Analisa pi(c)ot

1.population/patient
 Intervensi diberikan kepada mereka yang menderita
2. intervention
 Jenis tindakan/intervensi
 Relaksasi napas dalam merupakan suatu bentuk asuhan
keperawatan,yang dalam hal ini perawatan mengerjakan kepada
klien bagaimana cara melakukan nafas dalam,nafas
lambat(menahan inspirasi secara maksimal)dan bagaimna
menghembuskan nafas secara perlahahan
 Relaksasi otot progresif adalah teknik relaksasi untuk
mengontrol stres dan meredakan kecemasan.teknik ini
dilakukan dengan memberikan tengangang pada otot tertentu
dan dilanjutkan dengan relaksasi.
3. comparasion intervension
 Intervensi perbandingan yang terdapat dalam penelitian
 Defenisi tindakan:
 Relaksasi napas dalam merupakan salah satu intervensi untuk
mengurangi tingkat nyeri dada pada pasien Infark miokard akut
 Relaksasi otot progresif merupakan salah satu intervensi untuk
mengurangi kecemasan pada pasien
4.outcome
 Relaksasi napas dalam (jurnal 1)

 Keuntungan intervensi penelitian

Relaksasi napas dalam yaitu dapat mengurangi tingkat nyeri pasien dengan
penyakit infark miokard
 Manfaat
Membantu untuk meningkatkan ventilasi alveoli,mremelihara pertukaran
gas,mencegah antelegtasi paru,mengurangi stress baik stress fisik maupun
emosional.
  Efek
Pada saat merasakan nyeri pada dada disarankan melakukan relaksasi napas
dalam agar mengurangi nyeri tersebut

 Relasasi otot progresif

 Keuntungan intervensi penelitian

Yaitu dapat mengurangi kecemasan pasien
 Manfaat
Membantu untuk menurunkan kecemasan,ketengangan,tekanan darah tinggi
dan frekuensi jantung
 Efek
Dengan adanya terapi relaksasi ini si petugas terapi mengurangi kecemasan
pada pasien tersebut

5. time
 Relaksasi napas dalam dilakukan selama 20 menit/hari
 Relaksasi otot progresif dilakukan selama 20-30 menit /hari