MAKANAN INTERNASIONAL SPAGHETTI ASAL ITALIA

PROPOSAL

OLEH:
1. AHMAD RICKY ARDIANSYAH PRATAMA (05)
2. AKHMAD ALI AKBAR (06)
3. IQBAL FUAD HILMI MAULANA (20)
4. YASMINE ROSITA PRAMESWARI (34)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI II PASURUAN

KELAS: X1 IPS 1
2021

2
 KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah memberikan
hidayah, taufik dan rahmat-Nya kepada saya sehingga mampu menyelesaikan tugas
proposal dengan judul Makanan Internasional Asal Italia Spaghetti.

Tak lupa sholawat dan salam kami ucapkan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW. Nabi yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang
terang benderang ini dengan penuh ilmu pengetahuan. Semoga kita termasuk golongan
umatnya yang kelak akan mendapatkan syafa’atnya di hari kiamat. Aamiin.

Tugas proposal ini kami buat sebagai pemenuhan syarat tugas mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan. Proposal ini membahas tentang membuat makanan
internasional yaitu spaghetti. Namun, yang saya akan bahas hanya terbatas pada bidang-
bidang yang sudah ditentukan.

Semoga proposal ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, khususnya
bagi kami selaku penyusun. Saya sangat sadar bahwasanya proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu saya meminta kritik serta sarannya dari semua pihak yang
bersifat membangun senantiasa kami harapkan untuk menyempurnakan proposal ini.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan
serta dalam penyusunan tugas saya ini mulai dari awal hingga akhir. Jika terdapat
kekeliruan kata ataupun kalimat, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima
kasih.

Pasuruan, 31 Januari 2021

Penyusun

i
 DAFTAR ISI

Hlm.
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI . ii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan ………...………………………………………………………….... 1

BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………………………...... 3
A. Profil Usaha…………….………..…..………………………...
…………………………….… 3
B. Strategi Pemasaran……………….…………………………..
………………………………….. 3
C. Analisis SWOT………………………………………………………............ 6

BAB III MANAJEMEN PRODUKSI………………………………………………... 8

A. Bahan Baku..…………………………………………………......………... 8
B. Peralatan……..…………………………………………………………..… 8
C. Cara Pembuatan………………………………………………………...… 8
D. Total Pembiaya……………………………………………………..…...… 9

BAB IV RENCANA
ANGGARAN ………………………..……………………………..……….……….... 10
A. Modal Pemasukan……………………………………………...
……………..…….. 10
B. Penentuan
Harga Jual……………………………………………………………….….…. 10
C. Perhitungan Laba Rugi………………...……………………....…………. 10

ii
BAB V PENUTUP………………………………………………………………….…. 11

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mayoritas masyarakat Indonesia sangat suka memakan yang unik. Masyarakat

Kota Pasuruan contohnya. Dengan banyaknya macam makanan, mereka menjadi
tergoda untuk membeli dan memakannya. Makanan yang tampilannya unik dan menarik
juga harus memiliki rasa yang berkualitas.

Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman. Makanan

internasional yang masuk ke Indonesia juga salah satunya. Mulai dari makanan berat
maupun makanan ringan seperti camilan sangat banyak macamnya di Indonesia.
Dengan begitu, pastinya masyarakat Indonesia juga ingin mencoba banyak macam
makanan internasional yang rasanya unik dan dulunya hanya ditemui di negara asalnya
saja, salah satunya Spaghetti asal Italia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana profil usaha makanan internasional Spaghetti?

2. Apa strategi yang dapat dilakukan untuk memasarkan Spaghetti?
3. Bagaimana analisis SWOT usaha makanan internasional Spaghetti?
4. Bagaimana manajemen produksi makanan internasional Spaghetti?
5. Bagaimana rincian rencana anggaran makanan internasional Spaghetti?

C. Tujuan

Sehubungan dengan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini sebagai
berikut:

1
1. Untuk mengetahui profil usaha makanan internasional Spaghetti.
2. Untuk mengetahui strategi pemasaran makanan internasional Spaghetti.
3. Untuk mengetahui analisis SWOT usaha makanan internasional Spaghetti.
4. Untuk mengetahui manajemen produksi makanan internasional Spaghetii.
5. Untuk mengetahui rencana anggaran makanan internasional Spaghetti.

2
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Usaha

 Nama: Delizioso Spaghetti

 Jenis Usaha: Kuliner

Spaghetti adalah makanan internasional yang berasal dari negara Italia yang
telah dikenal di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. Kami memilih makanan ini
untuk materi pengolahan makanan internasional karena mudah dibuat dan sudah dikenal
masyarakat Indonesia. Makanan ini terlihat unik, tergantung cara dalam menyajikannya.

B. Strategi Pemasaran

1) Harga Kompetitif
Harga adalah satu hal yang sering menjadi pertimbangan seseorang
sebelum membeli sebuah produk. Jadi, cara memulai usaha spaghetti
selanjutnya yang harus kami terapkan adalah membuat harga yang kompetitif.
Cara ini bisa dilakukan dengan melihat harga pasaran makanan internasional
disekitar kami, yaitu di Kota Pasuruan untuk selanjutnya membuat perbandingan
harga. Semakin rendah harga yang kami miliki akan semakin menarik pelanggan

3
pada nantinya. Harga kompetitif adalah satu cara ampuh menarik pelanggan
pada saat kami baru membuka Delisiozo Spaghetti. Hal ini karena spaghetti
bukanlah contoh usaha spekulatif sehingga harga yang kompetitif justru akan
meningkatkan penjualan spaghetti anda.

2) Menawarkan Reseller
Selanjutnya, memulai usaha spaghetti adalah dengan menawarkan
reseller kepada masyarakat umum. Seperti telah disinggung diawal, sebenarnya
minat untuk membuka tempat makan spaghetti sangat besar pada masyarakat,
salah satunya adalah Kota Pasuruan. Hanya saja kebanyakan dari mereka tidak
tahu cara membuat spaghetti. Jika kami ingin lebih banyak menjual spaghetti
buatan Delisiozo Spaghetti, mungkin menawarkan mereka reseller adalah cara
yang patut untuk dicoba.
Keuntungan menjual secara reseller adalah produk kami lebih cepat
habis daripada hanya menjualnya seorang diri. Hal tersebut juga dapat
meningkatkan popularitas Delisiozo Spaghetti ini di waktu yang cukup singkat.
Semakin banyak reseller yang kami miliki, semakin besar pula keuntungan yang
akan didapatkan karena spaghetti lebih cepat habis tanpa perlu berhadapan
langsung dengan pelanggan.

3) Media Sosial
Media sosial sudah menjadi kebutuhan semua orang pada saat ini dan
hampir semua orang telah memilikinya. Artinya, dengan cara yang tepat, anda
akan mendapatkan perhatian banyak dalam waktu yang relatif singkat. Salah
satu penyebab konflik usaha biasanya muncul karena pemilik usaha tidak
terbiasa dalam menggunakan media sosial sehingga selalu terjebak masalah
yang sama setiap harinya. Dengan menggunakan media sosial ini, penjualan
spaghetti dapat tersebar luas dengan mudah secara online.

4
4) Promo
Promo adalah cara memulai usaha spaghetti lainnya. Dengan promo
yang tepat, usaha spaghetti kami akan dikenal dengan cepat oleh masyarakat.
Dikenalnya usaha kami menandakan akrabnya usaha kami di kalangan
masyarakat.
Ada banyak macam promo yang dapat kami terapkan pada saat memulai
Delisiozo Spaghetti. Seperi misalnya promo potongan harga, promo makan
gratis, atau promo sejenisnya. Salah satu penyebab usaha tidak berkembang
adalah karena kurangnya promo. Jadi, sebelum memulai usaha pempek ada
baiknya kami memikirkan dengan matang promo yang akan kami gunakan di
awal berdirinya usaha dan seterusnya.

5) Kebersihan Adalah Segalanya

Satu dari banyak penyebab usaha selalu gagal adalah karena usaha
tersebut tidak menjaga kebersihan tempat ataupun kemasan produk. Kebersihan
ini adalah faktor kunci dari kenyamanan pelanggan karena tidak ada pelanggan
yang ingin berlama-lama berada ditempat makan yang kotor. Bahkan merekapun
pasti akan enggan membeli produk makanan dengan kemasan yang kotor. Jadi,
cara memulai usaha Spaghetti kami selanjutnya adalah pastikan tempat ataupun
kemasan Spaghetti kami dalam keadaan bersih.

6) Pelayanan Maksimal
Pelayanan adalah kunci sukses setiap usaha. Pasalnya, pelayanan
maksimal dapat memberikan kami pendapatan yang maksimal. Prinsip dasar
dari pelayanan adalah 3S atau Senyum, Salam, dan Sapa. Prinsip dasar ini
merupakan hal utama yang harus dilakukan saat melayani pelanggan. Inti dari
pelayanan yang maksimal adalah membuat pelanggan merasa nyaman saat
berada di tempat kami. Karena ketika nyaman, kemugkinan mereka untuk
kembali dan menjadi pelanggan setia akan semakin besar.

5
 7) Dekorasi Tempat
Dekorasi harus dilakukan untuk menimbulkan rasa nyaman pelanggan
anda. Pelanggan akan berkemungkinan besar kembali membeli Spaghetti pada
kami jika kami memiliki tempat yang membuat mereka tertarik untuk kembali.
Misalkan, cita rasa dari produk kami tidak cukup menarik pelanggan, tempat
yang memberi kenyamanan memiliki daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
Tempat yang nyaman sangat penting dimiliki sebuah usaha karena keyamanan
itulah yang akan menambah cita rasa makanan anda.
Meskipun kami memilih untuk berjualan di pinggir jalan, kami harus
menentukan lokasi yang strategis pula. Hal tersebut juga berkaitan dengan
dekorasi seperti apa yang akan kami gunakan untuk usaha Spaghetti ini.
Dekorasi outdoor yang sederhana namun menarik dapat sangat berguna bagi
kami yang berjualan di pinggir jalan.

8) Kemasan Yang Menarik

Daya tarik sebuah usaha selain ada pada kualitas produk yang dijual,
kemasan yang menarik juga mampu menarik pelanggan untuk datang. Tidak
dapat dipungkiri, tidak semua pelanggan akan memakan Spaghetti ditempat.
Ada saja pelanggan yang meminta Spaghetti dikemas untuk bisa dimakan
ditempat lain. Inilah fungsi kemasan yang menarik. Jika kemasan produk yang
kami miliki menarik, pelanggan bisa dipastikan akan tertarik untuk kembali lagi
untuk mendapatkan makanan yang dikemas secara menarik itu. Kami dapat
menggunakan sterofoam dan diberi stiker buatan sendiri diatasnya yang
memberikan informasi bahwa Spaghetti tersebut adalah produk milik kami.
Stiker tersebut juga harus didesain semenarik mungkin agar pelanggan dapat
dengan mudah mengingat dan akan kembali membeli Delisiozo Spaghetti pada
kami.

C. Analisis SWOT

Berikut adalah analisis SWOT untuk usaha Pempek Khas Palembang kami yang
akan kami pertimbangkan untuk kemajuan usaha kami selanjutnya.

6
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
 Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
 Bahan produk yang terjamin dan higienis.

2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
 Tidak tahan lama.
 Produknya mudah ditiru.

3. Opportunity (Peluang)
Peluang dari usaha ini adalah:
 Proses jual beli lebih mudah dan terjamin, tanpa perantara.
 Banyak diminati oleh banyak kalangan.

4. Threat (Ancaman)
Ancaman yang dapat muncul dari usaha ini adalah:
 Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah.
 Pesaing yang memanfaatkan kekurangan dari produk kami. Contohnya, jika cita
rasa yang kami miliki kurang, mereka dapat mengimprovisasinya menjadi cita
rasa yang baru dan lebih baik.

7
 BAB III

MANAJEMEN PRODUKSI

A. Bahan Baku
 1 sdm minyak zaitun
 1 sdm unsalted butter/mentega tawar
 1.4 kg daging sapi cincang (80% daging:20% lemak)
 170 g beef bacon, potong-potong
 1/2 sdt garam
 1/4 sdt lada hitam bubuk
 300 gram bawang bombay besar, iris-iris
 2 batang seledri, potong-potong
 1 buah wortel ukuran besar, potong-potong
 5 siung bawang putih, cincang halus
 250 ml susu
 250 ml kaldu sapi

B. Peralatan
 Blender
 Wajan
 Spatulla
 Panci
 Sendok
 Piring saji

C. Cara Pembuatan
 Pembuatan Saus
1. Di panci besar, panaskan minyak zaitun dan mentega di api sedang. Ketika
mentega meleleh dan sudah bergelembung, masukkan daging sapi cincang,

8
 beef , garam, dan lada. Masak hingga daging berubah warna jadi
kecokelatan.
2. Tambahkan bawang bombay, seledri, dan wortel. Aduk rata dan masak 3
menit. Masukkan bawang putih kemudian masak lagi 2 menit.
3. Setelah 3 menit tambahkan puree tomat, susu, kaldu, dan aduk rata.
4. Tutup sebagian panci dan masak dengan api kecil selama 4 jam. Aduk
sesekali untuk cegah saus lengket di dasar panci. Kalau ada lemak yang
muncul ke permukaan, ambil dan buang dengan sendok.
5. Saat cairan sudah berkurang, buka tutup panci dan tunggu hingga saus
mendidih hingga matang

 Memasak Spaghetti
1. Siapkan sepanci air, lalu kemudian didirikan air.
2. Setelah mendidih masukkan spaghetti.
3. Tunggu hingga 3 – 5 menit lalu tiriskan spaghetti di piring saji.
4. Kemudian taruh saus yang telah di siapkan sesuai yang di inginkan.

D. Total Biaya

Rp. 75.000.

9
 BAB IV

RENCANA ANGGARAN

A. Modal Pemasukan

Sumbangan sama sebesar Rp. 18.750

Harga total Rp. 75.000 : 4 = Rp. 18.750

B. Penentuan Harga Jual

Dalam sekali pembuatan dapat diubah menjadi 5 porsi Spaghetti Sauce

Bolognese, jadi harga jual berkisar = Rp. 16.500. Jadi satu porsi Spaghetti Sauce
Bolognese dijual dengan harga Rp. 15.000

C. Perhitungan Laba Rugi

Total seluruh pengeluaran adalah Rp. 75.000. Apabila dijual dengan harga
Rp.16.500 per porsi maka

Rp. 16.500 × 5 = Rp. 82.500

Total hasil jualan – biaya total produksi

Rp. 82.500 – Rp. 75.000 = 7.500

Jadi apabila kita menjual dengan harga Rp 16.500 kita akan mendapatkan untung
sebesar Rp. 7.500.

10
 BAB V
PENUTUP

Spaghetti merupakan makanan khas Italia. Meski merupakan makanan dari

negara lain, tidak sulit untuk menemukan hidangan ini di Indonesia. Bahkan saat ini
Spaghetti telah hadir dalam kemasan instan siap saji.

Memiliki citarasa khas yang nikmat, membuat makanan ini mudah diterima oleh
lidah orang Indonesia. Pembuatannya pun tergolong mudah, sehingga sangat cocok
untuk dijadikan peluang usaha.

Tren masakan ala-ala Eropa yang saat ini masih berkembang, membuat
Spaghetti menjadi salah satu yang paling diminati oleh generasi muda hingga tua.
Bahan-bahannya pun mudah ditemukan di Indonesia. Sehingga makanan ini dapat kita
buat sendiri di rumah.

Dengan harga jual sebesar 16.500, hidangan ini mampu dinikmati oleh siapa
saja. Apalagi menghasilkan untung sebesar 7.500 per porsi nya, usaha makanan ini
sangat cocok untuk dijadikan usaha dan memiliki peluang keberhasilan yang tinggi.

11