DISUSUN OLEH :
- Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Euphorbiales
Famili: Euphorbiaceae
Genus: Phyllanthus
Spesies: Phyllanthusniruri L.
- Cara pengolahan
Meniran sudah terbukti secara ilmiah ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
selain mengobati penyakit hepatitis, gangguan saluran pernapasan, kencing manis,
penyakit kuning, dan diare.
UntukUntuk memproses meniran menjadi obat, kata Dr. Setiawan Dalimartha, Wakil
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur
(PDPKT), bagian yang digunakan adalah herba segar atau yang telah dikeringkan dengan
cara diangin-anginkan.
Cara pemakaiannya sederhana, untuk obat yang diminum, rebus 15-30 gram herba
meniran kering atau 30-60 gram herba segar. Lalu, air rebusannya diminum.
- Deskripsi obat
Stimuno adalah obat untuk membantu merangsang tubuh memproduksi lebih banyak
antibodi dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh agar daya tahan tubuh bekerja optimal.
Obat ini merupakan golongan obat fitofarmaka. Stimuno mengandung zat aktif ekstrak
tanaman Phyllanthusniruri L.
- Indikasi (manfaat) obat
Membantu merangsang tubuh memproduksi lebih banyak antibodi dan mengaktifkan
sistem kekebalan tubuh agar daya tahan tubuh bekerja optimal. Juga menghindari penyakit
seperti tuberkulosis, infeksi saluran napas atas, infeksi hepatitis B kronis, infeksi herpes
zoster, infeksi varicella pada anak-anak dan kandidiasis vagina.
- Komposisi obat
Tiap 5 ml: Ekstrak tanaman Phyllanthusniruri L. 25 mg.
- Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter Dewasa: 2 sendok
takar (10 ml) sebanyak 3 kali/hari. Anak-anak 1 tahun ke atas: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3
kali/hari.Untuk mendapat hasil efektif, stimuno harus dikonsumsi secara teratur selama sebulan
atau lebih.
- Aturan pakai obat
Sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
- Efek samping obat
Dengan formulasi dan dosis yang digunakan, belum ada efek samping yang pernah dilaporkan.
- Kontraindikasi
Pasien yang alergi terhadap ekstrak Phyllanthusniruri L. Dan pasien dengan penyakit autoimun.