Anda di halaman 1dari 13

TUGAS 1

EKONOMI DAN BISNIS SYARIAH

OLEH :

KELOMPOK 3

1. Nadia Wanda Oktavia (20022000074)


2. Adya Anggita Sari (20022000054)
3. Grandis Allaam Bari’ F (20022000059)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2021
DAFTAR ISI

Cover ...........................................................................................................
Daftar Isi ..................................................................................................... i
Video I (Apa itu ekonomi syariah? Oleh DR. M. Syafii Antonio)
BAB I SINOPSIS VIDEO ............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 2
BAB III KESIMPULAN ................................................................................ 3
Video II (5 Tips Kaya Raya Secara Syariah Ft Dr Adiwarman Karim)
BAB I SINOPSIS VIDEO ............................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 5
BAB III KESIMPULAN ................................................................................ 6
Video III (Rahasia bisnis Abdurrahman Bin Auf yang Kayanya Kelewatan.
Oleh Ustadz Adi Hidayat)
BAB I SINOPSIS VIDEO ............................................................................ 7
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 8
BAB III KESIMPULAN .............................................................................. 10
DAFTAR ISI ............................................................................................. 11

i
1

A. Video I
(Apa itu ekonomi syariah? Oleh DR. M. Syafii Antonio)
BAB I
SINOPSIS VIDEO
Dr. M. Syafii Antonio kali ini akan membahas tentang hal yang paling
mendasar dari materi Ekonomi dan Bisnis Syariah. Yaitu “Apa Itu Ekonomi Syariah”.
Dalam video tersebut, membahas tentang definisi dari Ekonomi Syariah,
pemahaman-pemahaman masyarakat terhadap ekonomi syariah, serta persentase
ekonomi syariah di Indonesia.
2

BAB II
PEMBAHASAN
Pada video yang berjudul “Apa Itu Ekonomi Syariah” oleh Dr. M.Syafii Antonio
membahas tentang definisi dari ekonomi syariah dan pemahaman-pemahaman baru
tentang ekonomi syariah. Dikatakan bahwa ekonomi syariah adalah seluruh kegiatan
komersial baik dari sisi produksi, pembiayaan, marketing, management human
resources, fungsional, operasional, keuangan, dan sebagainya yang bertumpu pada
prinsip dan hukum-hukum yang diambil dari Qur’an dan Sunnah.
Begitu banyak masyarakat yang menyalahartikan ekonomi syariah. Mereka
menganggap bahwa hal tersebut sama dengan perbankan syariah. Bahkan mereka
mengira persentase ekonomi syariah di Indonesia kurang lebih hanya 5%.
Masyarakat cenderung mengasosiasikan ekonomi syariah dengan bank syariah,
padahal kedua hal ini tidak dapat disamakan begitu saja. Perbankan syariah adalah
salah satu produk dari ekonomi syariah dan produk ini yang paling berkembang
dibandingkan dengan yang lainnya. Hal yang harus digencarkan justru pemahaman
akan syariahnya, karena ada sedikit ketakutan bahwa masyarakat hanya mengerti
secara parsial tentang ekonomi syariah yaitu hanya bank saja. Padahal jika digali
lebih jauh, manfaat yang didapatkan dengan pemahaman syariah lebih luas.
Masyarakat dapat menerapkan semua pemahaman ekonomi syariah dalam
hidupnya, baik dalam bidang perdagangan dan sebagainya. Justru di situlah poin
kemaslahatannya dan memang itulah tujuan ekonomi syariah lahir dan berkembang.
Apabila masyarakat Indonesia mengartikan ekonomi syariah dengan
pemahaman baru, dengan cara masuknya kita dalam berbagai industri yang ada di
Indonesia dan dunia, selama mengikuti prinsip tersebut, maka itu salah ekonomi
syariah. Kegiatan usaha yang berasaskan prinsip syariah, antara lain, adalah
kegiatan yang tidak mengandung unsur: riba, maisir, gharar, haram, dan zalim.
Sebenarnya ekonomi syariah bisa dikatakan luas sekali. Jika kita lihat dari
gross domestic product dapat dikatakan jika ekonomi syariah bisa sampai 80% atau
bahkan lebih dari 85%. Tetapi, yang menjadi masalah disini adalah kapasistas atau
konten ekonomi syariah itu berbeda dari satu industri ke industri lain atau satu
perusahaan ke perusahaan lain. Alangkah baiknya jika seluruh perusahaan di
Indonesia mengikuti prinsip-prinsip ekonomi syariah, mungkin 80% ekonomi di
Indonesia sudah sesuai dengan ekonomi syariah.
3

BAB III
KESIMPULAN
Begitu banyak masyarakat yang menyalahartikan ekonomi syariah. Mereka
cenderung mengasosiasikan ekonomi syariah dengan bank syariah, padahal kedua
hal ini tidak dapat disamakan begitu saja. Perbankan syariah adalah salah satu
produk dari ekonomi syariah dan produk ini yang paling berkembang dibandingkan
dengan yang lainnya. Padahal jika digali lebih jauh, manfaat yang didapatkan
dengan pemahaman syariah lebih luas. Masyarakat dapat menerapkan semua
pemahaman ekonomi syariah dalam hidupnya, baik dalam bidang perdagangan dan
sebagainya. Justru di situlah poin kemaslahatannya dan memang itulah tujuan
ekonomi syariah lahir dan berkembang.
4

B. Video 2
(5 Tips Kaya Raya Secara Syariah Ft Dr Adiwarman Karim)

BAB I
SINOPSIS VIDEO
Dr. Adiwarman Karim kali ini akan membahas tentang 5 tips kaya raya secara
syariah.Dalam video tersebut, membahas tentang hal yang harus di ingat dalam
Ekonomi Syariah,cara menabung dengan saham,dan prospek pasar modal di
Indonesia ke depan nya dengan Ekonomi Syariah.
5

BAB II
PEMBAHASAN
Pada video yang berjudul “5 Tips Kaya Raya Secara Syariah” oleh Dr.
Adiwarman Karim membahas tentang hal apa saja yang harus di ingat dalam
Ekonomi Syariah.
5 hal yang harus di ingat yaitu :
1.Selalu berserah diri dan melibatkan Allah dalam segala hal
2.Cerdas
3. Jujur
4.Mencari berkah dalam bisnis
5.Perlu bantuan orang lain untuk sukses.
Kemudian dibahas juga tentang cara menabung adalah dengan menyisihkan
penghasilan salah satunya bisa dengan menabung saham.Saham sendiri
berasal dari kitab Fiqih "Sahamah". Saham boleh di perjual beli kan asalkan sesuai
dengan syariah.Cara menilai saham yaitu saham daru peruhaan apa? dan cara jual
beli nya.Prospek pasar modal di Indonesia ke depan nya dengan Ekonomi Syariah
sangat bagus,karena di Indonesia 50% lebih adalah saham syariah.Prospek nya
juga sangat bagus karena Indonesia memiliki 2 potensi yaitu demand dan kreativ
demand.
Berikut ini adalah beberapa cara cepat kaya menurut Islam
Senantiasa Bersyukur Kepada Allah,rajin Beribadah Kepada
Allah,menegakkan Sholat Sunah Dhuha,mnegakkan Sholat Hajat,menegakkan
Sholat Tahajud,rajin berdzikir,mengamalkan alquran,bersedekah,ikhtiar duniawi.
Berikut ini adalah ulasan singkat mengenai cara untuk menjadi kaya dengan
mentauladani Nabi SAW:
Tidak menjual barang haram,tidak merusak lingkungan,tidak menipu pembeli
dengan barang cacat atau rusak,tidak mengurangi hak pembeli,tidak cepat patus
asa dalam berdagang,modal berbisnis (investasi),silaturahmi.
6

BAB III
KESIMPULAN

Jadi tips kaya raya secara syariah seperti yang sudah dibahas atas yaitu kita
harus mengingat 5 hal tersebut,karena "Do your best and let ALLAH do the rest"
Lakukan apa yang terbaik dari apa yang kita lakukan selebihnya bagaimana
yang sudah di atur oleh ALLAH. Topik bahasan berikutnya adalah cra menabung
adalah dengan menyisihkan penghasilan salah satunya bisa dengan menabung
saham. Saham boleh di perjual beli kan asalkan sesuai dengan syariah. Prospek
pasar modal di Indonesia ke depan nya dengan Ekonomi Syariah sangat
bagus,karena di Indonesia 50% lebih adalah saham syariah.
7

C. Video 3
(Rahasia bisnis Abdurrahman Bin Auf yang Kayanya Kelewatan. Oleh Ustadz
Adi Hidayat)
BAB 1
SINOPSIS VIDEO
Orang dahulu menjadi kaya adalah hal biasa. Orang dahulu beranggapan
bahwa dengan menjadi kaya mereka bisa melakukan zakat. Mereka menganggap
bahwa berzakat adalah hal yang sangat penting menngingat dengan zakat kita bisa
berbagi dengan sesama. Memang orang dahulu banyak yang kaya raya, akan tetapi
kekayaan tersebut diorientasikan kepada akhirat dan ditujukan untuk ibadah. Sekaya
apapun dan seberapa banyaknya harta yang mereka miliki tetapi mereka tidak lupa
akan akhirat.
8

BAB II
PEMBAHASAN
Pada video yang berjudul “Rahasia bisnis Abdurrahman Bin Auf yang
Kayanya Kelewatan. Oleh Ustadz Adi Hidayat” menjelaskan tentang begitu kayanya
Abdurrahman bin Auf. Abdurrahman bin Auf adalah seorang pengusaha terkemuka
sekaligus miliader di Kota Makkah yang telah meninggalkan semua aset
kekayaannya sehingga tak tersisa sedikit pun lagi kekayaannya. Beliau
meninggalkan semua hartanya hanya karena ingin ikut berhijrah bersama Rasulullah
SAW ke Kota Madinah.
Setiba di Kota Madinah, Abduurahman bin Auf menjadi miskin tak memiliki
apa-apa. Abdurrahman bin Auf hanya meminta agar ditunjukkan dimana lokasi pasar
terdekat di Kota Madinah. Kemudian beliau memulai bisnis barunya tanpa memiliki
modal uang sepeser pun. Meskipun beliau memiliki kekayaan yang luar biasa, beliau
tetap mengutamakan urusan akhirat dalam menjalankan bisnis nya. Beliau selalu
menyisihkan Sebagian hartanya untuk berzakat, infaq, dan sodaqoh.
Pernah suatu ketika iring-iringan barang dagangnya yang mencapai 700 unta,
sampai menggegerkan warga Madinah karena suara ribut yang dihasilkannya.
Penduduk Madinah seketika menjadi kagum atas kekayaan yang dimiliki oleh
Abdurrahman bin Auf. Sampai-sampai debu-debu dari 700 ekor kuda-kuda itu
menyelimuti Kota Madinah. Tapi sesungguhnya bukan itu saja, masih banyak lagi
harta beliau yang masih tersisa, bahkan konglomerat di zaman ini pun tak bisa
menyainginya.
Di zaman nabi mendidik untuk mendapatkan kekayaan perlu waktu yang
samgat panjang. Perlu waktu 13 tahun untuk menanamkan akar pikiran dalam jiwa,
sehingga orientasi berfikir mereka sudah panjang sampai akhirat. Mereka
mempunyai pikiran bahwa di dunia hanya untuk bertugas mencari pahala untuk
kehidupan akhirat. Mereka menerapkan ilmu tentang bisnis di dunia sekaligus untuk
mengejar ilmu akhirat, karena bagi mereka kekayaan adalah hal yang sangat biasa
dan mereka menghabiskan harta kekayaan tersebut untuk kejayaan islam.
Selain menjelaskan tentang kekayaan Abdurrahman bin Auf , Ustadz Adi
Hidayat dakam dakwahnya juga menjelaskan tentang pembagian surga untuk orang
yang gemar mensedekahkan hartanya. Allah SWT. Telah menjanjikan surga seluas
langit dan bumi bagi seseorang yang gemar ber infaq yang telah dijelaskan di (QS
9

Ali-Imran 133-134). Infaq pun juga berarti luas, memberikan nafkah ke orang tua ,
kerabat, saudara, dan juga ke istri pun disebut dengan infaq. Amalan selain infaq
juga ada sodaqoh, dan zakat.
10

BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat saya petik dari kisan Abdurrahman bin Auf adalah jika
kita memiliki harta yang cukup jangan ragu dan jangan berfikir keras untuk
menyisihkan sebagian dan mengamalkannya. Karena, sejatinya harta yang kita
keluarkan untuk kebaikan beramal itu tidak akan habis dan malah akan semakin
bertambah. Kita juga harus memikirkan urusan akhirat dalam mencari harta, karena
bagaimanapun juga harta yang didapatkan dan diamalkan untuk urusan akhirat itu
akan lebih berguna dan bermanfaat bagi kita sendiri. Mengingat harta tidak kita
bawa mati, yang kita bawa mati adalah amalan kita selama kita hidup di dunia. Jadi,
jangan pernah beralasan untuk tidak bersedekah/berzakat. Karena itu akan menjadi
amalan baik kita di akhirat dan akan mengurangi beban kita di akhirat kelak.
11

DAFTAR PUSTAKA
http://etheses.uin-malang.ac.id/1682/6/08220027_Bab_2.pdf
https://kalam.sindonews.com/berita/1539265/70/terlalu-kaya-abdurrahman-bin-auf-
telat-masuk-surga-setengah-hari
https://www.kompasiana.com/geboy28/550e38b2813311bb2dbc60b3/dahsyatnya-
kekayaan-abdurrahman-bin-auf-yang-jarang-diketahui
https://www.google.com/amp/s/dalamislam.com/info-islami/cara-cepat-kaya-menurut-
islam/amp

Anda mungkin juga menyukai