Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Re: Diskusi.3
Re: Diskusi.3
b. Kompetensi Khusus Manajer Publik, Seorang pejabat publik harus memiliki sejumlah
keahlian yang mendukung tugasnya ia harus memiliki integritas personal yang baik, memiliki
wawasan kebangsaan yang luas, mampu bernegosiasi dengan baik, mampu mengolah persoalan
menjadi potensi
, mampu menerjemahkan aspirasi rakyat dalam kebijakan riil , serta memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang sangat komprehensif.
2. Mengapa sulit untuk mewujudkan seorang manajer pelayanan publik yang kompeten?
Jawab
- Masih lemahnya kesadaran dan kemampuan untuk melakukan prinsip good governance dengan
baik.
- Praktik- praktik nepotisme.
- Sebagian besar waktu tidak digunakan secara produktif.
- Belum optimalnya peran dalam menemukan terobosan menjalankan tugas sebagaimana yang
diamanatkan.
- Kemampuan pelayanan yang tidak optimal.
- Belum jelasnya standar kinerja yang dapat diukur untuk menentukan mutu output yang
dihasilkan aparatur.
- Kecenderungan lemahnya kompetensi terkait dengan penggunaan teknologi informasi.
- Hubungan dan komunikasi yang kurang terbuka.
- Rendahnya SDM Aparatur.
Re: Diskusi.3
by Indah Dwinursari 031179408 - Wednesday, 14 October 2020, 6:09 AM
Kompetensi yang harus dimiliki oleh pimpinan birokrasi sebagai manajer pelayanan publik
diantaranya adalah harus memiliki kemampuan untuk melakukan perhitungan yang seimbang
dalam mengambil tindakan, memenuhi kaidah-kaodah rasionalitas manajemen, harus dapat
memperhitungkan dan mengupayakan agar supaya tindakan tersebut memperoleh dukungan
publik. Selain itu, pimpinan birokrasi sebagai manajer pelayanan publik juga harus memiliki
kompetensi dasar dan kompetensi khusus bagi manajer publik. Setiap manajer pelayanan publik
membutuhkan kompetensi dasar untuk mengendalikan berjalannya organisasi agar dapat
mencapai tujuan yang diinginkan. Kompetensi dasar tersebut diantaranya adalah kemampuan
mengelola kompleksitas, kemampuan kepemimpinan, kemampuan kognitif, dan kemampuan
merencanakan. Selanjutnya adalah kompetensi khusus dimana manajer pelayanan publik harus
memiliki kemampuan untuk menggerakkan organisasinya berperan dan berkontribusi dalam
pencapaian cita-cita nasional.
Dampak bagi masyarakat sebagai penerima pelayanan layanan yaitu kurangnya fasilitas dan
manfaat yang seharusnya dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat tetapi justru
kebalikannya. Kurangnya pelayanan dalam organisasi publik manapun menyebabkan banyaknya
pelayanan publik tidak dapat mencapai tujuan organisasi yang diharapkan. Seperti contohnya
dalam organisasi sektor publik dimana mereka yang membayar pajak tidak selalu menerima atau
menikmari produk dan pelayanan yang diberikan pemerintah dari hasil pajak yang dia berikan.
Akibatnya, banyak terjadi demonstrasi yang disebabkan oleh pelayanan publik yang belum dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.3
kompetensi yang harus dimiliki oleh pimpinan birokrasi sebagai manajer pelayanan publik, yaitu
: Kompetensi Dasar dan Kompetensi khusus bagi manajer publik.
Mengapa sulit untuk mewujudkan seorang manajer pelayanan publik yang kompeten, Karena
seorang manajer bukanlah administrator yang semata-mata melaksanakan tugas-tugas secara
rutin, melainkan seorang pemimpin yang harus memiliki konsep yang jelas untuk membawa ke
arah mana organisasi hendak dijalankan, bagaimana menempatkan organisasi dalam lingkungan
yang lebih besar, dan mendefinisikan apa peran, manfaat dan kontribusi (significance, benefit,
and contribution) organisasi bagi masyarakat banyak. Seorang manajer (pejabat) pada institusi
publik, baik dia seorang politisi maupun birokrat, harus memiliki kemampuan untuk
menggerakkan organisasinya berperan dan berkontribusi dalam pencapaian cita-cita nasional.
Dampaknya bagi masyarakat sebagai penerima layanan, fasilitas yang memadai serta sumber
daya yang sering disebut sebagai bahan utama untuk memberikan layanan yang efektif. Di
indonesia keterbatasan kelembagaan menjadi hambatan besar untuk mewujudkan pelayanan
publik yang baik.
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.3
Re: Diskusi.3
Re: Diskusi.3
2. Mengapa sulit untuk mewujudkan seorang manajer pelayanan publik yang kompeten?
Jawaban :
✓ Masih lemahnya kesadaran dan kemampuan untuk melakukan prinsip good governance
dengan baik.
✓ Praktik- praktik nepotisme.
✓ Sebagian besar waktu tidak digunakan secara produktif.
✓ Belum optimalnya peran dalam menemukan terobosan menjalankan tugas sebagaimana yang
diamanatkan.
✓ Kemampuan pelayanan yang tidak optimal.
✓ Belum jelasnya standar kinerja yang dapat diukur untuk menentukan mutu output yang
dihasilkan aparatur.
✓ Kecenderungan lemahnya kompetensi terkait dengan penggunaan teknologi informasi.
✓ Hubungan dan komunikasi yang kurang terbuka.
✓ Rendahnya SDM Aparatur.
Sumber Referensi :
• Buku Modul Manajemen Pelayanan Umum.
• Perpus.menpan.go.id
• www.pustaka.ut.ac.id
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.3
Mengapa sulit untuk mewujudkan seorang manajer pelayanan publik yang kompeten?
1. Kurangnya SDM
2. Tidak fokus dalam pekerjaan
3. Kurangnya cara untuk menghargai orang lain atau masyarakat
4. Kurangnya moral dan etika terhadap pelayanan kepada masyarakat
PermalinkShow parentReply
Re: Diskusi.3
Salah satu contoh penerapan Pelayanan kepada Masyarakat yang tidak membeda-bedakan atau
pilih kasih artinya siapa saja yang cepat datang itulah yang lebih dahulu dilayani tanpa harus
melihat status social ekonomi mereka contoh lain dirasakan oleh masyarakat atau anggota dalam
organisasi itu sendiri uyaitu terdapatnya sistim kekeluargaan ,sahabat,uang pelican dan
sebagainya yang lebih ampuh untuk mempermulus berabgai kepantingan misalnya penerimaan
pegwai,promosi jabatan dan penemptan pegawai kasus sperti ini lah yag bertentangan dengan
prinsip-prinsip birokrasi.
Re: Diskusi.3
Teladan, integritas, komitmen, etos kerja, profesionalitas dan tanggung jawab yang ditunjukkan
oleh pemimpin pelayan sudah wajib diterapkan dalam setiap penyelenggaraan pelayanan publik.
Pemimpin sudah seharusnya berdiri di depan untuk menjadi teladan dan memberikan pelayanan
kepada mereka yang dipimpin dan kepada masyarakat. Pemimpin harus berdiri di tengah untuk
memantik dan menggugah motivasi dan inovasi dalam peningkatan kualitas layanan. Dan
seorang pemimpin juga harus bisa berdiri di belakang untuk mendorong bawahannya dalam
menyelenggarakan pelayanan publik yang prima. Semoga ke depannya akan banyak hadir figur
pemimpin pelayan yang akan memberikan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan pelayanan
publik yang berkualitas di Indonesia
Mengapa sulit untuk mewujudkan seorang manajer pelayanan publik yang kompeten karena,
Informasi mengenai kinerja birokrasi publik terjadi karena kinerja belum dianggap sebagai suatu
hal yang penting oleh pemerintah. Tidak tersedianya informasi mengenai indikator kinerja
birokrasi publik menjadi bukti dan ketidakseriusan pemerintah untuk menjadikan kinerja
pelayanan publik sebagai agenda kebijakan yang penting. Kinerja pejabat birokrasi tidak pernah
menjadi pertimbangan yang penting dalam mempromosikan pejabat birokrasi. Daftar penilaian
pelaksanaan pekerjaan (DP3) yang selama ini dipergunakan untuk menilai kinerja pejabat
birokrasi sangat jauh relevansinya dengan indikator-indikator kinerja yang sebenarnya.
Akibatnya, para pejabat birokrasi tidak memiliki insentif untuk menunjukkan kinerja sehingga
kinerja birokrasi cenderung menjadi amat rendah.Pemerintah terhadap birokrasi seringkali tidak
ada hubungannya dengan kinerja birokasinya. misalnya, dalam menentukan anggaran
birokrasinya, pemerintah sama sekali idak mengaitkan anggaran dengan kinerja birokrasi.
Anggaran birokrasi publik selama ini lebih didasarkan atas input, bukan cutput. Anggaran yang
ditcrima oleh sebuah birokrasi publik lebih ditentukan oleh kebutuhan, bukan oleh hasil
yangakan diberikan oleh birokrasi itu pada masyarakatnya.
Setelah berbagai masalah birokrasi yang masih muncul seperti korupsi, pungutan liar, suap untuk
penempatan dalam jabatan, hingga kasus OTT aparat birokrasi menunjukkan revolusi mental
cenderung belum teraktualisasi dan dipahami.
Nama : Robi Yanto