Anda di halaman 1dari 8

Nama: Maulida Fitria (18)

Kelas: XII PSTV

1.Berbagai macam promosi yang di lakukan untuk mendukung jalannya usaha.


Bentuk2 promosi yang bagaimana yang harus di lakukan sebutkan minimal 5 dan
jelaskan

Advertising (Periklanan)
Kotler mendefinisikan periklanan sebagai bentuk promosi dan penyajian ide, barang atau jasa
secara non personal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. Advertising
merupakan bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media untuk
merangsang pembelian. Iklan memiliki beberapa karakteristik yaitu berbayar, non personal,
menggunakan media massa untuk massifikasi pesan, sponsor yang teridentifikasi, persuasif dan
untuk meraih audiens sebanyak-banyaknya.
Jenis advertising sendiri seperti Informative Advertising yang biasa di gunakan untuk
membentuk atau menciptakan kesadaran/pengenalan dan pengetahuan tentang produk Anda atau
fitur-fitur baru dari produk Anda. Lalu ada Persuasive Advertising yang biasa di gunakan untuk
menciptakan kesukaan, preferensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli dan
menggunakan barang dan jasa yang Anda tawarkan. Dan terakhir ada Reminder Advertising
yang biasa digunakan untuk mendorong pembelian ulang barang dan jasa yang Anda sediakan.

Personal Selling
Merupakan bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan
dengan calon pelanggan yang ditujukan untuk merangsang transaksi. Personal Selling
mempromosikan suatu produk dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada.
Personal Selling, merupakan penyajian atau presentasi personal oleh tenaga penjual perusahaan
dengan tujuan menjual dan membina hubungan dengan pelanggan, menurut kotler.
Kunci dari Personal Selling adalah Prospecting (mencari pelanggan dan menjalin hubungan
dengan mereka), Targeting, Communicating (mengkomunikasikan dan memberi informasi
terkait produk Anda), Selling, Servicing, Information gathering (riset pasar), Allocating
(mengalokasikan target market).

Sales Promotion
Sales Promotion sendiri merupakan bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai
insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk Anda dengan segera dan
meningkatkan jumlah pembelian. Sales Promotion ialah Insentif jangka pendek untuk
mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk dan jasa menurut Kotler. Berbagai jenis
peralatan yang unik seperti kupon, perlombaan,pemotongan harga, hadiah dan lain-lain
merupakan Promosi Penjualan.

Publishing (Publisitas)
Publishing dapat dilakukan dengan perusahaan Anda untuk mendukung, membina citra
perusahaan yang baik dan juga menangani atau menangkal isu, cerita dan peristiwa yang dapat
merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan hubungan dengan masyarakat (public
relations).

Direct marketing
Dengan direct marketing, Kunci nya adalah komunikasi langsung dengan pelanggan Anda dan
juga target customer Anda. Direct marketing diharapkan dapat menghasilkan transaksi atau
bahkan dukungan. Anda bisa memanfaatkan direct mail, Catalog, Broadcast media, Tv
advertorial, Teleshopping, Telemarketing dan lainnya.

2.Hak kekayaan industri terdiri dari beberapa bagian sebutkan minimal 4

KENALI BERAGAM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL


 Hak Cipta;
 Hak Kekayaan Industri, yang terdiri dari :
 Paten;
 Merek;
 Desain Industri;
 Desain Tata Letak Sirkuit terpadu;
 Indikasi Geografis; dan.
 Rahasia Dagang.

3.untuk melakukan produksi harus ada biaya sebutkan jenis jenis dari biaya
produksi tersebut

Jenis-jenis biaya produksi adalah biaya bahan baku (direct materialcost), biaya tenaga kerja
langsung (direct labour cost), biaya overhead pabrik (factory overhead coat). Biaya produksi
adalah biaya yang harus ditanggung dan dikeluarkan dalam pelaksanaan sebuah aktivitas atau
kegiatan produksi.
 
Pembahasan

 Biaya Bahan Baku (Direct Material Cost) yaitu baiya yang dikeluarkan untuk membeli
bahan baku utama yang digunakan untuk membuat suatu barang

 Biaya tenaga kerja langsung (Direct Labour Cost) adalah biaya yang dikeluarkan
untuk membiayai tenaga kerja produktif yang bekerja langsung dan menghasilkan barang serta
segala hal yang berhubungan dengan perawatan alat-alat produksi.

 Biaya Overhead Pabrik (Overhead Cost) yaitu biaya-biaya yang tidak langsung


dikeluarkan untuk biaya produksi. Biaya ini berupa tenaga kerja tidak langsung, biaya perbaikan
alat, dan mesin.

Selain ketiga jenis biaya prosukdi diatas, ada pula penggolongan biaya prosuksi menjadi 5 jenis
biaya produksi, diantaranya:

 Biaya tetap atau fixed cost adalah jumlah biaya yang keluar setiap periode dan tidak
bergantung pada berlangsung atau tidaknya proses produksi barang atau jasa. Biaya tetap ini
biasa berhubungan dengan aset-aset perusahaan seperti gedung, administrasi, pajak, biaya listrik,
dan air.  

 Variable cost atau biaya variabel yaitu biaya yang pengeluaran tergantung dari jumlah
produksi. Semakin banyak barang yang diproduksi maka biaya variabel yang dikeluarkan akan
semakin banyak. Biaya ini biasa berhubungan dengan trend pasar.

 Biaya total atau total cost adalah seluruh penjumlahan biaya variabel dan biaya tetap
yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang setiap waktunya.

 Biaya rata-rata atau average cost yaitu biaya yang dikeluarkan per satu unit hasil
produksi

 Biaya marginal atau marginal cost yaitu biaya yang harus dikeluarkan jika ada
tambahan untuk menhasilkan satu unit barang yang telah diproduksi. biaya marginal dikeluarkan
jika ada perluasan dan peningkatan kapasitas produksi.

4.faktor utama dalam memilih lokasi usaha ada beberapa faktor sebutkan
=

6 Pertimbangan dalam Memilih Lokasi Usaha


 Perhatikan Kepadatan Penduduk dan Tingkat Keramaian Sekitar Tempat Usaha. ...
 Amati Usaha-Usaha yang Mendukung di Sekitar Lokasi. ...
 Pilihlah Tempat Usaha yang Strategis dengan Kompetitor Rendah. ...
 Sesuaikan dengan Bujet. ...
 Cari yang Dekat dengan Target Pasar. ...
 Cek Prosedur Perizinan Bisnis di Lokasi Usaha Berada

5.Wira usaha menjadi faktor pendukung perkembangan ekonomi bangsa. Wira


usaha yang bagaimana yang kalian akan kembangkan menurut hati dan
keyakinan anda jelaskan

Faktor-faktor ekonomi

Faktor ekonomi memainkan peran yang sangat vital dalam pertumbuhan ekonomi seorang
pengusaha. Tidak peduli apa, bagi setiap imajinasi untuk menjadi sebuah penemuan, Anda
membutuhkan aliran modal. Setiap mesin atau peralatan yang Anda butuhkan. Ini membutuhkan
investasi pada awalnya. Jika seseorang tidak mendapatkan modal dari pemerintah atau sarana
sendiri, maka gagasan seorang pengusaha tidak pernah mendapatkan bentuk.

Faktor sosial

Tidak mudah untuk tidak menjadi bagian dari ras masyarakat. Pengusaha datang dengan ide
mereka yang berbeda yang tidak selalu siap diterima oleh masyarakat. Ada banyak faktor lain
yang terkait dengan masyarakat yang penting seperti pendidikan, kesadaran, penelitian, dan
kesiapan untuk menerima perubahan dan menjadi bagian yang sama.

Faktor Budaya

Ada banyak inovasi yang tidak didukung oleh front budaya suatu bangsa dan itulah mengapa
mereka tidak pernah bisa sukses. Ada banyak pengusaha yang harus mengambil giliran lain
untuk menyesuaikan etika budaya bersama dengan keuntungan.

Ketersediaan sumber daya

Ada berbagai sumber daya yang harus ada seperti ketersediaan teknologi, bantuan keuangan,
dukungan keluarga, dan ruang untuk bekerja pada imajinasi yang diinginkan oleh pengusaha.
Dukungan keluarga

Tidak peduli seberapa keras Anda bepergian sendiri, pada titik apapun Anda berada, Anda hanya
membutuhkan keluarga Anda sebagai penopang. Jika keluarga tidak mendukung selama
perjuangan seorang wirausaha maka itu menghasilkan ide-ide yang hancur. Selain itu, latar
belakang keluarga juga penting. Seorang pengusaha dari keluarga bisnis akan siap mendukung
ide startup sementara keluarga layanan kelas menengah akan memikirkannya berulang kali.

6.jelaskan apa keuntungan dan kerugian melakukan wira usaha mandiri

1. Keuntungan berwirausaha:

 Dapat memilih bidang usaha sesuai minat dan bakat; seorang wirausahawan dapat
memilih bidang usaha sesuai dengan minat dan bakatnya, maka ia akan mencintai usahanya, dan
jika ia sudah mencintai usahanya maka segenap perhatian dan kemampuan akan dicurahkan demi
perkembangan usaha. Selain bidang usaha yang dipilih tersebut sesuai dengan minat dan bakat
tentunya yang memang dibutuhkan oleh konsumen agar “profitable”.
 Keuntungan usaha dapat dinikmati sendiri ; usaha yang dijalankan merupakan usaha yang
dimilikinya maka keuntungan dari hasil usaha menjadi miliknya juga. Ia akan memperoleh
minimal dua macam pendapatan. Pertama, pendapatan dari posisinya sebagai pemilik usaha dan
kedua, pendapatan yang diperoleh dari posisinya sebagai manajer.
 Memperoleh kepuasan; keberhasilan mengelola usaha akan memberikan kepuasan
tersendiri bagi seorang wirausahawan. Kepuasan ini secara tidak langsung akan memotivasi
dirinya untuk lebih giat bekerja agar perkembangan usaha semakin lama semakin baik dan kuat
dalam menghadapi persaingan. Kepuasan juga akan mempertebal rasa percaya diri dalam
berinteraksi dengan pihak ketiga termasuk dengan pelanggan, pemasok, distributor, perbankan
dan investor.
 Tidak ada yang memerintah; seorang wirausahawan, ia menjadi pemilik sekaligus
manajer dari perusahaannya maka ia juga memegang jabatan tertinggi di perusahaan tersebut
sehingga tidak ada seorangpun yang akan memerintahnya untuk melakukan tugas- tugas tertentu.
Ia hanya diperintah oleh dirinya sendiri dan ia dapat memerintah orang lain yang bekerja kepada
dirinya.
 Tidak perlu persetujuan pihak lain dalam membuat keputusan; saat tertentu seorang
wirausahawan harus mengambil keputusan tentang sesuatu hal misalnya keputusan untuk
melakukan ekspansi dengan membuka cabang perusahaan ditempat lain, keputusan untuk
mengikuti pameran produk yang diselenggarakan oleh pihak tertentu, keputusan joint venture,
dll. Seorang wirausahawan sebagai pemilik dan manajer perusahaan dapat memutuskan semua
hal tersebut tanpa harus menunggu kebijakan dari pihak lain, kalaupun ia meminta pertimbangan
dari tenaga ahli atau konsultan dengan alasan agar keputusan yang akan diambil merupakan
keputusan yang paling baik bagi perkembangan perusahaan. Semua masukan dari pihak lain
menjadi pertimbangan seorang wirausahawan dan pada akhirnya dia sendiri yang akan
mengambil keputusan. 
 Mempunyai peluang membantu orang lain; Sebagai makhluk sosial seorang
wirausahawan mempunyai cukup peluang untuk membantu orang lain misalnya dengan
mengalokasikan zakat penghasilan untuk membantu korban bencana alam, peperangan, ataupun
mempekerjakan mereka yang mempunyai potensi tetapi belum bernasib baik mendapatkan
pekerjaan, dengan tetap memperhatikan kualitas sesuai job specification.

2. Kerugian berwirausaha:

 Jam kerja panjang dan tidak teratur; wirausahawan tidak menutup kemungkinan akan
bekerja dengan jam kerja yang sangat panjang mulai dari bangun tidur pagi hari sampai
menjelang tidur kembali di malam hari. Waktu benar-benar tercurah kepada kepentingan usaha
apalagi jika usaha yang dijalankan sedang menghadapi kerugian atau sebaliknya karena ingin
mendapatkan keuntungan yang besar pada periode tertentu. Selain itu jam kerja wirausahawan
tidak menentu. Pada saat tertentu memiliki waktu luang yang cukup tetapi pada saat lainnya ia
sangat sibuk bahkan sampai lupa beristirahat.
 Resiko dan tanggung jawab luas; sehubungan dengan posisinya sebagai pemilik sekaligus
manajer bagi usahanya sendiri maka seorang wirausahawan memiliki tanggung jawab yang luas
terhadap keberhasilan dan kegagalan usahanya. Wirausahawan harus menanggung resiko pada
saat terjadi kerugian pada usahanya. Tidak menutup kemungkinan resiko harus
dipertanggungjawabkan sampai kepada harta yang dimiliki walaupun berada di luar perusahaan.
Hal ini terutama jika perusahaan bentuknya perseorangan dan pailit sehingga akan ditutup, maka
untuk memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga wirausahawan harus menutup semua kewajiban
tersebut walaupun dengan menggunakan harta yang ada dirumah.
 Pendapatan tidak stabil; Salah satu kerugian yang dialami oleh wirausahawan
berhubungan dengan pendapatan. Pendapatan wirausahawan tidak dapat dipastikan atau tidak
stabil. Pada periode tertentu pendapatan bersih setelah dikurangi dengan total pengeluaran akan
menghasilkan keuntungan. Besarnya keuntungan dari satu periode ke periode lainnya berubah-
ubah, terkadang besar pada saat lainnya kecil, bahkan pada periode tertentu wirausahawan
mengalami kerugian usaha. Inilah salah satu resiko yang dapat dialami oleh wirausahawan.
 Sering terlibat masalah keuangan; kerugian lain yang dialami oleh hampir setiap
wirausahawan adalah masalah keuangan. Wirausahawan harus berpikir keras untuk dapat
mengalokasikan dana yang ada untuk berbagai kepentingan usaha termasuk pembelian bahan
baku, upah tenaga kerja, biaya promosi dan lain-lain.
 Belajar tidak ada akhirnya; wirausahawan dituntut untuk selalu mengadaptasi berbagai
perubahan yang terjadi. Keterlambatan dalam mengikuti perkembangan dunia usaha akan
berakibat kerugian dalam berwirausaha.

7.Daya saing yang tinggi , keterbatasan lapangan kerja menjadi tantangan buat
kalian langkah langkah apa yang kalian akan lakukan ke depan jelaskan

1. KEMAMPUAN BERBISNIS
Tidak dapat dipungkiri, bisnis menjadi target utama kaum milenial saat ini. Mereka berbondong-
bondong bersaing membuka usaha sesuai minatnya. Bagi Anda yang baru berniat untuk
membuka bisnis sendiri, sebaiknya tentukan dulu apa jenis usahanya, kemudian berapa jumlah
modal yang sekiranya akan keluar, serta siapa target pasarnya. Tidak ketinggalan, pikirkan lokasi
penjualannya. Poin ini menjadi landasan awal yang sangat penting dan harus Anda pikirkan
sebelum membuka bisnis. 

2. KREATIVITAS & UNIK

Bermodalkan uang dan kepintaran saja tidaklah cukup. Anda harus memiliki pemikiran yang
“out of the box” serta kreatif. Jangan pernah malas untuk mencari tahu trend saat ini serta
pesaing yang tengah melejit. Berpikir terbuka dan mau menerima saran serta kritis menjadi hal
terpenting yang menentukan maju tidaknya bisnis seseorang. Jangan terpaku pada satu ide,
carilah inovasi berbeda dan tidak perlu takut untuk menjalankannya.

3. MEMAHAMI DUNIA DIGITAL

Tuntutan dunia kerja yang dulunya berupa benda fisik kini beralih ke dalam dunia maya atau
digital. Pelajari secara bertahap bagaimana pola persaingan kerja di industri digital, mulai dari
munculnya e-commerce hingga e-mall yang kini semakin gencar diperbincangkan. Teknologi
yang semakin maju menuntut Anda untuk terus update dalam pengetahuan dan tidak boleh
berhenti mencari informasi lainnya. Terlebih kini, Facebook, Twitter serta Instagram bisa
menjadi ladang baru untuk mempromosikan diri, beriklan, hingga persaingan bisnis.

4. JANGAN TAKUT BERBICARA

Saat Anda terjun dalam dunia kerja ini saat yang tepat untuk berpikir secara “liar”. Ketika ada
suatu ide, gagasan, atau pendapat yang sekiranya berbeda dan unik sebaiknya lontarkalah.
Jangan sampai ide tersebut terambil oleh rekan kerja karena Anda enggan atau malu
mengungkapkannya. Soal orang lain menerima atau tidak, itu adalah urusan kedua, yang
terpenting Anda telah memberikan kontribusi untuk perusahaan. 

5. AKTIF DI JEJARING SOSIAL

Selain aktif dalam dunia nyata, Anda dapat memanfaatkan sosial media sebagai ruang interaksi
dan memperluas jaringan. Manfaatkan lahan ini sebagai ajang temu pendapat dan kreativitas
yang positif, seperti membuat video pendek hingga beropini melalui sosial media. Sampaikan
dengan cara yang tepat tanpa mengandung unsur SARA. Cara ini dapat memikat banyak orang
untuk lebih mengenal dan mempertimbangkan kemampuan Anda.

6. MEMILIH JENIS USAHA YANG TEPAT


Sebelum membuka bisnis, ada baiknya Anda mengetahui jenis usaha apa yang ingin dibangun.
Tentukan minat dan passion terlebih dahulu. Jika sudah mengerti apa tujuaannya, Anda dapat
mengikuti program pelatihan, seminar, workshop, atau kelas khusus yang mempelajari bisnis
tentang usaha tersebut. Semua strategi penjualan dan segala hal yang Anda pelajari dapat
menjadi bekal saat membuka usaha, khususnya produk lokal. Bagaimana juga, Anda harus
bersaing dengan industri global untuk menjajakan segala jenis produk lokal dengan kualitas yang
tidak kalah dengan negara tetangga.

Anda mungkin juga menyukai