Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muh.

Arya kusuma wardana


Kelas : Embedded System
NIM : 1829141024

Tugas Review video pembelajaran pertemuan ke-4


Pola radiasi antena merupakan representasi berupa grafik atau fungsi matematis
atau fungsi matematis dari koordinat ruang yang menggambarkan bagaimana antena itu
meradiasikan gelombang magnet. Pola radiasi dapat digambarkan dengan normalisasi,
dengan parameter E atau P dan daat digambarkan dalam skalalinier maupun logaritmik.
Beamwidth didefinisikan sebagai separasi sudut, jadi jarak antara dua poin yang sama
yang berlawanan pada sebuah pola radiasi. Dimana Beamwidth digambarkan sebagai
besar sudut yang memisahkan antara dua titik yang identik. Beamwidth itu satuan sudut
derajat karena beamwidth merupakan besar sudut yang memisahkan antara sudut yang
sama dari sebuah daerah radiasi.
Beamwidth terdiri dari dua yaitu :
- Half power Beamwidth (HPBW) = Beamwidth daya setengah
- First Null Power Beamwidth (FNBW) = besar dua sudut yang memisahkan 2 titik
yang memiliki nilai nol pertama

Lobe merupakan bagian dari pola radiasi.


Bagian dari pola radiasi :
- Major Lobe, merupakan lobe yang memiliki daya paling besar
- Minor Lobe, lobe selain major lube merupakan minur lobe.
- Back lobe, merupakan lobe yang memiliki arah yang berlawanan dengan major lobe.
- Side lobe, merupakan lobe-lobe yang berada di kanan dan kiri serta lobe yang tidak
berlawanan arah dengan major lobe.
a. Jenis-Jenis pola radiasi
- Isotropic, merupakan pola radiasi yang berbentuk bola yang memiliki pola radiasi
kesegala arah. Namun pola ini hanya berbentuk teoritis.
- Omni-Ditectional, artinya antena mampu mengradiasikan pola ke sarah saja
namun dengan 1 bidang saja sehingga berbentuk seperti donat.
- Directional, memiliki pola radiasi ke satu arah saja, contohnya pada antena setelit
dan antena tv.
b. Saat sebuah antena mengradiasikan gelombang elektromagnetik, pada dasarnya akan
terbentuk 2 zona medan, yaitu zona medan jauh dan zona medan dekat (Far-field)
c. Parameter Radiasi

Keterangan :
E = vektor medan listrik (V/m)
H = vektor medan magnet (A/m)
Wrad = Ww= vektor desnsitas daya radiasi (W/m2)
Prad = Daya rata-rata yang diradiasi antena (W)
U = intensitas radiasi (W/solid angle)

d. Direktivitas atau keter-arahan, maksudnya rasio dari itensitas radiasi pada arah
tertentu dibandingkan itensitas segala arah(isotropc).

Anda mungkin juga menyukai