Anda di halaman 1dari 8

Tabel Lembar Kerja Modul 2

Lembar Kerja 1. Jenis dan ragam ancaman di daerah asal peserta


Desa/Kelurahan :KELAPA DUA WETAN
Kecamatan : CIRACAS
Kabupaten/Kota : JAKARTA TIMUR
Provinsi : DKI JAKARTA
Jenis Ancaman Ragam Ancaman
Ancaman geologi GEMPA BUMI
Ancaman Hidrometerorologi BANJIR
Ancaman biologi WABAH COVID 19
Ancaman kegagalan teknologi -
Ancaman lingkungan -
Ancaman sosial -

Lembar kerja 2. Pemeringkatan ancaman


Desa/Kelurahan : KELAPA DUA WETAN
Kecamatan : CIRACAS
Kabupaten/Kota : JAKARTA TIMUR
Provinsi : DKI JAKARTA
Ancaman Perkiraan Kemungkinan Total
Dampak Terjadi Nilai
Gempa bumi 2 2 4

Tsunami 1 1 2

Banjir 3 3 6

Gelombang pasang 1 1 2

Konflik sosial 2 2 4

Kemungkinan terjadi Perkiraan dampak


Nilai 1 = Tidak mungkin terjadi Nilai 2 = Kemungkinan kecil terjadi Nilai 3 = Sangat mungkin terjadi Nilai 4 = Pasti
terjadi
Nilai 1 = Tidak parah Nilai 2 = Agak parah Nilai 3 = Parah
Nilai 4 = Sangat parah

Lembar kerja 3. Deskripsi karakter ancaman


Jenis ancaman : BANJIR
Desa/Kelurahan : KELAPA DUA WETAN
Kecamatan : CIRACAS
Kabupaten/Kota : JAKARTA TIMUR
Provinsi : DKI JAKARTA

KARAKTER KETERANGAN
1. Curah hujan tinggi
Asal/Penyebab
2. Penyempitan aliran sungai
3. Irigasi saluran air
4. Buang sampah sembarangan
5. Banyak perumahan
6. Kekurangan tanah resapan
7. Pendangkalan sungai
8. Meluapnya situ
Genangan air, sampah, Wabah penyakit.
Faktor Perusak
Hujan terus menerus dalam waktu 2-3 jam
Tanda Peringatan
3 jam
Sela Waktu
3 jam
Kecepatan Hadir
6 hingga 8 kali sepanjang musim penghujan
Frekuensi
Waktu musim hujan, bulan September s/d Februari, terjadi dua tahun
Perioda
berturut-turut.
2x 24 jam
Durasi
Ketinggian banjir sekitar 1,5 meter berdampak pada 4 Rt pada 55 KK.
Intensitas
Titik lokasi BSI Dumek Bojongsari meluapnya kali di sekitar kompleks
Posisi
Lembar kerja 4. Penilaian risiko bencana

Jenis Ancaman : BANJIR


Desa/Kelurahan : KELAPA DUA WETAN
Kecamatan : CIRACAS
Kabupaten : JAKARTA TIMUR
Provinsi : DKI JAKARTA
Perkiraan Bentuk Risiko Pada Aset Kerentanan Kapasitas Tersedia Tingkat
Aset Berisiko Penyebab Aset (untuk mengurangi Risiko
Bentuk Risiko Jumlah Nominal Berisiko risiko) (T/S/R)

Meninggal

Cacat

Luka-luka

Sakit 200 Wabah DBD, diare, Dekat puskesmas, RS, R


Manusia flu. dan ada dokter, dan
bidan.
Kehilangan
kemampuan/
keterampilan
Mengungsi 200 -Kurang Terdidik dan sehat sikap S
pengetahuan mental positip
penanggulangan
bencana banjir
-Masih banyak
warga yang masih
membuang sampah
sembarangan.
Tidak bisa bekerja 55 kk

Tidak bisa sekolah 99 anak

Kehilangan 55 kk
penghasilan/upah kerja
Kehilangan pekerjaan 55 kk

Kehilangan modal kerja 55 kk

Ekonomi/ Gagal panen 2 kolam Kolam ikan meluap S


Finansial ikan
Kerusakan/kehilangan 55 kk Tidak sempat Tenaga sukarela dan warga S
menyelamatkan masyarakat
harta benda
barang-barang dan
Kerusakan/kehilangan 55 kk surat berharga.
surat-surat penting
Pengeluaran tambahan
keluarga
Rumah rusak/hilang

Gangguan fungsi rumah 55 kk Tenaga sukarela dan warga R


masyarakat
Kerusakan jaringan pipa
air bersih
Kerusakan jaringan
Fisik /
listrik/telepon
Infrastruktur
Kerusakan saluran air 55 kk Sumur di dataran -Ada warga punya S
rendah keahlian membuat sumur
-Gotong royong dan
swadaya
Kerusakan tempat kerja

Kerusakan fasilitas
umum
Gangguan fungsi
jalan/jembatan
Kerusakan
tanggul/bendungan
Pencemaran
air/udara/tanah
Kerusakan/kehilangan
sumber air bersih
Kerusakan lahan
pertanian
Alam / Gangguan fungsi irigasi
Lingkungan

Kerusakan
hutan/gambut/rawa
Kerusakan sempadan
sungai/pantai
Kerusakan/kehilangan
sumber pangan alam
Gangguan fungsi estetik
tanaman
Gangguan kerukunan 55 kk Akibat bayak warga Rapat RT S
warga rantau jadi
berakibatrasa
gotong royong yang
Sosial/Politik sedikit.
Gangguan fungsi
organisasi sosial
Gangguan/hambatan
partisipasi
Gangguan kekerabatan
keluarga
Lembar kerja 5. Penetapan rekomendasi kegiatan pengurangan risiko bencana
Jenis Ancaman : BANJIR
Desa/Kelurahan : KELAPA DUA WETAN
Kecamatan : CIRACAS
Kabupaten : JAKARTA TIMUR
Provinsi : DKI JAKARTA
Lembaga Organisasi

RW

Dasa Wisma
RT

Pustu
K. Taruna

Tim Siaga
Kelurahan

CimpaeunKel.
Fase/tahap Kegiatan

Pra bencana, saat 1. Sosialisasi kesadaran √ √ √ √ √ √


bencana
2. Reboisasi dan √ √ √ √ √
penataan lingkungan.
tidak terjadi bencana
(pencegahan, mitigasi 3. Pengerukan sungai. √
dan peningkatan 4. Pembuatan biopori. √ √ √ √ √ √
kapasitas) 5. Pengelolaan bank √ √
sampah.
1. Sosialisasi √ √ √ √
kesiapsiagaan bencana.
Pra bencana, saat 2. Pengaktifan Early √
Warning System (EWS).
3. Pemantauan bahaya. √

terdapat potensi
bencana 3. Pemantauan bahaya. √
(kesiapsiagaan)

1. Menghidupkan EWS √ √
dan pengeras suara
Saat tanggap darurat 2. Melakukan evakuasi √ √
3. Mengaktifkan pos √ √ √
pengungsian
4. Melakukan kajian √ √
kerugian
5. Mengelola logistik √ √ √ √ √
pengungsian
5. Mengelola logistik √ √
pengungsian
1. Pengamanan lokasi √ √
bencana
Pasca bencana
2. Rekontruksi/ √ √ √ √ √
rehabilitasi
3. Pemulihan aktifitas √ √ √ √ √

Anda mungkin juga menyukai