SKRIPSI
Oleh :
Ramadani Apriyandi
N.P.M. 1117210160
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
untuk bisa bekerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan suatu
Disiplin kerja adalah sikap, tingkah laku, dan perbuatan yang sesuai
kerja.
1. Identifikasi Masalah
masuk dan jam pulang kerja tidak tepat waktu dan pelaporan
ruang kerja yang sempit dan koneksi internet yang tidak lancer.
2. Pembatasan Masalah
pegawai
3. Rumusan Masalah
D. Manfaat Penelitian
berikut:
1. Bagi Perusahaan
2. Bagi Akademik
DAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
dijelaskan pada bab I sebelumnya, pada bab ini akan mengkaji teori-teori
1. Disiplin Kerja
berlaku.”
pegangan
lain
1) Disiplin preventif
perusahaan.
2) Disiplin korektif
3) Disiplin progresif
2) Teladan pimpinan
3) Keadilan
5) Sanksi hukuman
hendaknya harmonis.
2. Lingkungan Kerja
perusahaan.
Dari pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa
(2008:87) diantaranya:
1) Dimensi Fisik
yaitu:
a) Pencahayaan
b) Sirkulasi Udara
dengan karyawan.
c) Kebisingan
seseorang.
d) Warna
e) Kelembaban udara
temperatur udara.
f) Fasilitas
bekerja.
2) Dimensi non fisik
indikator :
a. Definisi Kinerja
(Sedarmayanti 2011:260).
perusahaan.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
1) Faktor Motivasi
kerja.
2) Faktor Kemampuan
(pendidikan).
1) Kualitas kerja
perusahaan.
3) Tanggung jawab
setiap hari.
4) Kerja sama
perintah.
B. Kerangka Pemikiran
1. Kerangka Teori
Disiplin Kerja
1. Dimensi Fisik
2. Dimensi Non Fisik
H3
C. Hipotesis Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kategori Penelitian
umumnya dilakukan
secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
sistematik.
B. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Bebas
kerja (X2).
2. Variabel Terikat
3. Obyek Penelitian
1. Pengumpulan Data
a. Observasi (Pengamatan)
terlalu besar.
b. Metode Kuesioner (Angket)
(Sugiyono, 2010:93).
Penilaian tersebut memiliki 5 tipe point, diantaranya
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Skala Likert
Kategori Skala
Setuju (S) 4
a. Uji Validitas
b. Uji Reliabilitas
Menurut Sumadi Suryabrata (2004:28) reliabilitas
dan kemantapan.
Tabel 3.6
Interpretasi Koefisien Korelasi
umum.
berikut:
normalitas.
b. Uji Multikolineritas
c. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas.
sebagai berikut:
heteroskedastisitas.
turunkan nilainya.
Jadi analisis regresi berganda akan dilakukan bila
Y = α + β1X1 + β2X2 + e
Keterangan:
Y = Variabel dependen
a = Konstanta
β = Koefisien regresi masing-masing variabel
X1 = Kompensasi
X2 = Lingkungan Kerja
e = Error
b. Uji t (Uji hipotesis secara parsial)
sebagai berikut:
kuat.