Anda di halaman 1dari 1

PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

PENGGUNAAN PSIKOTROPIKA DAN NARKOTIKA

No. Dokumen : 144/UKP/Pusk.II Jbr/2016


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20 April 2016
Halaman :1

UPT Puskesmas II Jembrana dr.Tri Oktin Windha Daniaty


NIP. 19831030 200902 2 009
1. Pengertian Pengawasan dan pengendalian penggunaan obat psikotropika narkotika adalah kegiatan yang
dilakukan oleh Petugas Farmasi farmasi untuk mengawasi dan mengendalikan penggunaan obat
psikotropika narkotika agar aman dan tidak disalahgunakan
2. Tujuan Sebagai acuan petugas farmasi untuk mengawasi obat psikotropika yang ada di sub unit farmasi
Puskesmas II jembrana.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas II Jembrana, Nomor : 28 /Pusk.II Jbr/2016, Tentang Peresepan
psikotropika dan narkotika.
4. Referensi 1. UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
2. UU No. 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika.
5. Langkah- langkah 1. Petugas farmasi membuat perencanaan permintaan obat psikotropika dan narkotika
2. Petugas farmasi mengajukan permintaan obat psikotropika dan narkotika ke Gudang Farmasi
Kabupaten berdasarkan LPLPO
3. Petugas farmasi menerima obat psikotropika dan narkotika dari gudang farmasi
4. Petugas farmasi meneliti keadaan obat ( ED , rusak atau tidak )
5. Petugas farmasi mencatat sumber anggaran,nomor bacth, tanggal kadaluwarsa dan jumlah obat yang
diterima di kartu stok
6. Petugas farmasi menyimpan obat psikotropika ke dalam lemari yg dikunci
7. Petugas farmasi mencatat setiap pengeluaran obat psikotropika - narkotika dan identitas pasien
8. Petugas farmasi membuat laporan pengeluaran obat psikotropika dan narkotika rangkap 2 ( dua )
9. Petugas farmasi mengirim laporan Psikotropika dan narkotika ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
10. Petugas farmasi mendokumentasikan obat psikotropika dan narkotika ke dalam buku psikotropika
dan narkotika
6. Bagan Alir
Petugas farmasi membuat Petugas farmasi mengajukan
perencanaan permintaan permintaan ke Gudang
obat Psikotropika dan farmasi Kabupaten
narkotika berdasarkan LPLPO

Petugas farmasi
Petugas farmasi mencatat Petugas farmasi menerima obat
setiap pengeluaran obat menyimpan di Psikotropika dan
narkotika, meneliti
psikotropika - lemari terpisah dan
keadaan obat, tanggal ED
narkotika dan identitas terkunci dan dicatat di kartu stok
pasien

Petugas ( dua ) farmasi Petugas farmasi Petugas farmasi


membuat laporan mengirim laporan mendokumentasikan obat
pengeluaran obat Psikotropika dan psikotropika dan
psikotropika dan narkotika ke Dinas narkotika ke dalam buku
narkotika rangkap 2 Kesehatan Kabupaten psikotropika dan
narkotika

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Tanggal dan bulan obat kadaluarsa,


2. Obat psikotropika dan narkotika
3. Tempat penyimpanan obat psikotropika dan narkotika
.
8. Unit terkait Sub unit Farmasi
9. Dokumen terkait 1.Resep
2.Buku laporan psikotropika
10. Rekaman historis perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai