Anda di halaman 1dari 38

BAB IV

PEMBAHASAN MASALAH

1.1 Langkah- langkah Konfigurasi Mikrotik Router Board

Langkah langkah setting mikrotik router router

1. Persiapkan Alat Dan Bahan

 1 Buah Labtob

 2 Buah Hp

 2 Buah Kabel Stright Panjang Dan Pendek

 1 Buah Router Board

2. Hubungkan Modem Ke Ether1 Router

3. Hubungkan Labtob Ke Ether2 Router

Untuk labtob ini, sementara hanya sebagai alat konfigurasi mikrotiknya

saja. Setalah selesai, kalian bisa menambahkan switch agar dapat dibagi ke

lebih banyak komputer/labtob lagi.

4. Buka Aplikasi Winbox

Gambar 4.1 logo winbox

24
Gambar 4.2 bagian awal lembar kerja

 Dalam tampilan awal winbox, pastikan kalian berada pada tab

neighbors

 Tunggu proses router hidup selesai +- 15 detik

 Tekan refresh jika tabel router tidak muncul dibawah

 Jika sudah muncul, silakan klik MAC ADDRESS yang muncul

 Ingat, klik mac address sehingga kolom connect to terisi dengan

mac address yang diklik tadi.

 Untuk login biarkan terisi admin dan password kosong

 Kemudian klik connect

5. Tampilan Winbox Yang Sudah Login

Gambar 4.3 lembar kerja

25
6. Merubah Nama Ethernet

Merubah nama ethernet bertujuan untuk memudahkan pengguna ketika

melakukan konfigurasi selanjutnya, dengan memberi nama setiap

ethernetnya, pengguna sangat kecil kemungkinan untuk tertukar port

ketika konfigurasi. Caranya:

 KLIK INTERFACE

Gambar 4.4 interfance

 DOUBEL KLIK PORT YANG AKAN DIRUBAH NAMANYA

Gambar 4.5 interference list

 RUBAH sesuai keinginan, biasanya port 1 digunakan untuk port

yang menghubungkan router ke sumber internet, sehingga dita

26
dapat rubah port 1 (ether1) MENJADI ether1-internet kemudian

ok

Gambar 4.6 interference ether 1

 Dalam setiap uji kompetensi keahlian, biasanya port 2 digunakan

untuk laringan lan, sehingga kita dapat atur port tersebut dengan

nama Ether2-lan kemudian klik ok

Gambar 4.7 interference ether 2

7. Mengkoneksikan Router Ke Modem ( Ether1-Internet)

Modem biasanya sudah memberikan ip secara otomatis keclientnya,

sehingga kita tinggal membuat settingan ether1 secara dhcp sebagai

berikut.

 Klik ip – dhcp client

27
Gambar 4.8 menu dhcp client

Gambar 4.9 tabel dhcp client

 Klik tanda +

28
Gambar 4.10 Penambahan DHCP Client

 Pada tab DHCP, rubah inteface menjadi “ether1-internet”

kemidian klik ok

Gambar 4.11 penambahan dhcp client

 Jika sudah berhasi, statusnya berubah menjadi “bound”

 Jika masih status searching, kalian dapat cek connector,

kabel,switch dan modem. Biasanya terjadi gangguan di perangkat

tersebut

Gambar 4.12 Tampilan dhcp client berhasil

 Klik IP – DNS

29
Gambar 4.13 menu dns

Gambar 4.14 dns Setting

 Imputkan servers “8.8.8.8” kemudian ceklis “ allow remote

request” kemudian “ok”

30
Gambar 4.15 dns setting

KONFIGURASI NAT

Konfigurasi ini untuk menghubungkan client dengan internet, caranya

 Klik IP - FIREWALL

Gambar 4.16 tab firewall

 PILIH TAB “NAT”

Gambar 4.17 tab firewall

31
 KLIK TOMBOL “+”

Gambar 4.18 menambahkan nat rule baru

 PADA TAB “GENERAL” ISIKAN CHAIN “SRCNAT” DAN

OUT INTERFACE “ ETHER1-INTERNET”

Gambar 4.19 Lembar Nat Rule

 PADA TAB “ACTION”, PILING ACTION “MASQUERADE”.

KEMUDIAN OK

32
Gambar 4.20 action nat ruler

Ethernet 1-internet sudah terhubung,kalian bisa cek dengan cara klik new

terminal

Gambar 4.21 terminal

 Selesai

33
KONFIGURASI NTP

Network time protikil adalah sebuah fitur Network merupakan sebuah fitur dalam

sebuah jaringan komputer yang berfungsi untuk menyetarakan /menyamakan

sebuah waktu, seperti halnya menyamakan waktu pada mikrotik dengan waktu

yang sedang berjalan sekarang, caranya klik

menu System > SNTP Client Ialu :

Gambar 4.22 Lembar SNTP Client

 Tandai Enable

 isi kolom Primary NTP Server denganid.poo|.ntp.org atau

bisa111.92.175.248

 dan isi kolom Secondary NTP Server dengan asia.poo|.ntp.org atau

bisa 130.54.208.201

 Klik Apply, jika alamat NTP server yang di masukan benar, maka kolom

primary dan secondary akan beurbah menjadi IP dan kolom-kolom

Iainya pun terisi secara otomaiis.

34
Langkah selajutnya adalah konligurasi Waktu mikrotik, caranya klik menu

System > Clock, Ialu

Gambar 4.23 lembar clok

 Ubah kolom time dan Date sesuai dengan waktu yang sedang bedalan

 Tandai Time Zone Autodetect

 Isi kolom time Zone Name sesuai dengan Iokasi kalian, karena daerah

saya termasuk kedalam WIB, maka sayapilih Asia/Jakarta

 Jika sudah klik OK

35
KONIGURASI PROXY SEWER

a. Web Proxy

1. Klik menu iP > Web Proxy, Ialu isi kolom-kolom berikut

gambar 4.24 lembar web proxy

2. Tandai enable

3. port = 8080

4. Cache Administralor = nama_peserta@sekolah.sch.id

5. Tandai cache on disk

b. Transparen Proxy

Konfigurasi ini berlujuan agar user di paksa menggunakan proxy, sehingga kiia

tidak perlu setting Iagi pengaturan proxy di kompuler client, Klik menu IP >

Firewall > Tab NAT >klik tanda +, Ialu isi kolom-kolom berikut :

36
Gambar 4.25 nat rule untuk tranfarent proxy

KONESIKAN ROUTER KE JARINGAN LAN

Pada jaringan lan menggunakan ip dhcp sehingga nantinya pada client dibuat ip

secara otomatis sesuai dengan ip yang di setting di router ( ether2-lan)

 Setting ip address dengan cara klik IP-ADDRESS

gambar 4.26 menu addres

37
Gambar 4.27 addres list

 Pada address list, sudah ada 1 settingan yaitu settingan ether1-

internet yang terhubung dengan modem, kemudian kita tambahkan

ip address untuk ether2-lan dengan cara mengklik tombol “+”

Gambar 4.28 menambahkan addrees

 Inputkan addressnya “192.168.100.1/25” kemudian interface nya

“ether2-lan” tekan ok

38
Gambar 4.29 lembar addrees

Gambar 4.30 lembar addrees list ethernet2-lan

 Cek koneksi internet pada client dengan menggunakan aplikasi

“command promt” lakukan ping terhadap internet dengan cara

ketik “ping 8.8.8.8”

39
KONFIGURASI DHCP ETHER-2 ke LAN

Klik menu IP > DHCP Server > Tab DHCP > DHCP Setup, sehingga akan

muncul tampilan baru.

Untuk yang pertama kita akan setting DHCP untuk interfaces ether2, maka

konfigurasi DHCPnya :

Gambar 4.31 lembar DHCP Setup

Interfaces = ether2

Address Space = 192.168.100.0/25

Gateway = 192.168.100.1

Address to give out = 192.168.100.2 - 192.168.100.100

DNS Server = bisa di isi dengan dns google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4

Lease time = (bebas)

Gambar 4.32 lembar DHCP server setup

40
Gambar 4.33 test jaringan

Selesai

Membuat firewall

Blok ping ke router

agar IP 192.168.100.2-192.168.100.50 tidak dapat ping ke router

Konfigurasi untuk memblokir ping ke router yaitu klik menu IP >firewall> tab

Filter Rules > Klik tanda +untuk membuat konfigurasi baru, lalu isi :

41
Gambar 4.34 blok ping kerouter

Tab General :

Chain = input

Src Address = IP 192.168.100.2-192.168.100.50

Dst Address = IP router 192.168.100.1 (IP router ether 1)

Protocol = icmp

Tab Action

Action = Drop

Karena Router memiliki 2 IP, IP ether 2, wlan1, maka kita akan membuat 2 buah

konfigurasi, konfigurasinya sama saja cuman beda di Dst Address saja, untuk

konfigurasi yang kedua isi Dst Address dengan alamat IP ether2 192.168.200.1,

berikut konfigurasinya :

42
Gambar 4.35 blok ping kerouter dari wlan

Membuat firewall

Blok ping ke wireless

Buat firewall agar IP 192.168.100.51-192.168.100.100 tidak dapat ping ke client

Wireless

Hampir sama dengan konfigurasi sebelumnya, masih sama di Menu IP > Firewall

> tab Filter Rules), klik tanda + untuk membuat konfigurasi baru, lalu isi :

Gambar 4.36 blok ping ke wlan

Isi kolom Chain dengan forward

43
Karena yang tidak bisa ke client hanya IP tertentu, maka isi Src Address

dengan IP 192.168.100.51-192.168.100.100

Dan isi Dst Address dengan IP router 192.168.200.0/24

Isi kolom Protocol dengan icmp

Pindah ke tab Action, isi kolom Action dengan Drop

MEMBUAT LOG

Untuk mencatat aktifitas di log, klik menu IP > Firewall > Tab Firewall, klik

tanda +, lalu

isi :

Gambar 4.37 membuat log

Chain = input

Tab Action, kolom Action = Log

44
Tandai Log

Kolom Log Prefix, beri nama untuk lognya bebas contohnya "akses-kerouter"

lalu konfigurasi selanjutnya, klik System > Logging, lalu klik tanda +, lalu isi :

Gambar 4.38 menu log ruler

Prefix = isi sesuai dengan nama log yang telah di buat sebelumnya

Action = disk

Untuk pengjuainya kalian bisa melihat hasilnya di menu Logs

KONFIGURASI JARINGAN WIRELESS

Dikesempatan ini, kita menggunakan wlan yang ada di dalam routerboard.

a. Mengaktifkan wireless lan

Klik pada menu wireless

Gambar 4.39 tampilan menu wireles

45
Klik pada wlan yang masih berwarna abu-abu, kemudian klik tanda

ceklist(enable)

Gambar 4.40 mengatifkan wireles

b. Memberi nama dan jenis wireless

Jika sudah aktif, double klik list wireless

Gambar 4.41 setting wireles

Masuk ke tab wireless

Mode diisi ap bridge

SSID diisi sesuai soal Erina_MikroTik@hotspotBm>klik ok

c. Memberikan ip address wireless

46
Sama seperti konfigurasi pada poin H. Konfigurasi IP Ether2, Klik menu

IP > Address,

dan klik tanda +,

Gambar 4.42 menambahkan ip wireless

untuk IP Address Wireless isi kolom address = 192.168.200.1/24 dan

interfaces = wlan1

d. Setting hotspot

Karena kita akan menggunakan Hotspot, maka untuk konfigurasi DHCP

Poolnya tidak menggunakan DHCP Server, melainkan menggunakan

Hotspot, untuk konfigurasinya klik menu IP > Hotspot > Tab Server >

Klik Hotspot Setup, lalu setting :

47
Gambar 4.43 hospot interfac

Gambar 4.44 local addres of network

Gambar 4.45 addres pool of network

48
Gambar 4.46 certificate

Gambar 4.47 addres of smpt server

Gambar 4.48 DNS servers

49
Gambar 4.49 DNS name

Gambar 4.50 name of local hospot user dan password

Gambar 4.51 tampilan konfigurasi berhasil

 Hotspot Interface = wlan1

 Local Address of Network = 192.168.200.1/24 (jangan tandai

Masquerade)

 Address Pool = 192.168.200.2 - 192.168.200.100

 Certificate = none

 SMTP Server = 0.0.0.0

 DNS Server = 8.8.8.8

 DNS Name = Sesuai di soal ujian (domain login hotspot)

 User Hotspot = Admin (atau sesuai soal)

50
 password = admin (atau sesuai soal)

MEMBUAT HOSTPOT TIDAK MENYIMPAN COOKIE

buka tab server profiles>double klik domain yang sudah dibuat

Gambar 4.52 list hostpot

Gambar 4.53 tampilan hostpot server profile

51
o Buka tab login

o Jangan ceklist cookie>ok

Membuat profil pengguna

Gambar 4.54 user profile pada hospot

 klik user profiles>+

Gambar 4.55 setting user profile baru

 Name = guru

 Share users = 3 (sesuaisoal) jumlah maksimal perangkat untuk

satu akun

 Rate limit (rx/tx) = sesuaisoal untuk kecepatan internet

52
 Klik ok

 buat lagi dengan klik tanda + untuk profile yang lain (contoh

siswa) sesuai soal/kebutuhan

Membuat user dan password

Gambar 4.46 tampilan user baru

 masuk ke tab users

 klik tanda +

Gambar 4.57 imput user

o Pada tab general

o Isi name = sesuai kebuhan contoh abid

o Password = sesuai kebuhan contoh 123

53
o Profile = sesuai kebuhan contoh guru/siswa

o Klik ok

Untuk menambahkan lagi usernya, silakan ulangi langkah yang sama.

BLOKIR LINUX.ORG DI ETHER2-LAN

Karena linux menggunakan protokol Https, maka kita akan memblokirnya

menggunakan

firewall, caranya klik menu IP > Firewall > tab Filter Rules > klik tanda Plus, lalu

isi kolom

berikut :

Gambar 4.58 setting filter rulles

Tab General

Chain = Forward

Tab Advanced

Content = linux.org

54
Tab Action

Action = drop

BLOKIR DOWNLOAD MP3 DAN MKV DI ETHER2-LAN

Untuk menguji konfigurasi proxy berhasil atau tidak, maka untuk konfigurasi

blokir file

mp3 dan mkv disini saya menggunakan Web Proxy, caranya klik menu IP > Web

Proxy

> Klik Access > Klik tanda Plus, lalu isi :

Gambar 4.59 blocking setting pada web proxy

Gambar 4.60 penambahan file yang akan d blok

Dst Port = 80

path = *.mp3* atau *.mkv*

action = deny

55
Klik kembali tanda plus untuk membuat konfigurasi yang baru, konfigurasi nya

sama hanya berbeda di kolom path saja, jika yang pertama *.mp3* maka untuk

konfigurasi yang ke dua isi *.mkv*.

SELESAI

56
Cara sharing data, dan printer menggunakan WINDOWS 7

1. Klik Start, lalu klik Control Panel

Gambar 4.61 masuk ke menu control panel

2. Kemudian pilih dan klik “Network and Sharing Center

Gambar 4.62 masuk ke sharing center

3.  Kemudian pilih dan klik “Change advanced sharing settings”

57
 

Gambar 4.63 masuk menu Change advanced sharing settings

 Pada Tab Home or Work Pilih “Turn on File and Printer Sharing” pada
fitur File and Printer Sharing

Gambar 4.64menu Tab Home or Work

4. Masih sama di Tab Home or Work Pada kolom Password Protected


Sharing, pilih “Turn off Password Protected Sharing”

58
Gambar 4.65 masuk ke Turn off Password Protected Sharing

5. Kemudian pada Tab Public (Current Profile) lakukan hal sama pada
fitur File and Printer Sharing, yaitu pilih “Turn on File and Printer
Sharing”

Gambar 4.66 Tab Public (Current Profile)

6. Dan pada Password Protected Sharing juga harus di matikan dengan


pilih “Turn off Password Protected Sharing”, lalu pilih Save Changes

59
Gambar 4.67 Save Changes

7. Sesudah mengaktifkan fitur “File and Printer Sharing” dan


mematikan fitur “ Turn off Password Protected Sharing”. Langkah
selanjutnya adalah mensharing printer kalian dengan cara Klik Start,
lalu klik “Devices and Printers”

Gambar 4.68 “Devices and Printers”

8. Setelah itu komputer yang kita gunakan akan membuka panel


“Device and Printers” dan dapat dilihat hardware yang terhubung
dengan komputer kita. Salah satunya adalah printer yang sudah kita
install dan sudah berjalan normal. Kemudian kita tinggal pilih printer

60
yang akan kita sharing. Dengan klik kanan pada printer tersebut, lalu
pilih “Printer Properties”

Gambar 4.69 Printer Properties

9.  Setelah itu akan terbuka windows printer properties seperti gambar


dibawah ini, lalu pilih Tab “Sharing”, dan klik box pada “Share This
Printer” setelah itu klik “Apply” serta jangan lupa klik “OK”

Gambar 4.70 Share This printer

10. Mulai sekarang printer kita sudah sukses di sharing dan sudah siap
untuk di akses oleh komputer client yang terhubung dalam satu
jaringan dengan kita. Selanjutnya kita harus setting di komputer client,
supaya bisa mengakses printer tersebu.

SELESAI

61

Anda mungkin juga menyukai