Anda di halaman 1dari 2

PENCEMARAN LAUT DI TELUK BALIKPAPAN(TUMPAHAN MINYAK)

Salma (105641104716)

Kelas IP 5/A

Universitas Muhammadiyah Makassar

Pencemaran laut didefinisikan sebagai peristiwa masuknya partikel kimia, limbah


industri, pertanian dan perumahan, kebisingan, atau penyebaran organisme invasif (asing) ke
dalam laut, yang berpotensi memberi efek berbahaya.
Dalam sebuah kasus pencemaran, banyak bahan kimia yang berbahaya berbentuk
partikel kecil yang kemudian diambil oleh plankton dan binatang dasar, yang sebagian besar
adalah pengurai ataupun filter feeder (menyaring air). Dengan cara ini, racun yang terkonsentrasi
dalam laut masuk ke dalam rantai makanan, semakin panjang rantai yang terkontaminasi,
kemungkinan semakin besar pula kadar racun yang tersimpan. Pada banyak kasus lainnya,
banyak dari partikel kimiawi ini bereaksi dengan oksigen, menyebabkan perairan menjadi
anoxic. Sebagian besar sumber pencemaran laut berasal dari daratan, baik tertiup angin,
terhanyut maupun melalui tumpahan.

Contoh kasus pencemaran laut di teluk Balikpapan.

Sebagian warga di pesisir kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengaku terdampak


akibat terbakarnya tumpahan minyak yang dilaporkan telah menyebar lebih dari lima kilometer
di perairan Teluk Balikpapan.
Mereka mengeluhkan bau menyengat dan mengaku khawatir atas tumpahan minyak yang
menyebar hingga di sekeliling rumahnya di pinggir laut. ), Pemerintah Kota Balikpapan telah
menyatakan keadaan darurat atas kasus ini, dan mereka terus berupaya membersihkan minyak
dan melokalisirnya agar tidak menyebar.
"Darurat lingkungan untuk kawasan pesisir Balikpapan yang terkena dampak tumpahan
minyak," kata PLT Wali Kota Balikpapan. Dengan ditetapkannya darurat lingkungan,
Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kota Balikpapan bisa bersama-sama melakukan
penanganan dan penyelidikan atas kasus ini.Bagaimanapu dampak, tumpahan minyak di Teluk
Balikpapan itu telah berdampak tidak baik terhadap lingkungan di kawasan itu, yang antara lain
ditandai kematian sejumlah pesut.Hewan-hewan itu ditemukan terdampar di pesisir kawasan
Klandasan Ulu dan diduga akibat tumpahan minyak itu.Sudah ada indikasi tidak baik untuk
ekosistem. Buktinya ada pesut yang mati. Di dalamnya sudah ada kontaminasi minyak.
Masyarakat mengkhawatirkan, apabila tumpahan minyak ini tidak segera ditangani lebih
cepat, akan merusak ekosistem di kawasan Teluk Balikpapan, Makanya mereka mengatakan
bahwa masalah ini harus cepat di tangani biar cepat recovery-nya.
Personil gabungan, seperti dari Polri, TNI, dan Pertamina, terus membersihkan minyak di
sejumlah titik di pinggir pantai di kawasan teluk tersebut. Mereka menggunakan gayung,
menciduknya dan menampungnya dalam ember.Tim gabungan juga menggunakan teknik oil
boom untuk melokalisir atau mengurung tumpahan minyak terutama yang agak di tengah laut
Supaya bisa membatasi ruang gerak minyak dan bisa terkumpul yang kemudian disedot.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-laut/sumber-dan-bahan-
pencemar-laut/

www.wikipedia.org

www.google.com

DAFTAR PUSTAKA

Nahruddin, Z. (2014). Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Dana Alokasi Desa di


Desa Pao-Pao Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Otoritas: Jurnal Ilmu
Pemerintahan, 4(2).
Nahruddin, Z. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi tata kelola SDM pemerintahan.
INA-Rxiv, Open Science Framework.
Nahruddin, Z. (2018). Isu-isu Permasalahan SDM Pemerintahan. INA-Rxiv, Open Science
Framework.

Anda mungkin juga menyukai