Standar Kompetensi:
Merencanakan usaha kecil/mikro
Kompetensi Dasar:
Menganalisis peluang usaha
1
A. Uraian Materi
1. Berpikir Kreatif dan Inovatif
Seorang wirausahawan harus mampu mengidentifikasi peluang yang ada di sekitarnya dan
mengubah peluang tersebut menjadi sebuah gagasan/produk yang memiliki nilai jual di
masyarakat. Agar dapat mengidentifikasi peluang usaha, seorang wirausahawan harus
memiliki pola pikir yang kreatif dan inovatif. Oleh karena itu pembahasan awal
pembelajaran ini akan difokuskan pada pembahasan tentang berpikit kreatif dan inovatif.
Yang dimaksud berpikir kreatif adalah ”berpikir secara luas dan luwes sehingga mampu
menggabungkan gagasan gagasan yang sudah pernah ada sehingga menjadi sebuah
gagasan baru”. Definisi lain dari berpikir kreatif adalah:” penggambaran dan pengambaran
kembali batas-batas pikiran sehingga mampu berpikir dari berbagai sudut pandang”.
Banyak orang yang berpikir bahwa berpikir kreatif itu merupakan bakat yang hanya
dimiliki oleh orang-orang tertentu saja, biasanya orang yang secara intelektual cerdas.
Tetapi hasil penelitian yang dilakukan oleh Seamon dan Kenrick menyimpulkan tidak
terdapat hubungan antara tingkat kecerdasan dan tingkat kreativitas seseorang. Artinya
siapapun dapat memiliki kemampuan berpikir kreatif melalui latihan-latihan tertentu.
Proses mengembangan cara berpikir kreatif adalah sebagai berikut:
Tahap I : Latar Belakang Atau Akumulasi Pengetahuan
Kreasi yang baik biasanya didahului oleh penyelidikan dan pengumpulan informasi. Hal
ini meliputi; membaca, berbicara dengan orang lain, menghadiri pertemuan professional
dan penyerapan informasi sehubungan dengan masalah yang tengah digeluti. Sebagai
tambahan dapat juga menerjuni lahan yang berbeda dengan masalah kita, karena hal ini
dapat memperluas wawasan dan memberikan sudut pandang yang berbeda-beda.
2
finalnya, karena ide yang muncul pada tahap Ill tadi biasanya dalam bentuk yang tidak
sempurna, jadi masih perlu dimodifikasi dan diuji untuk mendapatkan bentuk yang baku
dan matang dari ide tersebut. Secara ringkas, empat tahapan proses kreatif tersebut dapat
digambarkan:
Inkubasi
Evaluasi d
an
Implementasi
Beberapa hal yang harus dilatih untuk mengembangkan cara berpikir kreatif adalah:
a. Mengenali dan mencermati bentuk hubungan antar obyek kemudian melihat
bentuk hubungan alternatif dari obyek-obyek tersebut.
b. Mengenali dan mencermati hubungan fungsional antar obyek kemudian
melihat bentuk hubungan fungsional alternatif dari obyek-obyek tersebut.
c. Melatih pengembangan sisi otak kiri dan kanan.
Beberapa faktor yang menjadi penghambat bagi seseorang untuk berpikir kreati antara
lain:
a. Jalan pikiran yang terpola
b. Sikap mental yang negatif
c. Lingkungan yang tidak mendukung.
3
Setelah membahas tentang berpikir kreatif dan inovatif, selanjutnya pembahasan
difokuskan pada mengidentifikasi peluang usaha baru. Sumber-sumber peluang usaha baru
berada di lingkungan sekitar kita. Secara umum berbagai hal yang dapat menjadi gagasan
atau peluang untuk bewirausaha adalah:
4
Beberapa contoh peluang usaha antara lain:
1. membuka bisnis laundry di sekitar kampus aau tempat kos
2. menjalankan bisnis musiman kue kering atau parsel menjelang hari raya
3. membuka kantin di sekitar kampus, sekolah, atau kantor
4. menjalankan bisnis souvernir
Tetapi perlu diingat, berbagai peluang usaha yang telah diidentifikasi tersebut harus
dievaluasi dahulu kelayakannya sebelum dijalankan. Evaluasi kelayakan usaha akan
dibahas pada pembelajaran selanjutnya.
5
B. Latihan
1.Jelaskanlah pengertian dan perbedaan antara berpikir kreatif dan inovatif
Berpikir Kreatif adalah Berpikir Secara luas, dengan melihat peluang yang ada untuk
dalam berusaha sehingga menghasilkan ide ide yang berbeda.
Berpikir Inovatif adalah Cara berpikir seorang wirausaha untuk menghasilkan produk baru
dengan melihat kemungkinan dan memanfaatkan kesempatan yan ada yang timbul dari
berifikir secara kreatif.
6
Setidaknya terdapat tiga lembaga pemerintah. Departemen Perdagangan, Departemen
Pertanian Departemen Perdagangan, Departemen Pertanian dan Koperasi dan UKM yang
menerbitkan informasi-informasi mengenai sektor dunia usaha.
4). Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan, misalnya universitas memiliki misi tidak hanya mengembangkan
pendidikan dan pengajaran tetapi juga mengembangkan penelitian dan kegiatan
pengabdian pada masyarakat.
5). Media Informasi
Media informasi seperti buku, koran, majalah, dan internet merupakan sumber informasi
yang juga dapat anda manfaatkan
C. Tugas