A. Standar Kompetensi
1. Membiasakan perilaku terpuji
B. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan pengertian Persatuan dan kerukunan
2. Menampilkan perilaku persatuan dan kerukunan
3. Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan
sehari-hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian dan macam-macam persatuan dan kerukunan
2. Menjelaskan pengertian persatuan dan kerukunan
3. Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku persatuan dan kerukunan
4. Mempraktikkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan
E. Uraian Materi
1. Perilaku Terpuji Persatuan dan Kerukunan
Secara bahasa persatuan diartikan sebagai gabungan (ikatan, kumpulan
dan lain sebagainya), beberapa bagian yang sudah bersatu. Sedangkan
rukun berarti baik, damai, tidak bertengkar. Kerukunan berarti sebagai
hidup rukun, damai dan tidak bertengkar antara warga masyarakat.
Persatuan dan kerukunan sangat diperlukan dalam kehidupan
bermasyarakat, sebab terciptanya persatuan dan kerukunan dalam
suatu negara akan menjadikan rakyat nyaman dan tenteram dalam
bekerja, menuntut ilmu, melaksanakan ajaran agama, melaksanakan
pembangunan dan lain sebagaianya. Agama Islam mengajarkan kepada
umatnya untuk membina persatuan dan kerukunan.
Firman Allah SWT:
Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(Q.S.Al
Hujurot{49}:13).
Ayat tersebut menegaskan bahwa manfaat diciptakan manusia dengan
berbeda-beda suku, bangsa adalah supaya saling mengenal dan
memberi manfaat satu dengan yang lannya.
Pada ayat lain Allah melarang hamba-Nya saling mengolok-olok kaum
satu dengan yang lainnya :
G. Metode Pembelajaran
1. Model: Group Investigation
2. Metode: Observasi/Pengamatan/Mencari sumber belajar
: Diskusi
: Tanya Jawab
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Aktivitas Siswa
2. Bentuk Instrumen:
- Lembar Soal Tanya jawab
- Pilihan Ganda (terlampir)
- Lembar observasi aktivitas siswa (terlampir pada RPP)
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )
Kelas Kontrol
Sekolah : SMA Negeri 1 Pujer Bondowoso
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Pertemuan ke- : 1 (satu)
Kelas / semester : XI IPS 1/II
Pokok bahasan : Akhlak Terpuji
Alokasi waktu : 3x45 menit
A. Standar Kompetensi
1. Membiasakan perilaku terpuji
B. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan pengertian Persatuan dan kerukunan
2. Menampilkan perilaku persatuan dan kerukunan
3. Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan
sehari-hari
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian dan macam-macam persatuan dan kerukunan
2. Menjelaskan pengertian persatuan dan kerukunan
3. Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku persatuan dan kerukunan
4. Mempraktikkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan
E. Uraian Materi
1. Perilaku Terpuji Persatuan dan Kerukunan
Secara bahasa persatuan diartikan sebagai gabungan (ikatan, kumpulan
dan lain sebagainya), beberapa bagian yang sudah bersatu. Sedangkan
rukun berarti baik, damai, tidak bertengkar. Kerukunan berarti sebagai
hidup rukun, damai dan tidak bertengkar antara warga masyarakat.
Persatuan dan kerukunan sangat diperlukan dalam kehidupan
bermasyarakat, sebab terciptanya persatuan dan kerukunan dalam
suatu negara akan menjadikan rakyat nyaman dan tenteram dalam
bekerja, menuntut ilmu, melaksanakan ajaran agama, melaksanakan
pembangunan dan lain sebagaianya. Agama Islam mengajarkan kepada
umatnya untuk membina persatuan dan kerukunan.
Firman Allah SWT:
Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya
Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(Q.S.Al
Hujurot{49}:13).
Ayat tersebut menegaskan bahwa manfaat diciptakan manusia dengan
berbeda-beda suku, bangsa adalah supaya saling mengenal dan
memberi manfaat satu dengan yang lannya.
Pada ayat lain Allah melarang hamba-Nya saling mengolok-olok kaum
satu dengan yang lainnya :
G. Metode Pembelajaran
1. Model: Konvensional
2. Metode: Ceramah
2. Bentuk Instrumen: