Alhamdulillah Puji Sykur atas semua nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita
semua, sehingga kami dapat menyusun proposal pengembangan usaha Budidaya Rumput Laut
System Long Line/Lajur di Dusun Bumbang Desa Mertak Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok
Tengah.
Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada uswah kita semua Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat dan semua umatnya.
Proposal ini kami susun guna mendapatkan bantuan dana dari pemerintah daerah
Kabupaten Lombok Tengah yang akan kami gunakan untuk modal usah ternak bebek.
Ucapan terimakasih kami haturkan khususnya kepada Bapak Bupati Kabupaten Lombok
Tengah, dan Segenap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok
Tengah yang membidangi masalah tersebut. Atas perhatian dan dukungannya terhadap kegiatan
ini, teriring do’a semoga Allah senantian meridhoi upaya dan amaliyah tersebut sebagai amal
sholeh.. amiin.
Akhirnya kami berharap semoga proposal ini akan mendapatkan sambutan positif dan
bantuan dana tersebut dapat berguna bagi peningkatan sarana dan prasarana yang dapat
menunjang kualitas hidup masyarakat.
(MULIADI)
DAFTAR ISI
Daftar Isi
Daftar Tabel
BAB I
PENDAHULUAN 2
1.2 Tujuan 3
BAB II
GAMBARAN UMUM 4
2.3. Topografi 7
BAB III
PERMASALAHAN 10
BAB IV
BAB V 12
PENUTUP 12
BAB VI
LAMPIRAN 1 13
BAB. I
PENDAHULUAN
Udang dan bandeng adalah komoditas andalan dari sektor perikanan yang
merupakan salah satu penghasil devisa bagi negara. Permintaan pasar domestik
maupun dari manca negara cenderung mengalami peningkatan, sehingga usaha
membudidayakan ikan memiliki prospek yang cerah untuk dijadikan bisnis yang
menguntungkan.
1.2. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam Pengembangan Budidaya ikan ini antara
lain :
Lombok Tengah merupakan salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota yang ada
di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Posisinya terletak antara 116°05’ sampai 116°24’
Bujur Timur dan 8°24’ sampai 8°57’ Lintang Selatan dengan luas wilayah mencapai
1.208,39 km² (120.839 ha) yang diukur sejauh 4 mil laut dari pantai (Berdasarkan UU.
No. 22/99 dan UU No 32 thn 2004). Adapun batas wilayah Kabupaten Lombok Tengah
adalah sebagai berikut :
Kabupaten Lombok Tengah diapit oleh dua Kabupaten lain yakni Kabupaten Lombok
Barat di sebelah barat dan utara serta Kabupaten Lombok Timur di sebelah timur dan
utara. Sedangkan di bagian selatan berbatasan dengan samudra Indonesia.
Tabel 1. Luas Wilayah Dirinci per Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010
Kabupaten Lombok Tengah memiliki iklim tropis dengan musim kemarau yang
kering. Musim hujan mulai sekitar bulan Oktober sampai dengan bulan April dengan
curah hujan pada bulan-bulan tersebut rata-rata diatas 100 mm, dan curah hujan
tertinggi terjadi pada bulan Desember yang mencapai 382,0 mm. Sedangkan pada
bulan Mei sampai September curah hujan rata-rata dibawah 100 mm bahkan dibawah
50 mm dan curah hujan terendah terjadi pada bulan Mei yakni sebesar 1,9 mm. Hari
hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember yakni selama 21,3 hari dan hari hujan
terkecil pada bulan Mei selama 0,2 hari.
Tabel 2. Rata-rata Hari Hujan dan Curah Hujan per Bulan di Kabupaten Lombok
Tengah Tahun 2013
Untuk kondisi per kecamatan, wilayah kecamatan yang memiliki hari hujan
terbanyak adalah Kecamatan Kopang diikuti Kecamatan Pringgarata dan Batukliang
Utara dengan hari hujan masing-masing selama 10,5 hari, 9,4 hari dan 9,2 hari. Disisi
lain Kecamatan Praya merupakan kecamatan yang hari hujannya paling sedikit yakni
hanya selama 5,8 hari, dengan curah hujan sebesar 105, 8 mm.
Tabel 3. Rata-rata Hari Hujan dan Curah Hujan per Kecamatan di Kabupaten
Lombok Tengah Tahun 2013
2.3. Topografi
Dilihat dari topografi Wilayah Kabupaten Lombok Tengah, pada Bagian selatan
merupakan daerah yang berbukit-bukit dan berbatasan langsung dengan samudra
Indinesia. Bagian ini terdiri dari wilayah kecamatan Pujut, sebagian kecamatan Praya
Barat, Praya Barat Daya dan Praya Timur. Karena berbatasan langsung dengan
Samudra Indonesia, maka wilayah ini merupakan pesisir pantai yang sangat potensial
untuk pengembangan budidaya laut dan payau (tambak).
Bagian tengah meliputi Kecamatan Praya, Praya Tengah, Praya Barat, Praya
Barat Daya, Praya Timur, Janapria dan sebagian Kecamatan Jonggat merupakan
wilayah dataran rendah yang memiliki potensi untuk pengembangan budidaya air tawar
seperti budidaya ikan dikolam, keramba dan pengembangan Karamba Jaring Apung
(KJA) dan penangkapan diperairan umum, serta didukung oleh hamparan lahan sawah
yang luas dengan sarana irigasi yang memadai juga sangat berpotensi untuk
pengembangan minapadi.
BAB. III
PERMASALAHAN
BAB IV
KONDISI YANG DIINGINKAN
Sosok perikanan budidaya yang hendak diwujudkan adalah sistem usaha
perikanan budidaya yang mampu menghasilkan produk yang berdaya saing tinggi,
menguntungkan , berkeadilan dan berkelanjutan. Pembangunan perikanan budidaya
diarahkan pada Potensi sesuai komoditas ungggulan yang dapat dikembangkan di
wilayah yang bersangkutan disamping itu juga dilakukan melalui pendekatan
pembangunan wilayah secara terpadu.
BAB.V
PENUTUP
Pengembangan Kelautan dan Perikanan harus dilakukan secara optimal dan
berkesinambungan. Ketersediaan sarana dan prasarana perikanan budidaya sangat
strategis dalam menunjang pengembangan Kelautan dan Perikanan. Besarnya potensi
perikanan budidaya yang belum tergarap karena keterbatasan modal masyarakat serta
terbatasnya anggaran Pemerintah Daerah untuk mengembangkannya mengakibatkan
produksi perikanan budidaya belum mampu dihasilkan secara segnifikan.
Oleh karena itu diperlukan dana yang memadai dari Pemerintah Pusat untuk
keperluan pembangunan bidang Kelautan dan Perikanan sehingga secara bertahap
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, pertumbuhan dan perkembangan antar
wilayah serta mengurangi kesenjangan pembangunan antar daerah.
Demikian proposal ini disusun sebagai bahan evaluasi dan kajian, semoga
mendapat persetujuan.
Ir.H.Maulana Razak,M.Si
Nip.19640225 199003 1 010
Lampiran 1
DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN
KEBON DALAM
Jumlah Kebutuhan
No Nama Jabatan Keterangan
Nener (ekor)
4 SRINEM 90.000
5 SAMSUL 110.000
6 SINEPUM 130.000
7 OBOH 100.000
9 NURILE 80.000
12 HARDI 100.000
13 ATUN 110.000
14 NASAP 130.000
Ir.H.Maulana Razak,M.Si
Nip.19640225 199003 1 010