Anda di halaman 1dari 2

PEMBENTUKAN TIM INTERPROFESI

No. Dokumen :
No. Revisi : 0
Tgl.Terbit : 15 Januari 2019
SOP
Halaman : 1/2

PEMERINTAH UPT PUSKESMAS SARANG


KABUPATEN REMBANG 2

TTD dr. Mikke Faridha Shanty


Ditetapkan Oleh Kepala
UPT Puskesmas Sarang 2 NIP. 19790324 200903 2 004

Pembentukan tim interprofesi adalah suatu proses dalam pembentukan


1. Pengertian
tim yang berisi petugas kesehatan yang professional untuk melakukan
kajian terhadap masalah kesehatan bila diperlukan penanganan secara
tim.
Sebagai pedoman pembuatan tim interprofesi
2. Tujuan
Surat Keputusan Kepala UPT puskesmas sarang 2 SK no. tentang
3. Kebijakan
kebijakan layanan klinis
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 tahun
2014, tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien.
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
a. Kepala puskesmas mengidentifikasi kebutuhan pembentukan tim
5. Prosedur/Langkah-
interprofesi
langkah b. Kepala puskesmas merencanakan pertemuan untuk membentuk tim
interprofesi,
c. Kepala puskesmas memninta kepala TU untuk mengundang masing –
masing koordinator program dan koordinator tiap unit pelayanan
dalam pertemuan pembentukan tim interprofesi,
d. Koordinator program dan koordinator tiap unit pelayanan menghadiri
pertemuan pembentukan tim interprofesi,
e. Kepala puskesmas dan peserta pertemuan menganalisa kompetensi
masing – masing petugas klinis,
f. Kepala puskesmas dan peserta pertemuan menentukan susunan tim
interprofesi,
g. Notulen mendokumentasikan hasil pertemuan,
h. Kepala puskesmas memints kepala TU untuk membuat undangan
untuk anggota tim interprofesi yang sudah dibentuk
i. Kepala puskesmas dan tim interprofesi menghadiri pertemuan,
j. Kepala puskesmas mensosialisasikan mengenai susunan tim
interprofesi,
k. Ketua tim memimpin pertemuan untuk membahas tugas dari tim
interprofesi,
l. Tim interprofesi menginventarisir kasus – kasus yang membutuhkan
penanganan secara tim,
m. Tim interprofesi melakukan inventarisir petugas professional
yang masuk dalam team,
n. Ketua tim membagi tugas masing – masing anggota,
o. Tim mendokumentasikan hasil pertemuan.
-
6. Hal hal yang perlu
1
diperhatikan
 Rawat Jalan,
7. Unit terkait
 Rawat Inap
 IGD
 Rekam Medic
8. Dokumen terkait
 Lembaran Asuhan Keperawatan
 Buku Register

9. Rekaman histooris
perubahan No Yang dirubah isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai