Dampak Globalisasi Terhadap Indonesia

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Dampak Globalisasi terhadap Indonesia

Globalisasi bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi sebenarnya telah ada
sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 arus globalisasi semakin
berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan teknologi komunikasi, informasi,
dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu
internet dan sekarang ini telah menjamur ke telepon genggam (handphone) dengan segala
fasilitasnya.

Bagi Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan
pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri
dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa
pemikiran atau sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di
Indonesia. Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi
bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi, jaringan
transportasi, perusahaan- perusahaan berskala internasional serta cabang-cabangnya.

Dampak Globalisasi di Indonesia menyebabkan dampak positif dan negatif dalam


kehidupan bangsa Indonesia. Dampak tersebut dapat dirasakan diberbagai bidang diantaranya
sebagai berikut :

a. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan


Dampak Positif :
 Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap
dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
 Regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak
dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
 Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih
profesional, transparan, dan akuntabel.
Dampak Negatif :
 Kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban
negara semakin berkurang karena beredarnya stigma bahwa kewajiban tersebut
hanyalah oleh apparat keamanan terkait.
 Terdapat banyak tindakan yang mengancam keamanan dan stabilitas negara lewat
kemudahan teknologi terutama media sosial.
 Informasi rahasia dan objek vital negara dapat sewaktu-waktu diakses melalui
internet sehingga mudah tersebar ke negara lain.
 Maraknya cyber crime akibat dari kurang tegasnya peraturan yang berlaku terkait
penggunaan media informasi dan komunikasi.
 Munculnya berbagai berita hoax yang menyebabkan ketidakstabilan kondisi
negara.
b. Globalisasi bidang sosial budaya
Dampak Positif :
 Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola
pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang
telah maju.
 Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai
jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
 Menuntun masyarakat berpikir modern
 Menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghargai akibat dari adanya rasa
saling ketergantungan antar masyarakat, baik dalam ketergantungan pekerjaan
maupun Pendidikan.
Dampak Negatif :
 Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet,
media televisi, maupun media cetak yang tidak sesuai dengan Pancasila.
 Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan
gaya hidup individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri).
 Kegagalan dalam memahami modernitas sehingga masyarakat banyak berperilaku
menyimpang, seperti kenakalan remaja,seks bebas, hingga prostitusi.
c. Globalisasi bidang ekonomi
Dampak Positif :
 Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komoditas lain yang memberi
peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar
negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
 Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.
 Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi
perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan
geografis.
 Memicu sikap kreatif dan inovatif masyarakat dalam mengembangkan ide usaha
karena kemudahan teknologi dan pemasaran.
 Terbukanya lapangan pekerjaan akibat banyaknya investor luar negeri yang
menanamkan modalnya di Indonesia.
 Mudah mendapat produk dari luar negeri dengan harga terjangkau dan keamanan
yang terjamin.
Dampak Negatif :
 Pasar nasional akan dikuasai oleh barang-barang impor.
 Memicu konsumerisme dan panic buying karena gaya hidup dan tuntutan tren
yang sedang marak terjadi.
 Masuknya banyak tenaga kerja asing yang menggeser tenaga kerja lokal sehingga
menyebabkan meledaknya angka pengangguran.
 Terdesaknya usaha lokal karena semakin banyaknya usaha asing yang masuk ke
Indonesia sehingga berdampak pada ketidakstabilannya iklim pasar.

Referensi: 

Sunarto, K.(1993) Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI.

Soyomukti, Nurani (2010) Pengantar Sosiologi: Dasar Analisis, Teori, & Pendekatan Menuju
Analisis Masalah-masalah Sosial, Perubahan Sosial, & Kajian-kajian Strategis. Yogyakarta: Ar
Ruzz Media

Muslih, Ahmad, Iwan Setiawan, dan Retno Kuning Dewi Pusparatri (2015) Ilmu Pengetahuan
Sekolah SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

https://www.ruangguru.com/blog/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi-ekonomi-dan-sosial-
budaya
Nurhaidah, M. Insya Musa (2015) Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa
Indonesia.

Hadari. N. & hadari. M. (1992). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yolyakarta. Gajah Mada

Irawan, P. (2007). Metodologi Penelitian. Modul 1, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta,


Universitas Terbuka

I Gusti Ngurah Agung. (1992). Metode Penelitian Sosial Pengertian dan Pemakaian Praktis.
Jakarta. Gramedia

Kontyaraninggrat. (1977). Penulisan Laporan Penelitian dalam Metode-Metode Penelitian


Masyarakat, Ja karta. Gramedia

Anda mungkin juga menyukai