DOSEN PENGAMPU :
Prof.Dr. GUSRIL.,M.Pd
FAHMIL HARIS,S.Pd,M.Pd
KELOMPOK 6 :
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini membahas tentang Tinjauan Pustaka. Penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk
penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
A. Kesimpulan ......................................................................................................................9
B. Saran ................................................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Tinjauan pustaka (Literature Review) merupakan salah satu bab yang hampir
selalu ditemukan dalam proposal penelitian dan laporan penelitian, termasuk skripsi, tesis
dan disertasi. Tinjauan pustaka tidak ditemukan dalam sebuah artikel jurnal ilmiah atau
prosiding seminar ilmiah.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari tinjauan pustaka?
2. Bagaimana tujuan dan fungsi dari tinjauan pustaka?
3. Bagaimana cara-cara dan relevansi teori tinjauan pustaka?
4. Bagaimana cara penyusunan tinjauan pustaka?
3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari tinjauan pustaka.
2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi dari tinjauan pustaka.
3. Untuk mengetahui cara-cara dan relevansi teori tinjauan pustaka.
4. Untuk mengetahui cara penyusunan tinjauan pustaka.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3. Gandas
Tinjauan pustaka merupakan bab yang membahas tentang tinjauan mengenai
teori-teori terhadap judul tulisan atau makalah yang ingin peneliti lakukan. Dalam hal
ini serupa bahwa tinjuan pusata adalah fungsi hipotesis dalam penelitian.
4. Eki Meliansyah
Tinjauan pustaka dapat didefinisikan sebagi sebuah kegiatan yang meliputi
mencari, membaca dan menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang
relevan dengan penelitian yang akan dilakukan pada sebelumnya di atas rencana
penelitian.
3
Adapun fungsi Tinjauan Pustaka yaitu :
4
f. Memberikan pembenaran alasan pemilihan masalah penelitian.
Tinjauan pustaka harus berfungsi sebagai kajian secara kritis tetapi singkat
tentang kekhususan, manfaat dan kelemahan dari penelitian sebelumnya (bukan
sekadar senarai teori atau hasil penelitian yang relevan saja), sehingga peneliti dapat
memberikan pembenaran tentang pentingnya masalah tersebut diteliti.
5
D. PENYUSUNAN TINJAUAN PUSTAKA.
Sebelum peneliti akan menyusun tinjauan pustaka, maka harus ditentukan dahulu
topik penelitian, Topik penelitian adalah pokok permasalahan dari suatu penelitian atau
sebagai tema pokok dari suatu penelitian. Ada beberapa cara agar dapat memperoleh
pemahaman mengenai topic penelitian seperti :
1. Menulis judul yang jelas
2. Topik akan menuntun dan memberikan petunjuk atas apa yang akan kita teliti dan
merancang judul yang baik terlebih dahulu sebelum menulis penelitian.
3. Membuat sejelas mungkin dan menghindari pernyataan-pernyatan yang sudah
mencangkup topik utama penelitian.
6
4. Melakukan survei dan kritik terhadap literatur-literatur berdasarkan kedua macam
argumen yang telah kita kembangkan sebelumnya. Untuk meninjau kembali berbagai
pustaka yang ada terkait topik penelitian.
5. Melakukan penilaian secara kritis pada setiap literatur tersebut untuk menganalisis
isinya yang meliputi unsur-unsur penting dalam tiap penelitian, yakni latar belakang,
tujuan, masalah penelitian, sampel, metodologi, temuan kunci, simpulan dan
rekomendasi.
6. Menulis tinjauan pustaka merupakan langkah terakhir dalam rangkaian proses
penyusunan tinjauan pustaka yang dilakukan dengan mengembangkan hasil análisis
dan kritik terhadap berbagai literatur. Untuk menulisnya dapat dibuat kerangka detil
terlebih dahulu yang antara lain mengidentifikasi tema-tema dan atau pola-pola yang
muncul dan selanjutnya menerjemahkannya ke dalam bagian-bagian (headings) dan
sub-sub bagian (subheadings) yang tersusun secara logis. Yang perlu diingat adalah
melakukan síntesis untuk membangun pengetahuan dasar dan mengembangkan
pemikiran baru. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyusun ulang setiap detil
untuk menghasilkan keutuhan, dan membuat kaitan logis antar ide dan konsep.
1. Jurnal Penelitian.
Jurnal penelitian yang dimaksud adalah jurnal ilmiah yang telah memiliki ISSN,
terakreditasi baik jurnal lokal, nasional maupun internasional. Akan lebih bagus lagi
jika jurnal yang di ambil sebagai referensi adalah jurnal yang sudah terindeks
SCOPUS. Sebagai contoh jurnal ilmiah dapat diakses melalui Proquest, EBSCO,
WHO, Cochrane dan lain sebagainya.
2. Buku Ajar.
Buku ajar yang telah dipublikasi oleh penerbit baik dari dalam maupun luar
negeri. Buku yang sudah dipublikasi akan memiliki nomor ISBN.
7
3. Artikel dan internet.
Artikel yang dikeluarkan oleh pemerintah maupun institusi pendidikan. Peneliti
harus mencantumkan URS / alamat situs tersebut sebagai syarat penulisan referensi
ilmiah. Contohnya artikel elektronik dari WHO, Kemenkes, Harvard University,
Universitas Indonesia, dan lain sebagainya.
4. Narasumber.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari beberapa uraian ini, dapat kita simpulkan bahwa pengertian tinjauan pustaka
adalah meninjau kembali berbagai literatur yang telah di publikasikan oleh peneliti lain
sebelumnya terkait topik penelitian yang akan kita teliti.
Tujuan dari tinjauan pustaka adalah untuk menginformasikan kepada pembaca
tentang penelitian-penelitan terdahulu. Hal ini berguna untuk menunjang topik penelitian
yang akan kita teliti. Seperti menghubungkan penelitian dengan literatur yang ada, mengisi
celah-celah dalam penelitian sebelumnya, agar kita terhindar dari terjadinya pengulangan
suatu penelitian yang dapat menyebabkan pemborosan mengenai waktu, tenaga dan biaya.
Yang perlu diingat adalah bahwa tinjauan pustaka bukanlah sekedar daftar pustaka
yang sekedar mendeskripsikan satu per satu publikasi atau hasil penelitian yang telah ada
sebelumnya. Lebih dari itu, tinjauan pustaka harus mampu memberikan ulasan kritis terhadap
berbagai literatur tersebut sehingga dapat memberikan pemantapan dan penegasan tentang
ciri khas penelitian yang hendak dikerjakan.
B. SARAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10