Disusun Oleh:
NIM : 1610110375
JURUSAN TARBIYAH
2017
A. Deskripsi Lokasi
Madrasah Aliyah Negeri Demak (MAN Demak) merupakan lembaga
pendidikan formal dibawah naungan kementrian agama. MAN Demak ini adalah
Madrasah Aliyah Negeri satu-satunya di wilayah kabupaten Demak. MAN Demak
terletak di jalan Diponegoro No.27 Jogoloyo kecamatan Wonosalam Kabupaten
Demak. Pada tahun 2016 MAN Demak menduduki peringkat nomor 2 se-Jawa
Tengah sebagai Madrasah Aliyah terbaik. MAN Demak didirikan pada tanggal 12
Januari 1996 kepala sekolahnya adalah Drs.H.Suprapto, M.Pd, MAN Demak
menggunakan kurikulum 2013 sudah berjalan selama 2 tahun. MAN Demak terdiri
dari 3 jurusan yaitu IPA, IPS, dan Keagamaan, terdapat 30 kelas terdiri dari 6 kelas
unggulan dan 24 kelas reguler dan saat ini MAN Demak mendirikan pondok
pesantren Darul Ilmi.
B. Kondisi di Lapangan
Kondisi MAN Demak saat ini sangat baik, fasilitas terlengkapi hanya saja
musholla kurang memenuhi, karena terlalu banyaknya siswa jadi ketika istirahat
sholat dzuhur itu bergantian. MAN Demak memiliki pondok pesantren Darul Ilmi dan
Mini Planetorium. Setiap kelas sudah memiliki LCD, fasilitas lainnya seperti ruang
tata boga, lab desain grafis, dan ruang tata busana.
C. Problem yang dihadapi
Dalam pembelajaran banyak guru mengeluh terhadap siswa, seperti karakter
siswa, masing-masing peserta didik memiliki karakter yang berbeda-beda yang tidak
disamakan dengan yang lainnya. Karena karakter berpengaruh dan mempengaruhi
budaya siswa di sekolah. Berkurangnya motivasi para siswa untuk belajar atau
berpartisipasi dalam pembelajaran. Keadaan siswa yang kurang bersemangat dalam
belajar mereka seolah-olah bosan dan tampak malas dalam belajar. Kurangnya
kemampuan para siswa untuk bekerja di dalam kelompok-kelompok kecil untuk
melakukan diskusi ringan.
Guru juga sulit menentukan metode pembelajaran apa yang akan digunakan,
agar para pelajar memahami apa yang telah disampaikan oleh siswa. Disaat jam
pelajaran terakhir banyak yang kurang fokus terhadap materi yang disampaikan
karena kelelahan. Metode pembelajaran memiliki peranan penting dalam pendidikan
agar para siswa tidak jenuh dalam sekolah dan tidak monoton. Metode adalah suatu
cara kerja yang sistematik dan umum, berfungsi sebagai alat untuk mencapai suatu
tujuan. Dalam pengajaran konvensional ceramah merupakan metode yang sering
digunakan guru dalam mata pelajaran agama, misalnya akidah akhlak. Semakin baik
suatu metode semakin efektif pula dalam pencapaian tujuan, karena dipengaruhi oleh
berbagai faktor dan yang paling menentukan adalah tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dalam menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan ketika akan
mengajar.
D. Kondisi Lokal Perspektif Islam
Karakteristik seseorang itu berbeda-beda dan tidak dapat disamakan dengan
orang lain. Karakter bisa disebut juga dengan akhlak, pendidikan karakter yang
berbasis Al-Qur’an dan Assunnah gabungan antara keduanya yaitu memberikan benih
agar peserta didik mampu menumbuhkan karakter khasnya pada saat menjalani
kehidupannya. Pada zaman globalisasi ini banyak siswa yang menyepelekan norma
agama dan sopan santun terhadap guru dan etika terhadap guru. Padahal di dalam Al-
Qur’an surat Al-Hujurat : 1
َى هَّللا ِ َو َرسُوْ لِ ِه َواتَّقُوْ ا هَّللا َ َس ِم ْي ٌع َعلِ ْي ٌم
ِ يَاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ َءا َمنُوْ ا الَ تُقَ ِّد ُموْ ا بَ ْينَ يَد
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan
Rasul-Nya dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi
Maha Mengetahui.” (Q.S Al-Hujurat:1)
Perintah dalam ayat ini adalah perintah yang lebih terkait dengan masalah akhlak atau
etika. Pada ayat ini Allah memerintahkan akhlak yang santun dan menegaskan
keimanan kaum muslimin yang diseru. Ini adalah satu pelajaran penting dalam
kehidupan berinteraksi.
Didalam sekolah siswa memiliki rasa malas belajar dan kurangnya motivasi
untuk belajar, adanya sifat malas dalam diri seorang itu sudah lumrah, yang tidak
lumrah dialami seseorang apabila sikap malas itu berlebihan atau berkepanjangan.
Banyak penyebab mengapa sikap malas menghinggapi sebagian kecil siswa seperti
bawaan pribadi, kalau sudah terbiasa malas dari kecil, sampai usia sekolah akan tetap
terbawa malas. Lingkungan tidak mendukung bagaimana siswa ingin rajin belajar jika
lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya tidak mendukung hal itu. Didalam Al-
Qur’an surat Al-Mujadilah:11
fح هَّللا ُ لَ ُك ْم َواِ َذا قِي َْل ا ْن ُش ُزوْ ا
ِ يَ ْف َسfس فَا ْف َسحُوْ اِ ِيَاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ َءا َمنُوْ ا اِ َذا قِ ْي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوْ ا فِى ْال َم َجل
ٍ يَرْ فَ ِع هللاُ الَّ ِذ ْينَ َءا َمنُوْ ا ِم ْن ُك ْم َوالَّ ِذ ْينَ اُوتُوا ْال ِع ْل َم د ََر َجfفَا ْن ُش ُزوْ ا
ت َوهَّللا ُ بِ َما تَ ْع َملُوْ نَ خَ بِ ْي ُر
Ayat ini menerangkan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang
beriman, yang taat dan patuh kepada-Nya, melaksanakan perintah-Nya menjauhi
larangan-Nya, berusaha menciptakan suasana damai, aman dan orang-orang yang berilmu
yang menggunakan ilmunya untuk menegakkan kalimat Allah.
Dalam metode pembelajaran untuk proses pembelajaran adalah salah satu faktor
terpenting untuk tercapainya tujuan pendieikan adalah metode pendidikan yang sangat
baik dan tepat. Sebaik apapun tujuan pendidikan jika metode yang digunakan itu tidak
signifikan akan mempengaruhi sampai tidaknya informasi kepada peserta didik. Oleh
sebab itu pemilihan sebuah metode dalam proses pembelajaran haruslah dipilih dengan
cermat dan tepat agar hasil pendidikan dapat memuaskan. Dalam Q.S Al-Maidah: 67
ِ يَاَيُّهَا ال َّرسُوْ ُل بَلِّ ْغ َما اُ ْن ِز َل اِلَ ْيكَ ِم ْن َربِّكَ َواِ ْن لَ ْم تَ ْف َعلْ فَ َما بَلَّ ْغتَ ِر َسالَتُهُ َوهَّللا ُ يَع
ِ َّْص ُمكَ ِمنَ الن
اس اِ َّن
هَّللا َ الَ يَ ْه ِدي ْالقَوْ َم ْال َكافِ ِريْن
Artinya: “Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan
jika tidak kamu kejakan apa yang diperintahkan itu, berarti kamu tidak
menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari gangguan manusia.
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (Q.S
Al-Maidah: 67)