Anda di halaman 1dari 29

Kuliah-9

SKS (2;0)
Senyawa Eter,
Epoksida &
Crown Eter

Dr. apt. Emrizal, M.Si., Kuliah Semester Genap


Rahayu Utami, M.Sc., Apt.
Ihsan Ikhtiaruddin, M.Si., TA. 2019-2020
Page-2
Kontrak Perkuliahan
Kontrak Perkuliahan …..
1. Kuliah ➔ sesuai jadwal dari Prodi (2 x 1 minggu)
2. Usahakan masuk setelah dosen masuk Link
3. Nilai Kelulusan ➔: Absensi 10%
Keaktifan 20%
Tugas 10%
Quiz 20%
UAS 40%
4. Tak hadir meet lebih 3 x ➔ tidak ikut kuliah (nilai E)
5. Kedapatan curang ➔ Nilai E (bisa 2-3 x)
6. Tugas (individu & kelompok) sesuai dengan instruksi
7. Quiz tak terjadwal, bisa setelah 2 x pertemuan (No quiz susulan !)
8. Ujian Akhir Semester setelah 7 x pertemuan, tidak ada alasan
jaringan / pengulangan / susulan !!
9. Nilai tertinggi dianggap nilai A (> 81)
Page-3
Silabus Perkuliahan
Silabus Perkuliahan …..
9. Reaksi sintesis eter dari alkohol & reaksi eter & epoksida
10. Reaksi identifikasi, oksidasi, reduksi, addisi nukleofilik aldehid &
keton, sifat nuklofilik & elektrofilik gugus C=O
11. Reaksi aldehid & keton dgn beberapa nukleofil lemah, reaksi
adisi Michael, serta reaksi kondensasi Claisen Schmidt.
12. Reaksi identifikasi, reduksi, reaksi dgn basa, esterifikasi,
amidasi, substitusi, dehidrasi & dekarboksilasi senyawa asam
karboksilat
13. Reaksi hidrolisis ester & amida, hidrolisis lakton & laktam,
substitusi asil nukleofilik pada asil halilda & karboksilat
anhidrida, serta reaksi sintesis asam amino
14. Sifat basa dari senyawa amina alifatik & aromatik, reaksi
senyawa amina.
15. Aplikasi reaksi organik P 9-15 dibidang farmasi
Page-4
Tujuan Perkuliahan
Tujuan Perkuliahan …..
Setelah menyelesaikan matakuliah ini, mahasiswa diharapkan :
❑ Mampu menyebutkan & menuliskan beberapa contoh reaksi
organik yang berhubungan dengan bidang farmasi
❑ Mampu memprediksikan produk hasil reaksi, menuliskan beberapa
contoh mekanisme reaksi penting, yang berhubungan dengan
senyawa obat
❑ Dapat mengintegrasikan pemahaman yang diperoleh dengan
materi perkuliahan lain yang berkaitan, seperti :
✓ Kimia Organik Dasar
✓ Sintesa Obat
✓ Biokimia
✓ Farmakologi
✓ Mikrobiologi
✓ Kimia Medisinal.
Page-5
Kuliah Perdana

Reaksi sintesis eter


dari alkohol &
reaksi eter &
epoksida
Page-6 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Pengantar Kuliah …..
➢ Eter ➔ Punya 2 gugus organik (alkil, aril, vinil), terikat pada atom Oksigen
yang sama, R–O–R
➢ Contoh :
❖ Dietil eter ➔ Industrially as a solvent
❖ Tetrahidrofuran (THF) ➔ pelarut eter siklik
❖ Analog eter dan alkohol ➔ Thiols (R–S–H) dan sulfida (R–S–R)
Page-7 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Pengantar Kuliah …..
➢ Eter akan membentuk komplek dengan molekul yang punya orbital
kosong, hasilkan molekul ‘tak stabil’ digunakan sebagai ‘reagents’.
Contoh :

➢ Eter bersifat stabil dan secara kimia inert, walaupun bisa


mengalami 2 tipe reaksi :
1. Pemutusan oleh HX (HBr, HI dll) ➔ Alkil halida
2. Oksidasi ➔ Autooksidasi karena ada oksigen
dalam jangka lama
Page-8 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Pengantar Kuliah …..
➢ Eter stabil dalam basa, tapi di kondisi asam cendrung mengalamai
protonasi, selanjutnya mengalami reaksi substitusi.

Etilbromida
(suatu alkil halida)
Page-9 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Pengantar Kuliah …..
➢ Fenil eter sedikit berbeda, pemutusan untuk menghasilkan alkil halida dan
fenol.

Fenol
&
Alkil halida

➢ Reaksi berhenti pada tahap fenol karena karbon sp2 dari ikatan
C-OH tidak memungkinkan reaksi S1 atau S2 menghasilkan
molekul kedua atau aril halida
P a g e - 10 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Pengantar Kuliah …..
Eter ➔ Oksigen hibridisasi sp3
Eter bersifat anestetik (pemati rasa)
Eter relatif tak reaktif, bersifat polar (O-lone pair), atom O emban
muatan negatif parsial, solven untuk reaksi organik (pembuatan
dietil eter, THF & Reaksi Grignard).
Eter dapat siklik atau terbuka
Titik didih eter lebih rendah dibanding alkohol
Eter tidak dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul-
molekulnya, karena tak ada H terikat pada oksigen, tetapi da-
pat membentuk ikatan hidrogen dengan air, alkohol atau fenol
Dietil eter : CH3CH2OCH2CH3C TD=34,6oC
THF (tetrahidrofuran) : TD=66oC
Oksiran (etilenoksida) : TD=13,5oC
P a g e - 11 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Pengantar Kuliah …..
➢ Reaksi Oksidasi Eter ➔ Berbahaya

O2
R-O-R R-O-O-R
OOH
RCH-OR

EXPLOSIVE
P a g e - 12 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Pengantar Kuliah …..
P a g e - 13 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Nomenklatur …..
Eter sederhana namai dengan identifikasi 2 substituen / alkil & tam-
bahkan akhiran eter
Jika ada gugus fungsi lain, bagian eter jadi substituen alkoksi
IUPAC: awalan alkoksi, bila terdapat lebih dari satu gugus alkoksi
(RO-) atau bila ada gugus fungsi yang lebih berprioritas (OH lebih
prioritas dari gugus alkoksil)
R–O–R ~ sudut ikatan tetrahedral (112° in dimetil eter)
P a g e - 14 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Nomenklatur …..
IUPAC: epoksida disebut oksiran
Penomoran, oksigen selalu diberi nomor 1
Contoh :
OH
CH3CH2OCH2CH2CH2CHCH3 Alkohol lebih
prioritas
5-etoksi-2pentanol

O
Nomor 1
CH3CH CHCH2CH3 dimulai dari O
2-etil-3-metiloksiran
P a g e - 15 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Sintesis & Pembuatan …..
1. Pembuatan dietil eter
2. Sintesis eter Williamson
Pembuatan Dietil eter
❑ Kondisi tepat, dietil eter dihasilkan dari asam sulfat dan etanol, zat
antara etil hidrogen sulfat
❑ Disintesis 1500-an disangka mengandung unsur S.
Th 1800-an, diketahui S ➔ sisa dari asam sulfat
❑ Pelarut organik paling populer
❑ Awal abad 19, bersama CHCl3 dan N2O (gas ketawa), sebagai
anestesi umum. Namun CHCl3 dapat merusak hati (karena Cl)
❑ Eter mudah menguap, mudah meledak, pusing, mabuk, namun
pemati rasa cukup aman
P a g e - 16 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Sintesis & Pembuatan …..
H2SO4 CH3CH2OH
CH3CH2OH CH3CH2OSO3H CH3CH2OCH2CH3
etanol Etil hidrogen sulfat Dietil eter

Sintesis Williamson
Merupakan prosedur serba bisa sintesis eter.
Merupakan reaksi SN2 antara alkil halida dan alkoksida atau
fenoksida
Hasil terbaik bila alkil halida itu metil atau primer (alkil halida
sekunder / tersier → alkena, aril dan vinil tidak bereaksi SN2)
Alkoksida bisa metil, primer, sekunder, tersier
Alkoksida : natrium, kalium alkoksida / fenoksida
P a g e - 17 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Sintesis & Pembuatan ….. R’ = CH3 atau
Sintesis Williamson primer
S N2
RO- + R’X ROR’

R = CH3, primer, sek, ter, aril


Contoh :
SN 2
CH3O- + CH3CH2CH2-Cl CH3OCH2CH2CH3 + Cl-
Ion metoksi Metil propil eter
1-kloropropana
P a g e - 18 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Sintesis & Pembuatan …..
Contoh : S N2
𝝋 CH3CH2CH2O- + CH3-l CH3OCH2CH2CH3 + l-
Ion propoksida iodometana Metil propil eter

S N2
𝝋 (CH3)3CO- + CH3-l (CH3)3COCH3 + l-
Ion t-butoksida iodometana t-butil metil eter

SN 2
𝝋 CH3O- + (CH3)3Cl Tidak bereaksi
Ion alkoksida kloroetana

𝝋 SN 2 + Br-
ArO- + CH3CH2Br CH3CH2OAr
Ion fenoksida bromoetana Etil fenil eter
P a g e - 19 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Sintesis & Pembuatan …..
Contoh :
P a g e - 20 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Sifat Eter …..
Terjadi Autoksidasi ➔ oksidasi lambat eter karena adanya oksigen,
menjadi hidroperoksida dan peroksida dialkil (keduanya eksplosive)
Destilasi atau penguapan peroksida konsentrat bisa menimbulkan
ledakan, hindari:
Beli eter jumlah kecil
Tutup kontainer dengan rapat
Gunakan dengan cepat, tangkas, hati-hati
Kalau perlu destilasi, usahakan yang bebas peroksida
Eter yang terkontaminasi peroksida sebaiknya dimus-
nahkan atau diberi perlakuan untuk menghilangkan
peroksida
P a g e - 21 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Sifat Epoksida …..
Epoksida, digunakan sebagai fumigan, (pengasap) makanan, tekstil
dan tanah, pensteril instrumen medis, karena dapat berdifusi ke
bahan tanpa merusaknya (antibakteri karena mampu mengalkilasi
sel-sel enzim).
Beberapa turunan eter:
Epoksida (oksiran) (siklik CH2OCH2)
Furan (okolan) (siklik (CH)4O
Oksetan (siklik (CH2)3O
Piran (oksan) (Sikl CHCHCH2CHCHO)
1,4-Dioksan (Skl OCH2CH2OCH2CH2)
P a g e - 22 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Contoh Eter & Epoksida …..

Oksiran
Oksetan
cis-2,3-epoksi-4-metoksiheksana 2-etil-3,3-dimetoksioksetan

Furan
4-Metil-
3-Metoksifuran 1,3-dioksan
1,4-dioksan

Piran 4-Metilpiran
P a g e - 23 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Senyawa Ester …..
Ester ➔ Derivat asam karboksilat dimana hidrogen karboksil diganti
dengan suatu gugus karbon
Ester ➔ Produk kondensasi dari asam karboksilat dengan penghilangan
air (disebut juga sintesis dehidrasi).
O : O:

: :
C O CH3 - C-O- CH2 -CH3
FunGugus
ctio nal Etil asetat
Ethyl ace tate
fungsi
g ro up (Suatu ester)
(an este r)

Etanol Asam etanoat Etil etanoat


(etil alkohol) (asam asetat) (etil asetat)
P a g e - 24 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Senyawa Eter Siklik …..
Eter siklik ➔ Sama dengan eter asiklik, kecuali bila cincin
dengan 3-membered ring
Ex ; Dioksan & tetrahidrofuran (THF) ➔ Pelarut

1,4-dioksan

Tetrahidrofuran
(THF)
P a g e - 25 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Senyawa Epoxiran (Oxiran) …..
Eter cincin dgn 3 member ➔ Oksiran (asal “ir = tri” for 3-membered;
prefix “ox” for oxygen; “ane” for saturated)
Disebut juga epoksida
Etilen oksida (oksiran; 1,2-epoksietana) di industri sbg “intermediate”
Penyiapan: reaksi etilen dengan oksigen pada 300°C & katalis silver
oxide (Ag2O)
P a g e - 26 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Pembuatan Epoxiran (Oxiran) …..
Perlakukan suatu alkena dengan peroxyacid

Penambahan HO-X ke alkena hasilkan halohidrin


Perlakuan halohidrin dengan basa hasilkan epoksida
Sintesis eter intramolekuler Williamson
P a g e - 27 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Eter Mahkota (Crown) …..
Cincin besar tersusun dari (-OCH2CH2-) atau unit yang sama
Dinamai sebagai x-crown-y
➢ x = jumlah total number atom pada cincin
➢ y = jumlah atom oksigen
➢ Contoh : 18-crown-6 eter
: 18-membered ring mengandung 6 atom O
Rongga bagian tengah bersifat elektronegatif dan menarik kation
Crown ethers ➔ macrocyclic ethers, yang membantu untuk
melarutkan kation logam & selanjutnya memungkinkan garam
anorganik larut dalam pelarut organik
18-Crown-6 ➔ Ukuran ideal utk menggabungkan ion potassium
(K), & memungkinkan larutan organik dari
garam kalium dibuat.
P a g e - 28 Senyawa Eter, Epoksida
& Crown Eter
Eter Mahkota (Crown) …..
Thank You

Anda mungkin juga menyukai