Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN MATERNITAS

LAPORAN KASUS KELUARGA BERENCANA

Oleh :
Iin Hesti Pratiwi
NIM 21120030

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
TAHUN 2020
LAPORAN KASUS KELUARGA BERENCANA

A. Identitas Pasien
1. Nama : Ny D
2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 14 September 1985
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
5. Agama : Islam
6. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
7. Alamat Rumah :Jalan Kramat RT 08/05 Ulujami Jakarta Selatan
B. Riwayat KB sebelumnya dan alasannya
Klien mengatakan sebelumnya menggunakan KB suntik 3 bulan sekali sejak anak
pertama lahir dengan alasan menurut klien KB suntik lebih nyaman
C. Riwayat KB saat ini dan alasannya
Klien mengatakan saat ini menggunakan KB suntik 3 bulan sekali sejak anak
pertama lahir dengan alasan menurut klien KB suntik lebih nyaman
D. Prosedur pemakaian KB
1. Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan 3 bulan dengan cara disuntik
intramuscular (IM) dalam daerah pantat. Apabila suntikan diberikan terlalu
dangkal penyerapan kontrasepsei suntikan akan lambat dan tidak bekerja dan
efektif. Suntikan diberikan tiap 90 hari
2. Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alcohol yang dibasahi
etil/isopropyl alchol 60-90%. Biarkan kulit kering sebelum disuntik, setelah
kering baru disuntik
3. Kocok dengan baik dan hindarkan terjadinya gelembung-gelembung udara.
Kontrasepsi suntik tidak perlu di didnginkan. Bila terjadi endapam putih pada
dasar ampul, upayakan menghilangkannya dan dengan menghangatkannya
E. Indikasi
1. Wanita usia reproduktif
2. Wanita yang telah memiliki anak
3. Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan memiliki efektifitas tinggi
4. Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
5. Setelah melahirkan dan tidak menyusui
6. Setelah abortus dan keguguran
7. Memiliki banyak anak tetapi belum menghendaki tubektomi
8. Masalah gangguan pembekuan darah
F. Kontraindikasi
1. Hamil atau disangka hamil
2. Perdarahan pervagina yang tidak diketahui sebabnya
3. Tumor atau keganasan
4. Penyakit jantung, darah tinggi kencing manis, penyakit paru berat dan varices
G. Kelebihan
1. Merupakan metode yang telah dikenal oleh masyarakat
2. Dapat dipakai dalam waktu yang lama
3. Tidak mempengaruhi produksi air susu ibu
4. Pencegahan kehamilan jangka panjang
5. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
6. Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai
perimenopause
7. Mencegah beberapa penyakit radang panggul
8. Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara
9. Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
H. Kekurangan
1. Sering ditemukan gangguan menstruasi
2. Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian
3. Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan
4. Pada penggunaan jangka panjang dapat terjadi perubahan lipid serum
5. Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
6. Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual,
hepatitis B dan virus HIV
I. Efek Samping
Efek samping dari KB suntik 3 bulan adalah mengalamai gangguan menstruasi,
penambahan berat badan, mual, berkunang-kunang, sakit kepala, nervositas,
penurunan libido dan vagina kering. Dari beberapa efek samping tersebut yang
sering dialami oleh akseptor adalah gangguan menstruasi. Gejala gangguan
menstruasi yang terjadi antara lain tidak mengalami menstruasi (amenorea),
perdarahan berupa bercak-bercak (spotting), perdarahan menstruasi yang lebih
banyak atau lama dari biasanya (menoraghia)

DAFTAR PUSTAKA
Kuusmaningrum. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis
Kontrasepsi Yang Digunakan Pada Pasangan Usia Subur. Jakarta : EGC

Hartono. (2012). Keluarga Berencana dan Kontrsepsi. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan

Imbarwati. (2011).Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan KB. Surabaya : Sinar Media

Wikinson. (2016). Faktor-Faktor yang mempengaruhi KB. Jakarta. EGC

Manuaba. (2012). Buku saku Ilmu Kebidanan. Jakarta :Hipokrates

Anda mungkin juga menyukai