Jtptunimus GDL Uswatunnur 5888 2 Babii
Jtptunimus GDL Uswatunnur 5888 2 Babii
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori
1. Perilaku
a. Pengertian
hidup) yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis
Oleh karena itu perilaku ini menjadi terjadi melalui proses adanya
merespons, maka teori Skiner ini disebut teori “S-O-R” atau stimulus
11
12
b. Domain perilaku
dua, yakni:
13
c. Pengukuran perilaku
dan sebagainya.
obat desa, dokter atau bidan praktek swasta, dsb. Termasuk juga
e. Perilaku kesehatan
sehat.
a. Pengertian
1) Persepsi (persection)
3) Mekanisme (mecanisme)
4) Adopsi (Adoption)
125-131).
bahwa proses tersebut tidak selalu seperti teori diatas (KAP), bahkan
penyakit.
18
3. Pengetahuan (Knowledge)
a. Pengertian
b. Tingkat pengetahuan
1) Tahu (Know)
yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu
2) Memahami (Comprehention)
3) Aplikasi (Application)
4) Analisis (Analysis)
dan sebagainya.
5) Sintesis (Syntesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku
1) Awareness (kesadaran)
terlebih dahulu
22
2) Interest (tertarik)
3) Evaluation
4) Trial
5) Adaption
(2003) adalah:
1) Faktor internal
a) Umur
b) Pendidikan
c) Pekerjaan
2) Faktor Eksternal
a) Faktor lingkungan
b) Sosial budaya
1) Cara tradisional
sendiri.
c) Pengalaman pribadi
deduksi.
25
2) Cara modern
4. Sikap (attitude)
a. Pengertian
sikap itu tidak dapat langsung dilihat tetapi hanya dapat menafsirkan
dirinya sendiri, orang lain, obyek atau isu. (Pretty,1986 dalam Azwar,
2005)
terhadap obyek.
(Notoatmodjo, 2007)
c. Tingkatan sikap
1) Menerima (receiving)
2) Merespon (responding)
3) Menghargai (valuing)
d. Ciri-ciri sikap
tertentu terhadap suatu obyek dengan kata lain, sikap itu terbentuk,
4) Obyek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga
e. Sifat sikap
Sikap dapat pula bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif
antara lain:
29
a) Pengalaman pribadi
c) Pengaruh kebudayaan
asuhannya.
d) Media massa
mempengaruhi sikap.
f) Faktor emosional
g. Pengukur sikap
2005:57)
yang terdiri dari 5 poin (sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju,
5. Keluarga Berencana
a. Pengertian
suami isteri.
b. Macam-macam kontrasepsi
1) Metode sederhana
a) Tanpa alat
32
(1) KB alamiah
simpto-Termal
b) Dengan alat
(2) Kimiawi
soluble film)
2) Metode modern
a) Kontrasepsi hormonal
(1) Per-oral
pill.
6. Kontrasepsi suntik
pembuluh darah diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh yang berguna
1) Golongan progestin
progestin, yaitu :
intramuskular.
p.MK-41).
b) Cara kerja
terganggu
(Saifudin, 2006).
c) Efektivitas
d) Keuntungan
darah
perimenopause
ektopik
35
e) Keterbatasan
berikutnya
tersering
jangka panjang
f) Efek samping
berlebihan
suntik.
(4) Keputihan
g) Indikasi
h) Kontraindikasi
amenorea
(1) Setiap saat selama siklus haid, asal ibu tersebut tidak hamil
(3) Pada ibu yang tidak haid, injeksi pertama dapat diberikan
gelembung udara.
intramuscular.
40
p.MK-34)
b) Cara kerja
sperma terganggu
terganggu
c) Efektifitas
d) Keuntungan kontrasepsi
endometrium
panggul
perimenopause
f) Kerugian
hari.
(Rifampisin)
penghentian pemakaian.
g) Indikasi
anak
tinggi
(6) Anemia
h) Kontraindikasi
j) Cara penggunaan
B. Kerangka teori
sebagai berikut
Faktor Predisposisi :
Predisposing Factors :
c. Pengetahuan*
d. sikap *
e. ekonomi
Faktor Pemungkin :
Enabling Factors :
b. Keterjangkauan pelayanan
kesehatann
Perilaku kesehatan
c. Kebijakan pemerintah di
bidang kesehatan
Faktor Penguat :
Reinforcing Factors :
a. Keluarga ( Suami )
b. Tokoh masyarakat
c. Pengambil keputusan
Company.
C. Kerangka konsep
Pengetahuan ibu
Praktik ibu dalam
menggunakan alat
kontrasepsi suntik
Sikap ibu
D. Hipotesis
(Notoatmodjo, 2010).