OLEH :
IRENE REZKITA FEBRIANA PAGILING
NIM. E1D1 20 110
KELAS :
GENAP
Berikut di bawah ini merupakan macam – macam alat ukur listrik beserta
penjelasannya :
1. Kwh Meter
3. Voltmeter
Voltmeter adalah alat yang
digunakan untuk mengukur beda
potensial listrik . Voltmeter biasanya
disusun secara paralel (sejajar)
dengan sumber tegangan atau
peralataan listrik. Cara memasang
voltmeter adalah dengan
menghubungkan ujung sumber
tegangan yang memiliki potensial
lebih tinggi (kutub positif) harus
dihubungkan ke terminal positif voltmeter,dan ujung sumber
tegangan yang memiliki potensial lebih rendah (kutub negatif)
harus dihubungkan ke terminal negatif Voltmeter.
4. Ohm meter
Ohm meter adalah alat untuk mengukur
hambatan listrik, yaitu daya untuk
menahan mengalirnya arus listrik
dalam suatu konduktor. Besarnya
satuan hambatan yang diukur oleh alat
ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-
meter ini menggunakan galvanometer
untuk mengukur besarnya arus listrik
yang lewat pada suatu hambatan listrik
(R), yang kemudian dikalibrasikan ke
satuan ohm.
5. Wattmeter
Watt meter berfungsi untuk mengukur
daya yang dihasilkan oleh suatu
komponen atau rangkaian, hitungan watt
sering digunakan oleh pegawai PLN untuk
mengecek seberapa banyak daya yang
dikeluarkan oleh satu ruamah.
Dan watt menjadi patokan bila kita ingin
membeli suatu alat atau komponen.
Kenapa watt begitu populer karena watt
sangat menentukan biaya yang akan kita keluarkan, karena hitungan
watt adalah hitungan seberapa banyak kita menggunakan listrik.
Karena watt adalah arus daari beban dikali tegangan dari Sumber dan
hasilnya Daya (watt)
6. Taco meter
Sebenarnya alat ukur ini
tidaklah sesuai dengan materi
kelistrikan karena alat ini
diguanakan untuk mengukur
seberapa cepat putaran yang
diperoleh oleh suatu benda.
Namun banyak sekali anak
kelistrikan, khususnya yang
sedang mempelajari kinerja
motor listrik yang menggunakan Taco meter untuk mengukur
seberapa cepat kecepatan motor listrik dan seberapa efisienkah
daya yang dikeluarkan. RPM adalah hitungannya.
7. Ohm meter
Ohm meter berfungsi untuk
megukur tahanan atau
hambatan suatu rangkaian
yang biasa digunakan untuk
mengetahui tersambung
tidaknya rangkaian satu ke
rangkaian yang lain.
Ohmmeter sangatlah penting
dikalangan teknisi dan tukang
sevice, begitupun dengan sobat yang
ingin mencoba menjadi seorang
teknisi maka sangat perlu memahami tentang ohm meter ini.
8. Osciloscope
Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur atau memproyeksikan
bentuk sinyal listrik agar dapat
dilihat dalam bentuk sinyal digital.
Sehingga dapat diteliti dan
dipelajari beberapa fungsi lain dari
alat ukur ini antara lain : untuk
menyelidikigejala yang bersipat
periodik, mengetahui beda pasa
masukan dan keluarn, dan
mengukur amplitudo yang
dihasilkan oleh radio dan generator pembangkit .
Alat ukur listrik yang jarang di katahui masyarakat umum.
Alat ukur yang jarang diketahui oleh masyarakat umum namun
sangat penting bagi para teknisi elektronika, perbaikan alat rumah
tangga dan mekanika namanya Maniford Gauge.
9. Megger
Yang dapat diukur oleh
meger adalah ketahanan
isolasi dari suatu rangkaian
elektrik,biasa digunakan oleh
para teknisi untuk mengukur
ketahanan isolasi suatu listrik
bertegangan tinggi. Karena
kekuatan isolasi sangatlah
penting bila tegangannya
tinggi.
Isolasi adalah zat atau alat yang diapai untuk membungkus atau
nelindungi penghantar arus listrik dengan sentuhan langsung manusia,
misalnya dalam kabel terdapat isolasi yaitu ada yang terbuat dari karet
dan zat isolasi lain.
Termometer hambatan
listrik disebut
juga termometer
platina. Bahan
penghantar listrik dari
termometer ini adalah
platina, sehingga
memiliki daya tahan
tinggi terhadap panas.
Termometer platina
banyak digunakan di
bidang industri, karena
memiliki kemampuan mengukur suhu dengan jangkauan tinggi
yaitu -250°C hingga 1.500°C. Cara kerja termometer ini adalah
ketika suhu naik, maka hambatan listrik platina juga akan ikut
naik.
Alat ini memang bukan alat ukur listrik namun sekali lagi saya
jelaskan bahwa alat ukur satu ini sangatlah penting bagi yang
ingin belajar memasang instalasi listrik sendiri, karena dengan
termometer kita dapat mengetahui seberapa panas penghantar yang
kita gunakan nanti.Selain itu Termometer dapat difungsikan juga
sebagai pemeriksa kenormalan alat listrik berbasis pendingin dan
pemanas seperti frezze atau dispenser.
11.Leak Detektor
Alat ukur listrik yang banyak
digunakan Leak detector. Masih satu
keluarga dengan Manifold gauge,
alat ini berfungsi untuk memeriksa
kebocoran pada sistem refrigasi
udara lemari es baik kulkas atau
freezer. Kadang manifold memang
bisa mendeteksi adanya kebocoran
kulkas namun sering sekali kita tidak
tahu dimana letak pastinya
kebocoran tersebut.
Dengan menggunakan Leak Detektor
ini kita bisa mengukur dimana letak
kebocoran pada sistem refrigasi udara kulkas tersebut.
LCR merupakan
alat ukur yang
mirip dengan
AVO meter,
yaitu gabungan
dari alat ukur
listrik lain. LCR
meter memuat alat ukur : L (Inductance) C (Capacitance) & R
(Resistance).
Sebagaimana singkatannya, LCR meter ini dapat berfungsi untuk
mengukur Induksi, kapasitor dan resistor atau Tahanan.
13.Tang Ampere
Biasa digunakan
untuk mengukur arus,
sama seperti ampere
meter. Penggunaan
tang ampere yang
lebih mudah membuat
tang ampere sangat
digemari oleh para
teknisi, karena hanya
dengan memasukan
kabel berarus listrik
kedalam lingkupan
tang ampere dan
hasilnya dapat terlihat.
15.Generator fungsi