perakitan) kerja yang harus dilakukan
adalah las dan kerja bangku. Dalam menentukan waktu berdasarkan
atas perkiraan.
Biaya assembling diperkirakan: Rp. 130.000
5. Biaya desain dan rancangan
Baiya yang dimaksudkan adalah biaya dari rancangan pembuatan mesin
yang meliputi pembuatan desain gambar dan perhitungan dari
pembuatan mesin ini.
Biaya desain dan rancangan diperkirakan: Rp. 240.000
77
Perawatan mesin pelembut sampah organik bertujuan untuk menjaga
agar mesin tetap awet dan tetap bekerja secara optimal. Di samping itu juga
agar komponen-komponen mesin lebih awet. Perawatan perlu dilakukan
pada mesin pelembut sampah organik secara berkala atau dalam jangka
waktu tertentu. Yang termasuk dari perawatan berkala pelembut sampah
organik ini antara lain yaitu perawatan harian, perawatan mingguan,
perawatan bantalan, pelumasan, perawatan sabuk dan puli serta perbaikan
mesin.
1. Perawatan harian
Perawatan harian merupakan perawatan yang dilakukan secara
rutin setiap hari pada mesin. Adapun perawatan ini meliputi: Menjaga
kebersihan dengan membersihkan sisa-sisa sampah organik yang
tertinggal pada mesin terutama pada bagian ruang screw, roll dan lubang
masuk sampah organik sehingga mesin selalu dalam keadaan bersih pada
saat tidak digunakan sehingga komponen mesin tidak mudah berkarat
dan tidak tersendat.
2. Perawatan mingguan
Perawatan mingguan adalah perawatan yang dilakukan secara
berkala yaitu dalam satu minggu sekali. Adapun perawatan ini meliputi :
Pemeriksaan baut-baut pengikat, apakah masih merekat dengan kencang
atau kendor. Apabila ada yang kendor maka perlu kita kencangkan
sehingga tidak mengganggu kerja mesin dan jalannya produksi.
Pemeriksaan terhadap sumbu poros roll yang bertujuan untuk
mengetahui kekencangan dari sabuk terhadap puli. Apabila sabuk terlalu
kendor maka putarannya tidak maksimal dan bisa terjadi slip ataupun
sabuk keluar dari jalurnya. Sebaliknya apabila sabuk terlalu kencang
maka akan menghambat putaran.
Pemeriksaan jarak roll 1 dan roll 2 apakah masih sesuai dengan posisi
yang direncanakan.
78
3. Perawatan bantalan
Untuk mengetahui kondisi bantalan dalam keadaan baik atau tidak
dilakukan dengan cara membuka tutup bantalan (rumah bantalan) dan
memeriksa kondisi bantalan tersebut atau dengan cara memegang poros
pada saat mesin tidak sedang beroperasi, apakah poros dalam keadaan
goyah atau tidak. Apabila dalam keadaan goyah berarti bantalan sudah
aus atau rusak dan segera diganti. Hal penting dalam perawatan bantalan
adalah pemberian minyak pelumas pada bantalan.
Pemberian pelumas pada bantalan bertujuan untuk mengurangi
gesekan, keausan dan panas yang tinggi pada bantalan yang bergerak.
Bantalan hendaknya tidak dilumasi secara berlebihan karena dapat
menyebabkan pecah dan rusaknya penutup bantalan.
79
d. Tidak memaksa atau merentang sabuk di atas puli
pada waktu melepas atau mengganti,
e. Sabuk terbebas dari debu, vaselin, dan minyak.
5. Perbaikan mesin
Perbaikan pada mesin pelembut sampah organik ini berupa
penggantian komponen-komponen mesin yang sudah tidak dapat
berfungsi dengan baik atau rusak. Dengan tujuan untuk menjaga tingkat
produktifitas mesin.
6. Pelumasan
Pelumasan diberikan pada bagian yang bergerak pada suatu mesin,
hal ini digunakan untuk mengurangi gesekan langsung antara logam
dengan logam yang dapat menaikkan temperatur. Selain itu pelumas
mengakibatka suara kerja mesin tidak berisik. Oleh karena itu,
komponen mesin yang bergerak perlu diberi pelumas, yaitu: bantalan,
roda gigi, dan poros.
80