Anda di halaman 1dari 13

SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats.

Yang artinya adalah :

S – Strength/Kekuatan
harus mengenali dan memahami kekuatan terbesar dalam bisnis yang sedang
dijalankan. Proses pengenalan dan pemahaman ini akan menghasilkan sejumlah bahan
temuan yang diharapkan berpengaruh positif bagi kesuksesan perusahaan.
W – Weakness/Kelemahan
Setiap model bisnis pasti memiliki kelemahan. Meski nampak sempurna, celah-celah
yang berpotensi menimbulkan kesalahan/kerugian selalu ada.
O – Opportunities/Peluang
Sebagai pemilik dan pengelola bisnis, segala macam peluang mesti dapat dipantau dan
diambil demi perkembangan di masa mendatang.
T – Threats/Ancaman
Semua jenis bisnis selalu menghadapi beragam ancaman yang jika dibiarkan begitu
saja akan menumbangkan perusahaan.
Analisis kelayakan teknis Kelayakan teknis berkaitan
dengan teknologi yang nantinya akan diterapkan pada system
yang akan dikembangkan. Dalam melaksanakan analisis
kelayakan teknis perlu diperhatikan berbagai macam teknis
pembuatan karya kerajinan. Ada berbagai macam teknis yang
dapat dilakukan dalam pembuatan produk kerajinan dari bahan
limbah berbentuk bangun datar, misalnya teknik anyam, teknik
kolase, dan lain-lain.
Analisis peluang pasar sangat berguna menyediakan
fondasi bagi kepentingan perencanaan dan strategi pemasaran.
Para manajer dipandang perlu megevaluasi situasi lingkungan,
tempat dimana mereka mencurakan aktivitas pemasarannya, dan
megestimasi pengaruh-pengaruh lingkugan yang mungkin timbul
pada masa yang akan datang pada para konsumen.
Mempertimbangkan trend masyarakat pada masa yang
mendatang akan mengilhami munculnya ide dan strategi baru,
sehingga hal tersebut merupakan tindakan yang lebih baik karena
ia dapat bertindak sebagai pioner daripada sekedar bereaksi
terhadap perubahan yang sedang berlangsung.
Langkah ketiga ini terkait dengan perkiraan konsumen
potensial dari produk kerajinan yang sudah ditetapkan.
Langkah ini juga bertujuan untuk mengetahui pembeli tiap-tiap
segmen pasar saat ini dan yang akan datang. Salah satu cara
untuk mendapatkan informasi ini adalah dengan memilih agen
untuk menguji pasar.
Informasi pasar digunakan untuk mengevaluasi peluang pasar masa
sekarang dan yang akan datang dari usaha produk kerajinan tersebut. Dua
pendekatan untuk memperoleh informasi tersebut dilakukan dengan
mengadakan penelitian secara spesifik untuk mengumpulkan data primer, dan
menemukan data-data relevan. Riset atau penelitian pasar bersifat mutlak
harus dilakukan, karena dari penelitian atau riset inilah perusahaan bisa
mengidentifikasi kesempatan pemasaran , mengetahui banyaknya permintaan,
menentukan segmentasi pasar yang dipilih dan sebagainya.
Uji coba pasar cenderung menjadi teknik riset utama untuk
mengurangi risiko pada usaha produk kerajinan dan menilai keberhasilannya.
Metode yang digunakan dalam uji coba pasar antara lain pameran
perdagangan, menjual pada sejumlah konsumen terbatas, dan menggunakan
uji coba pasar di mana penerimaan calon pembeli bisa diamati dan dianalisis
lebih dekat.

Uji coba ini melihat kondisi lingkungan dari tempat usaha apakah
cocok dan sesuai dengan usaha yang ingin dikembangkan tersebut. uji coba
pasar ini dilakukan untuk melihat prospeknya dan meminimalisir kegagalan
atau tidak berkembangnya suatu jenis usaha tersebut.
Studi kelayakan pasar yaitu riset mengenai barang yang kita hasikan
atau barang yang kita tawarkan apakah sesuai dengan kelayakan untuk dijual
di pasar. Studi kelayakan pasar bagi usaha baru cenderung memakan waktu
dan merupakan kegiatan yang rumit. Aspek pasar yang dianalisa meliputi
permintaan pasar terhadap produk yang akan disediakan, analisa tingkat
persaingan dan strategi pesaing dalam memasarkan produknya, sehingga bisa
dirancang produk dan metode pemasaran yang bisa memenangkan persaingan.

Hal yang tak kalah pentingnya adalah analisa mengenai pangsa


pasar yang akan diperoleh dengan mempertimbangkan tingkat permintaan,
penawaran dan program pemasaran yang akan diterapkan.
Analisa kelayakan finansial adalah landasan menentukan sumber daya
finansial yang diperlukan pada tingkat kegiatan tertentu dan laba yang
bisa diharapkan
Pendekatan Analisa kelayakan finansial dipusatkan pada empat langkah
dasar:
1. Penentuan kebutuhan finansial total dengan dana-dana yang
diperlukan untuk operasional.
2. 2. Penentuan sumber daya finansial yang tersedia serta biaya-
biayanya, berupa pencapaian sumber dan dana biaya modal.
3. 3. Penentuan aliran kas di masa depan yang bisa diharapkan dari
operasi dengan analisa aliran kas pada selang waktu yang relatif
singkat biasanya bulanan.
4. 4. Penentuan pengembalian yang diharapkan melalui analisa
pengembalian dari investasi
Sumber daya finansial adalah sumber daya yang berkaitan
dengan keuangan perusahaan. Contoh sumber daya
finansial jangka pendek salah satunya adalah kas yang digunakan
untuk melakukan transaksi rutin, dan contoh sumber daya
finansial jangka panjang adalah saham atau obligasi.

Anda mungkin juga menyukai