SOP SYOCK ANAFILAKTIK

Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem kardiovaskuler
1. Pengertian
(jantung dan pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan darah ke
seluruh tubuh dalam jumlah yang memadai; syok biasanya berhubungan
dengan tekanan darah rendah dan kematian sel maupun jaringan.

Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan berkurangnya

aliran darah, termasuk kelainan jantung (misalnya serangan jantung atau
gagal jantung), volume darah yang rendah (akibat perdarahan hebat atau
dehidrasi) atau perubahan pada pembuluh darah (misalnya karena reaksi
alergi atau infeksi).
Sebagai acuan untuk penanganan syok anafilatik.
2. Tujuan
a. Harrison’s, Principle’s Internal Medicine 17th Companion Handbook
3. Referensi
b. Rab, Prof.Dr. H tabrani. Pengatasan shock, EGC Jakarta 2011, 153-
161
c. Panduan Gawat Darurat, Jilid I, FKUI, Penerbit FKUI Jakarta 2012,
17-18
Alat dan Bahan
4. Prosedur/Langkah-
langkah  Obat adrenalin
 Spuit 1cc
 Obat dexametason
Langkah-Langkah
a. Petugas membaringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi.
b. Petugas menyiapkan ADRENALIN inj. 0,3 cc (1 : 1000) secara Intra
Muskular pada lengan atas. Bila perlu dapat diulang tiap 15 menit,
umumnya diperlukan 1-4 kali pemberian.
c. Petugas memasang tornikuet proksimal dari tempat suntikan (untuk
mencegah penyebaran), tornikuet dikendurkan tiap 10 menit
d. Jaga sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler agar berjalan baik
e. Petugas memberikan cairan bila diperlukan
f. Bila perlu Kortikosteroid dapat diberikan secara intravena. Dosis
Dexametason 5 mg / kg BB, dapat diulang tiap 4 – 6 jam
g. Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke fasilisas Kesehatan
yang lebih lengkap. Baringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi.
h. Petugas memberikan ADRENALIN inj. 0,3 cc (1 : 1000) secara Intra
Muskular pada lengan atas.
i. Bila perlu dapat diulang tiap 15 menit, umumnya diperlukan 1-4 kali
pemberian.
j. Jaga sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler agar berjalan baik
2