Anda di halaman 1dari 10

SURAT GUGATAN

Kepala Surat Dan Identitas Para Pihak


1. Kepada Yth. Bapak ketua Pengadilan
2. Kapasitas dan Domisili Kuasa Hukum
3. Dasar Surat Kuasa Khusus
4. Kapasitas dan domisili Pemberi Kuasa
5. untuk selanjutnya disebut “PENGGUGAT”
6. Kapasitas dan domisili Tergugat
7. untuk selanjutnya disebut sebagai “TERGUGAT”
Dasar Gugatan
8. uraian kronologis perkara
9. uraian dasar hukum yang dilanggar
10. uraian kerugian yang ditimbulkan
11. uraian perlunya sita jaminan (apabila ada)
Petitum
12. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
13. Menyatakan sah dan berharga Perjanjian xxx
14. Menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi (ingkar janji) terhadap
PENGGUGAT
15. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada PENGGUGAT sebesar xxx
16. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap seluruh
harta Tergugat
17. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara.
Penutup
18. Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aquo et bono)
19. Hormat kami TTD Lawyer
SURAT GUGATAN

Jakarta, 12 Maret 2015

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (1)
Di Jl. Gajahmada, Jakarta Pusat

Dengan hormat,
Bahwa kami yang bertandatangan di bawah ini. Andhika dan Supriadi, SH, MH, masing-
masing Advokat pada Kantor Hukum ADP & Partner, berkedudukan di Jl. Menteng,
Jakarta (2) berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 2 Januari 2015 (3) bertindak
untuk dan atas nama klien kami :

ANDHIKA DARMA, Direktur Utama BNI, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
berdasarkan AD BNI, berkantor pusat di Jl. Sudirman, Jakarta Pusat (4), untuk
selanjutnya disebut sebagai “PENGGUGAT” (5)

Dalam hal ini ingin mengajukan gugatan wanprestasi pada Ketua Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat, terhadap :
RAJA NGEMPLANG, Direktur Utama XYZ, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
berdasarkan AD XYZ, berkantor pusat di Jl. Setiabudi, Jakarta Selatan. (6), untuk
selanjutnya disebut sebagai “TERGUGAT” (7).

DASAR GUGATAN
1.    Bahwa PENGGUGAT adalah suatu perseroan terbatas berbentuk badan hukum milik
negara (BUMN) yang bergerak di bidang perbankan yang salah satu kegiatan
menyalurkan kredit kepada masyarakat;
2. Bahwa TERGUGAT adalah suatu perseroan terbatas yang bergerak di bidang
perdagangan yang membutuhkan tambahan modal usaha.
3.     Bahwa PENGGUGAT telah sepakat untuk memberikan pinjaman kredit kepada
TERGUGAT sebesar Rp. 200.000.000,- berdasarkan Perjanjian Kredit no. 123
tanggal 2 Januari 2014 (“Perjanjian”), dengan syarat dan ketentuan antara lain
sebagai berikut :
a.  Bahwa atas pinjaman kredit dari PENGGUGAT tersebut, TERGUGAT berjanji
untuk membayar pokok dan bunga dengan cara mencicil sebesar Rp.
10.000.000,- per bulan selama 24 bulan, cfm Pasal 3 Perjanjian.
b.  Bahwa guna menjamin pelunasan kredit oleh TERGUGAT, TERGUGAT telah
menyerahkan jaminan berupa sebidang tanah dan bangunan 1000m2, yang
terletak di Jl. Menteng , Jakarta, cfm. Pasal 5 Perjanjian.
4.    Bahwa TERGUGAT telah melakukan pembayaran cicilan sebesar Rp. 10.000.000,-
per bulan sejak tanggal 2 januari 2014 sampai dengan 2 april 2014 dengan total
Rp. 40.000.000,-, namun sejak tanggal 2 mei 2014 sampai dengan saat ini
TERGUGAT tidak lagi melakukan pembayaran cicilan kepada PENGGUGAT dengan
sisa utang sebesar Rp. 160.000.000,-.(8)
5.    Bahwa PENGGUGAT telah meminta itikad baik TERGUGAT untuk melaksanakan
kewajibannya dengan menyampaikan 3 (tiga) kali Somasi kepada TERGUGAT pada
tanggal xxxx, aaaa, bbbb. Namun somasi-somasi tersebut tidak pernah ditanggapi
oleh TERGUGAT.
6.    Bahwa berdasarkan hal tersebut, telah nyata-nyata TERGUGAT telah melakukan
wanprestasi dan PENGGUGAT berhak untuk mengajukan permintaan ganti kerugian
kepada TERGUGAT akibat wanprestasi, cfm Pasal 1243 KUH Perdata;(9)
7.    Bahwa dengan tindakan wanprestasi yang dilakukan oleh TERGUGAT, maka
PENGGUGAT telah menderita kerugian materiil sebesar Rp. 160.000.000,- dan
immateriil karena hilangnya kesempatan usaha PENGGUGAT sebesar Rp.
100.000.000,-, sehingga total kerugian yang diderita oleh PENGGUGAT adalah
sebesar Rp. 260.000.000,-.(10)
8.   Bahwa untuk menjamin pembayaran ganti kerugian oleh TERGUGAT serta agar
gugatan a quo tidak sia-sia (illusoir) patut kiranya apabila Majelis Hakim Yang Mulia
berkenan untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag) atas harta benda
TERGUGAT. (11)

PETITUM
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PENGGUGAT memohon kepada
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo untuk memberikan putusan dengan amar sebagai berikut :
1.       Menerima dan mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; (12)
2.       Menyatakan sah dan berharga Akta Perjanjian No. Xxxx; (13)
3.       Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan wanprestasi; (14)
4.     Menghukum TERGUGAT untuk membayar ganti kerugian kepada PENGGUGAT
sebesar :
 kerugian materiil sebesar Rp. 160.000.000,- dan
 immateriil sebesar Rp. 100.000.000,-, (15)
5.       Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslaag) terhadap harta
benda TERGUGAT; (16)
6.     Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara. (17)

Atau,

Apabila Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono). (18)

KUASA HUKUM PENGGUGAT(19)

TTd
SURAT KUASA

Kepala Surat dan Identitas Pemberi dan Penerima Kuasa


1. Judul "surat kuasa khusus"
2. Identitas dan kapasitas Pemberi Kuasa
3. Kedudukan Hukum Pemberi Kuasa
4. Singkatan "Pemberi Kuasa"
5. Pemberian Kuasa Khusus kepada Penerima Kuasa
6. Identitas Penerima Kuasa
7. Kedudukan hukum Penerima Kuasa
8. Singkatan "Penerima Kuasa"
9. "KHUSUS"
Dasar Gugatan
10. Bertindak mewakili an. Pemberi Kuasa.
11. Dasar gugatan
12. Domisili hokum pengadilan
13. Identitas dan kedudukan hukum Tergugat
Pokok Kuasa yang diberikan
14. Hak subtitusi
15. Hak Retensi
Penutup
16. Tempat dan Tanggal ttd
17. Ttd Penerima Kuasa
18. Ttd Pemberi Kuasa
19. Materai
SURAT KUASA KHUSUS (1)

Bahwa kami yang bertandatangan di bawah ini :


I Made Andhika Darma Perkasa, SH, SE. Mkn, dalam kapasitasnya sebagai Direktur
Utama PT. MAJUTERUS, sebagaimana termaktub dalam Anggaran Pendirian PT.
MAJUTERUS no. 123 tanggal 2 Januari 2015, yang berkantor pusat di Jl. Jenderal
Sudirman Kav 1, Jakarta Pusat (2), untuk selanjutnya disebut sebagai “PEMBERI
KUASA” (3)

Dalam hal ini memilih kedudukan hukum sebagaimana tersebut di bawah ini dan
dengan ini memberikan kuasa kepada :(4)
 Johansyah, SH.
 Supriadi, SH, Mkn.
 Andi Sarwono, SH, MH (5)
Para Advokat pada Kantor Hukum Andhika Darma & Rekan (ADR) yang berkedudukan
hukum di Jl. Setiabudi No. 46, Jakarta Pusat (6). Dalam hal ini bertindak secara
bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri (7), untuk selanjutnya disebut sebagai
“PENERIMA KUASA” (8)

K H U S U S (9)

Bertindak mewakili untuk dan atas nama PEMBERI KUASA untuk membela kepentingan
PEMBERI KUASA sebagai Penggugat (10) untuk mengajukan gugatan wanprestasi
(ingkar janji) (11) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, berdasarkan Perjanjian
Pinjam Meminjam No. 123 tanggal 12 Januari 2015 (12) terhadap:

RAJA NGUTANG, dalam kapasitanya sebagai Direktur Utama PT SUKARMAJU


sebagaimana termaktub pada Anggaran Perubahan Terakhir PT. SUKARMAJU No. 123
tanggal 12 Desember 2009, yang berkantor pusat di Jl. Menteng 13, Jakarta Pusat
(13).

Untuk itu, PENERIMA KUASA diberikan kewenangan untuk mewakili dan


memperjuangkan kepentingan hukum PEMBERI KUASA,
a.     Membuat, mengajukan, dan menandatangani surat-surat, gugatan,
replik, kesimpulan,
b.     Menghadap di muka pengadilan,
 Menghadiri persidangan,
 Menghadap hakim-hakim, panitera-panitera, pejabat-pejabat,
 Meminta keterangan-keterangan, penetapan, putusan,
 Mengajukan saksi-saksi, bukti-bukti, akta-akta dan dokumen-dokumen,
 Menghadiri, mengusulkan, menerima atau menolak perdamaian,
c.      Menerima pembayaran dan menandatangani kuitansi.

Dan selanjutnya mewakili PEMBERI KUASA untuk mengambil segala tindakan yang
lazim pekerjaan seorang Advokat sepanjang untuk mempertahankan kepentingan
hukum PEMBERI KUASA dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Surat Kuasa ini dibuat dengan Hak Subtitusi (14) dan Hak
Retensi (15)

Jakarta, 11 Maret 2015 (16)

PENERIMA KUASA (17) PEMBERI KUASA (18)


                                                                

                                                                                                                            
MATERAI (19)

Johansyah, SH. I MADE ANDHIKA SH SE Mkn

Supriadi, SH, Mkn.

Andi Sarwono, SH, MH


SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda-tangan di bawah ini:


1. Orangiro, S.E., M.A., pekerjaan wiraswasta bertempat tinggal di Margonda Raya
No. 7, RT 03/09, Kelurahan Pondok Cina, Depok.
2. Bejo Banget Nasipe, S.T., bertempat tinggal Akses UI No. 8, RT 005/002,
Kelurahan Desa Tugu, Depok.
3. Ono Ono Wae, S.Sos. , bertempat tinggal di Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 9,
RT/RW 05/00, Kelurahan Pondok Anggur, Kecamatan Pisang Timur, Ambon.
4. Tince Sukarti, S.Kom., bertempat tinggal di Jalan Mustopo No. 10, RT/RW 06/09,
Kecamatan Sunda Manis, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
5. dr. Gigi Gondrong, Sp.A., bertempat tinggal di Jalan Mustopo No. 10, RT/RW
006/009, Kecamatan Sunda Manis, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Dan yang dalam perkara ini memilih domisili di kantor kuasanya sebagaimana akan
disebut di bawah ini, dengan ini memberikan kuasa kepada:
 Paduka, S.H.,
 Dewa, S.H., M.H.,
 Dewi, S.H.,
 Pangeran,S.H.,
Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor hukum Advokat Sukses,
www.advokatsukses.com, yang berkedudukan hukum di Jl. Serba Advokat No. 1 Jakarta
Pusat. Bertindak secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama mewakili kepentingan
hukum pemberi kuasa.
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

--------------------------------------------- KHUSUS -------------------------------------------------

A.  Untuk dan atas nama serta mewakili Pemberi Kuasa selaku Penggugat
melawan:

1. Galah Samapanjang, bertempat tinggal di Jalan Sudirman No. 1, Kecamatan


Kebayoran Baru, Kelurahan Senayan, Jakarta Pusat.

2. Gaul Giculoh, bertempat tinggal di Jalan Sudirman No. 2, Kecamatan


Kebayoran Baru, Kelurahan Senayan, Jakarta Pusat.

3. Contong Meraungraung , bertempat tinggal di Jalan Sudirman No. 3,


Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Senayan, Jakarta Pusat.

4. Jengkal  Mengendus, bertempat tinggal di Jalan Sudirman No. 4, Kecamatan


Kebayoran Baru, Kelurahan Senayan, Jakarta Pusat.
5. Sawang Sinawang, bertempat tinggal di Jalan Sudirman No. 5, Kecamatan
Kebayoran Baru, Kelurahan Senayan, Jakarta Pusat.

6. Dul Kenyot, bertempat tinggal di Jalan Sudirman No. 6, Kecamatan Kebayoran


Baru, Kelurahan Senayan, Jakarta Pusat.

dalam perkara Perbuatan Melawan Hukum (PMH) di Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat.

B. Serta melakukan segala tindakan menurut hukum yang berhubungan


perkara tersebut di atas.
Sehubungan dengan itu Penerima Kuasa untuk dan atas nama Pemberi Kuasa
dapat menghadap semua pengadilan, petugas dan atau pejabat yang berwenang
maupun pihak-pihak yang terkait di seluruh Indonesia; mengajukan dan
menandatangani gugatan; menghadiri persidangan; mengajukan replik; mengajukan
bukti-bukti; menghadirkan saksi-saksi di persidangan; membuat kesimpulan;
mengambil, menerima segala surat-surat, dokumen-dokumen; membuat, memberi dan
sekaligus menerima keterangan-keterangan, memorie-memorie; membuat dan
menyuruh membuat segala panggilan-panggilan, penetapan-penetapan; meminta
salinan atau petikan dari semua surat-surat; meminta angkat sumpah; menyerahkan
kepada dan/atau menerima pertimbangan pengadilan; membuat penawaran-
penawaran/perundingan-perundingan/perdamaian yang materinya telah disetujui oleh
Pemberi Kuasa; menandatangani surat-surat yang diperlukan; menghadap atau
menghubungi semua instansi-instansi, pejabat-pejabat negara atau swasta guna
memperoleh keterangan-keterangan, salinan-salinan, petikan-petikan, fotocopy-
fotocopy surat atau dokumen yang diperlukan; menerima pembayaran dan membuat
kwitansi atas pembayaran tersebut; menjalankan perbuatan-perbuatan yang menurut
hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa untuk mempertahankan
kepentingan Pemberi Kuasa, serta mengadakan kompromi.

Penerima Kuasa diberi hak untuk melakukan segala sesuatu yang berguna dan
bermanfaat bagi Pemberi Kuasa serta diberi hak untuk memberi kuasa kepada pihak
lain/subtitusi baik sebagian atau seluruhnya, selanjutnya untuk menilai dan
melaksanakan segalanya sesuatu yang dianggap perlu, cepat, bermanfaat dan tepat,
sesuai dengan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku
bagi Penerima Kuasa.

Surat Kuasa ini dikeluarkan berdasarkan hak retensi dan hak substitusi, dan
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat dan mulai berlaku sejak ditandangani oleh Pemberi
Kuasa.
Jakarta, 15 November 1997

Penerima Kuasa                                                                 Pemberi Kuasa,

                                                                        MATERAI 6000 + Tgl

Paduka, S.H. Orangiro, S.E., M.A.

Dewa, S.H., M.H. Bejo Banget Nasipe, S.T.

Dewi, S.H.,    Ono Ono Wae, S.Sos.

Pangeran, S.H.,  Tince Sukarti, S.Kom.


                                          
 dr. Gigi Gondrong, SpA

Anda mungkin juga menyukai