Anda di halaman 1dari 13

26/02/2013

Skala Pengukuran
Nominal (dapat dikelompokkan, tidak punya
urutan)
Ordinal (dapat dikelompokkan, dapat diurutkan,
jarak antar nilai tidak tetap sehingga tidak dapat
dijumlahkan)
Interval (dapat dikelompokkan, diurutkan,
dijumlahkan karena memiliki satuan tetap, tidak
dapat dibagi karena bukan nol murni tetapi nol
perjanjian)
Rasio (dapat dikelompokkan, diurutkan,
dijumlahkan, dan dibagi karena memiliki nol
murni –mutlak--)

Skala pengukuran dan


Ukuran Pemusatan
Skala Ukuran Pemusatan
pengukuran
Nominal Modus (nilai yang sering muncul,
yang frekuensinya paling tinggi)
Ordinal Median (nilai tengah, setelah data
diurutkan)
dan modus.
Interval/rasio Mean (rata-rata)
median, dan modus.

1
26/02/2013

Skala pengukuran dan


Ukuran Penyebaran
Skala Ukuran Penyebaran
pengukuran
Nominal Rasio keragaman.

Ordinal Simpangan, simpangan kuartil.

Interval/rasio Simpangan baku (standard


deviation), ragam (variance)

Data sebelum diurutkan


Tabel Frekuensi
Data
Nilai fre % Cum %
2 9 1 6.7 6.7
i Xi Xi X[i]
1 14 196 9 10 1 6.7 13.3
2 15 225 10 11 1 6.7 20.0
12 1 6.7 26.7
Q1
3 14 196 11
4 14 196 12 13 2 13.3 40.0
5 13 169 13 14 4 26.7 66.7
Q3
6 10 100 13 15 2 13.3 80.0
7 16 256 14 16 1 6.7 86.7
8 13 169 14 20 1 6.7 93.3
9 20 400 14 21 1 6.7 100.0
10 21 441 14 Total 15 100.0
11 15 225 15
12 9 81 15 Data setelah diurutkan
13 11 121 16
14 14 196 20
15 12 144 Pemusatan
21
Total 211 3115 modus = 14

2
median = 14
X i
means = 211/15
means = 14.067

2
26/02/2013

Histogram Ukuran Penyebaran

Rasio Keragaman:
fmodus = 4
RK = 1-(fmodus/n)
0.73333

9 10 11 12 13 14 16 20 21

Simpangan Baku Simpangan Kuartil


 X i2   X 1  / n
2
Q1 = nilai yang memisahkan sekumpulan data menjadi dua,
S
n 1 25% di sebelah kiri dan 75% di sebelah kanan.

3115  ( 211) 2 / 15 Dari tabel Frekuensi (perhatikan Cum %)


S 
14 Q1 = (11+12)/2 = 11.5
Q3 = 15
S= 3.2396
SQ = (Q3-Q1)/2 = (15-11.5)/2
Jadi simpangan baku sama dengan 3.2396 1.75

Hubungan dua variable


Skala Pengukuran Jenis hubungan

Nominal (punya sifat Asosiasi, koefisien kontingensi,


dapat dikelompokkan) koefisien Phi, Chi-kuadrat (2)

Ordinal (punya sifat Korelasi peringkat (rank


dapat diurutkan) correlation) Spearman.

Interval/rasio (punya Korelasi hasil kali (product


sifat dapat dijumlahkan moment correlation) Pearson.
atau dibagi)

3
26/02/2013

Kasus Anak Jalanan DKI (n=500)


• Umur anak jalanan:

Descriptive Statistics

Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Umur anak (tahun) 500 6 17 13.44 2.79

Lanjutan Umur Anak Jalanan DKi


Umur anak (tahun)

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 6 6 1.2 1.2 1.2
7 9 1.8 1.8 3.0
8 15 3.0 3.0 6.0
9 25 5.0 5.0 11.0
10 34 6.8 6.8 17.8
11 39 7.8 7.8 25.6
12 41 8.2 8.2 33.8
13 45 9.0 9.0 42.8
14 61 12.2 12.2 55.0
15 84 16.8 16.8 71.8
16 81 16.2 16.2 88.0
17 60 12.0 12.0 100.0
Total 500 100.0 100.0

4
26/02/2013

Histogram umur anjal DKI


Umur anak (tahun)
200

100
Frequency

Std. Dev = 2.79


Mean = 13.4

0 N = 500.00
6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 16.0 18.0

Umur anak (tahun)

Tabel Frekuensi Umur Anjal DKI


(setelah dikategorisasi)

Kategori umur

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 6-12 tahun 169 33.8 33.8 33.8
13-15 tahun 190 38.0 38.0 71.8
16-17 tahun 141 28.2 28.2 100.0
Total 500 100.0 100.0

5
26/02/2013

Umur anjal DKI berdasarkan


Jenis Kelamin

Report

Umur anak (tahun)


Std.
Jenis kelamin Mean N Deviation
Laki-laki 13.71 402 2.68
Perempuan 12.34 98 2.96
Total 13.44 500 2.79

Rata-rata Umur Anjal berdasarkan


Jenis Kelamin

Report

Umur anak (tahun)


Std.
Jenis kelamin Mean N Deviation
Laki-laki 13.71 402 2.68
Perempuan 12.34 98 2.96
Total 13.44 500 2.79

6
26/02/2013

Lama di Jalan (tahun)


Descriptive Statistics

Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
Lama di jalanan (tahun) 499 1 16 3.06 2.14

Tabel Frekuensi tanpa dikategorisasi


Lama di jalanan (tahun)

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 82 16.4 16.4 16.4
2 165 33.0 33.1 49.5
3 128 25.6 25.7 75.2
4 50 10.0 10.0 85.2
5 25 5.0 5.0 90.2
6 14 2.8 2.8 93.0
7 8 1.6 1.6 94.6
8 9 1.8 1.8 96.4
9 5 1.0 1.0 97.4
10 4 .8 .8 98.2
11 6 1.2 1.2 99.4
12 1 .2 .2 99.6
15 1 .2 .2 99.8
16 1 .2 .2 100.0
Total 499 99.8 100.0
Missing System 1 .2
Total 500 100.0

7
26/02/2013

Histogram lama di jalanan (tahun)

Lama di jalanan (tahun)


300

200

100
Frequency

Std. Dev = 2.14


Mean = 3.1

0 N = 499.00
2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0 16.0

Lama di jalanan (tahun)

Tabel Frekuensi lama di jalanan


(setelah dikategorisasi)

kategori lama di jalanan

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1 tahun 82 16.4 16.4 16.4
2-5 tahun 368 73.6 73.7 90.2
> 5 tahun 49 9.8 9.8 100.0
Total 499 99.8 100.0
Missing System 1 .2
Total 500 100.0

8
26/02/2013

Rata-rata Lama di jalan berdasarkan


Jenis Kelamin

Report

Lama di jalanan (tahun)


Std.
Jenis kelamin Mean N Deviation
Laki-laki 2.96 401 1.93
Perempuan 3.46 98 2.82
Total 3.06 499 2.14

Tabulasi Silang Umur dan


Lama di jalan
Kategori umur * kategori lama di jalanan Crosstabulation

kategori lama di jalanan


1 tahun 2-5 tahun > 5 tahun Total
Kategori 6-12 tahun Count 48 107 13 168
umur % within Kategori umur 28.6% 63.7% 7.7% 100.0%
13-15 tahun Count 22 145 23 190
% within Kategori umur 11.6% 76.3% 12.1% 100.0%
16-17 tahun Count 12 116 13 141
% within Kategori umur 8.5% 82.3% 9.2% 100.0%
Total Count 82 368 49 499
% within Kategori umur 16.4% 73.7% 9.8% 100.0%

9
26/02/2013

Tabulasi Silang (Kolom %)

Kategori umur * kategori lama di jalanan Crosstabulation

kategori lama di jalanan


1 tahun 2-5 tahun > 5 tahun Total
Kategori 6-12 tahun Count 48 107 13 168
umur % within kategori
58.5% 29.1% 26.5% 33.7%
lama di jalanan
13-15 tahun Count 22 145 23 190
% within kategori
26.8% 39.4% 46.9% 38.1%
lama di jalanan
16-17 tahun Count 12 116 13 141
% within kategori
14.6% 31.5% 26.5% 28.3%
lama di jalanan
Total Count 82 368 49 499
% within kategori
100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
lama di jalanan

Pengantar Statistika Induktif


(Inferensia)
• Berdasarkan pada peluang (probability).
• Data diperoleh dari sample yang dipilih
secara acak (random).
• Hipotesis:
Hipotesis Nol (H0)
Hipotesis alternatif (H1)
• Menerima H0 sama dengan menolak H1.
• Menolak H0 sama dengan menerima H1.

10
26/02/2013

Hipotesis
Hipotesis nol:
o Bersifat tunggal (mengarah pada satu nilai tertentu).
o Meng-nol-kan sesuatu:
Tidak ada perbedaan perbedaan sama dengan NOL.
Tidak ada hubungan antara variable X dengan Y
hubungan dua variable sama dengan NOL.
Tidak ada ‘pengaruh’ variable X thd Y  ‘pengaruh’
variable X terhadap Y sama dengan NOL.
Hipotesis Alternatif:
o Bersifat majemuk
Dua arah (two tails)
Satu arah (one tail)

Kaidah Pengambilan Keputusan

• Manual
Terima Ho jika |Stat Hitung| <= |Stat Tabel|
Tolak Ho jika |Stat Hitung| > |Stat Tabel|

• Komputer
Terima Ho jika Peluang Sig >= Taraf Uji
Tolak Ho jika Peluang Sig < Taraf Uji

11
26/02/2013

Statistika Parametrik vs Non-Parametrik

• Statistika Parametrik didasarkan pada


asumsi distribusi normal, untuk
menganalisis data yang terukur dalam
skala interval atau rasio.
• Statistika Non-Parametrik tidak
didasarkan pada asumsi distribusi normal,
untuk menganalisis data yang terukur
dalam skala ordinal atau nominal.

Beberapa Statistika Parametrik


 Uji beda rata-rata (t-test means, oneway, anova).
 Analisis Korelasi:
• Menentukan apakah ada hubungan bermakna antar
dua variable di populasi.
 Analisis Regresi:
• Menentukan apakah ada pengaruh variable-variable
bebas (independent variables) terhadap variable
terpengaruh (dependent variable).
• Memperkirakan nilai variable terpengaruh bila
diketahui nilai variable-variable bebas.
 Analisis data multivariate: analisis diskriminan,
analisis faktor dll.

12
26/02/2013

Beberapa Statistika Non-Parametrik

• Uji beda proporsi: dua kelompok bebas,


dua kelompok berpasangan, lebih dari dua
kelompok.
• Uji hubungan melalui Tabulasi Silang.
• Uji beda median (rata-rata peringkat): dua
kelompok bebas, dua kelompok
berpasangan, lebih dari dua kelompok.

13

Anda mungkin juga menyukai