Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN SPESIMEN LABORATORIUM

No.Dokument : 109/UKP/Pusk II Jbr/2016


No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20 April 2016
Halaman :1

UPT Puskesmas II Jembrana


dr. Tri Oktin Windha Daniaty
NIP.19831030 200902 2 009
1. Pengertian Beberapa specimen yang tidak langsung diperiksa dapa disimpan dengan
memperhatikan jenis pemeriksaan yang diperiksa
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Penerimaan Spesimen Laboratorium
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas II Jembrana No: 61/Pusk II Jbr/2016 Tentang
Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan
Spesimen Laboratorium
4. Refrensi Buku Pedoman Laboratorium
5. Prosedur 1. Sampel kimia rutin, immunoserologi dan sampel yang dirujuk
a. Memisahkan sampel darah dengan serumnya
b. Serum ditampung pada cup serum
c. Memberi label identitas pasien
d. Menyimpan sampel pada suhu 2-80C selama 3 hari
2. Sampel urine
a. Lakukan penyimpanan urine selama 2 jam
b. Urine dibuang setelah 2 jam
3. Sampel darah lengkap
a. Sampel darah lengkap dapat disimpan pada suhu ruang selama 2 jam

6. Bagan Alir
Sampel kimia, Sampel urine
Sampel disimpan hanya
imunologi (serum) hanya bias
pada saat tidak ada waktu
disimpan pada suhu disimpan selama
yang memungkinkan
2-80C 2 jam pada suhu
untuk memeriksa
ruang

Sampel darah Petugas


hematologi laboratorium
Data pada formulir
disimpan selama 2 menginformasikan
pemeriksaan dicatat pada jam lamanya waktu
register pemeriksaan pemeriksaan

7. Hal – hal yang perlu di Sampel yang disimpan harus memenuhi syarat dan suhu penyimpanan harus
perhatikan disesuaikan sesuai stabilitas specimen
8. Unit Terkait Laboratorium
9. Dokumen terkait Register laboratorium
10. Rekaman Historis
Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai