Anda di halaman 1dari 16

Pemanfaatan Kandungan Kulit Buah Manggis

By:

Agra Raihan Rakananda

11275

PANGLIMA BESAR SOEDIRMAN


Internatioal Islamic Junior High School (PBS-IIJHS)
Jl. Raya Bogor Km. 24 Cijantung Pasar Rebo, 13790
Phone (021) 87785588 Fax. (021) 8410364
East Jakarta-INDONESIA
2020

1 SMP. PB. Soedirman


TABLE OF CONTENT

COVER …………………………………………………………………………………………… i
REPORT …………………….…………………………………………………………………… ii

LEGALAZATION OF EXAMINATION ……………………………………………….. iii

ACKNOWLEDGMENTS …………………………………………………………………… iv

TABLE OF CONTENT ………………………………………………………………………………………… v

CHAPTER I : INTRODUCTION …………………………………………………. 1

A. Reserch Background ………………………………………………………………… 1


B. Identification of Problem ………………………………………………………… 2
C. Limitation of Problem ……………………………………………………………… 2
D. Purpose of Reserch …………………………………………………………………. 3
E. Benefit of Reserch …………………………………………………………………… 3

CHAPTER II : THEORETICAL FRAMEWORK ………………………………………. 4

A. Definition of ……………………………………………………………………………. 4
B. Type of ……………………………………………………………………………………. 5
C. Hypothesis ………………………………………………………………………………. 6
D. Literature review …………………………………………………………………….. 6

CHAPTER III : RESEARCH METHOD ……………………………………………………. 7

A. Method of Research ………………………………………………………………… 7


B. Place and Time of Research ……………………………………………………… 7
C. Source of Data …………………………………………………………………………. 8

CHAPTER IV : RESULT OF RESEARCH ………………………………………………… 9

A. …………………………………………………………………………………………………. 9
B. …………………………………………………………………………………………………. 10

2 SMP. PB. Soedirman


C. …………………………………………………………………………………………………. 12

CHAPTER V : CLOSING ……………………………………………………………………. 13

A. Conclusion ………………………………………………………………………………. 13
B. Suggestion ………………………………………………………………………………. 13

BIBLIOGRAPHY ………………………………………………………………………………. 14

CURRICULUM VITAE ………………………………………………………………………. 15

3 SMP. PB. Soedirman


BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap manusia pasti pernah memakan buah-buahan, untuk menjaga tubuhnya


agar tetap kuat dan sehat. Namun pada buah-buahan itu sendiri beda khasiatnya
(manfaatnya). Ada yang manfaatnya untuk menguatkan tulang, memelihara kesehatan
usus, memperkecil resiko penyakit jantung, dan sampai ada yang manfaatnya untuk
menghindari dari efek kanker. Tetapi hampir semua orang tidak suka memakan buah-
buahan, namun tubuh kita memerlukan zat-zat yang tidak dihasilkan oleh tubuh
contohnya vitamin yang terkandung pada buah-buahan. Vitamin yang terkandung
pada buah antara lain B2, vitamin C, vitamin A, dan sebagainya.

Salah satu buah yang dikonsumsi dan memiliki beragam nutrisi, oleh masyarakat
adalah buah manggis. Ada beragam nutrisi yang terkandung dalam buah manggis, di
antaranya adalah vitamin C, vitamin B2, folat, magnesium, dan xanthones. Kandungan
nutrisi di dalam buah manggis tersebut diyakini dapat menurunkan berat badan,
meningkatkan daya tahan tubuh, bahkan mencegah penyakit kanker. Dibalik kulitnya
yang keras dan berserat, ternyata terdapat sebuah kandungan dan manfaat yang
sangat membantu untuk kebutuhan kesehatan tubuh kita. Ekstrak dari kulit buah
manggis ini sangat mempunyai banyak manfaat yang berguna untuk menyembuhkan
berbagai macam- macam penyakit.

B. PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah ekstrak kulit manggis dapat digunakan untuk mencegah penyakit
kanker?
2. Apakah buah manggis benar-benar dapat menurunkan berat badan bagi
yang mengkonsumsinya?

4 SMP. PB. Soedirman


3. Apa saja manfaat yang terkandung pada kulit buah manggis sehingga dapat
menyembuhkan berbagai penyakit?

C. PEMBATASAN MASALAH

Penulisan karya tulis ilmiah ini membahas mengenai kandungan dari kulit buah
manggis, dan manfaatnya bagi organ tubuh manusia. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan manfaat yang terkandung pada buah manggis.

D. TUJUAN PENELITIAN
1. Membuktikan bahwa kulit manggis dapat mencegah penyakit kanker.
2. Menganalisis buah manggis bahwa buah tersebut dapat menurunkan berat
badan bagi yang mengkonsumsinya.
3. Dapat mengetahui manfaat yang terkandung dalam kulit buah manggis yang
dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

E. MANFAAT PENELITIAN
1. Memberikan informasi kepada pembaca dan masyarakat luas mengenai
manfaat kandungan kulit buah manggis.
2. Menambah pengalaman dan pengetahuan penulis dalam melakukan
penelitian tentang kandungan kulit buah manggis.
3. Mendapatkan pengobatan secara alami yang dapat mencegah berbagai
penyakit.

BAB 2

5 SMP. PB. Soedirman


KERANGKA TEORI

A. Buah Manggis

Buah manggis adala salah satu jenis buah yang berasal dari Indonesia. Manggis
dapat dikenali dengan mudah, karena memiliki warna khas, yakni ungu kehitaman.
Manggis merupakan buah tropis khas dari Kepulauan Sunda dan Maluku. Selain di
Indonesia, buah yang memiliki nama ilmiah Garcinia mangostana ini juga banyak
tumbuh dan dibudidayakan di daerah Malaysia, Thailand dan Filipina. Manggis
merupakan buah asli Indonesia yang berasal dari wilayah Kepulauan Sunda, meliputi
pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Namun,
tanaman manggis juga bisa ditemukan di kepulauan Maluku, hingga negara-negara lain
seperti Malaysia, Brunei, dan Timor Leste.

digunakan sebagai bahan dasar suplemen makanan dan herbal. Kulit manggis


rasanya pahit tidak bisa dimakan langsung. Namun memiliki kandungan anti oksidan
dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan.

B. Klasifikasi Buah Manggis

Tanaman manggis merupakan tanaman yang memiliki nama latin Garcinia


mangostana L. Berikut akan dijabarkan lebih detail mengenai klasifikasi dari tanaman
manggis:

 Kingdom (Kerajaan) : Plantae


 Sub Kingdom : Viridiplantae
 Infra Kingdom : Streptophyta
 Super Divisi : Embryophyta
 Division (Divisi) : Tracheophyta
 Sub Divisi : Spermatophytina
 Class (Kelas) :  Magnoliopsida

6 SMP. PB. Soedirman


 Super Ordo : Rosanae
 Ordo : Malpighiales
 Famili   : Clusiaceae
 Genus : Garcinia L.
 Spesies : Garcinia mangostana L.

C. Morfologi Tanaman Manggis

Setelah anda mengetahui klasifikasi dari tanaman manggis sebagaimana telah


dijabarkan diatas, selanjutnya akan dibahas ciri-ciri morfologi penyusun
tanaman manggis itu sendiri.

Tanaman manggis sendiri tersusun dari organ vegetative yaitu akar, batang dan
daun, serta oragan generative yaitu bunga, buah dan biji. Berikut beberapa ciri-
ciri morfologi dari tanaman manggis, diantaranya:

1. Akar

Akar pada tanaman manggis merupakan sistem perakar tunggang, namun


juga memiliki sedikit akar samping dengan pertumbuhan yang cukup dalam.
Akar pada tanaman manggis ini tumbuh menembus tanah yang cukup dalam
dan memiliki warna cokelat serta putih namun agak kusam. Akar ini memiliki
fungsi sebagai penyokong berdirinya tanaman serta mengangkut unsur-
unsur hara yang terdapat dalam tanah.

2. Batang

Pada tanaman manggis, batang pohonnya berkayu serta memiliki struktur


yang keras, dan permukaan batangnya tidak rata. Pohon manggis ini bisa
terus tumbuh hinga mencapai ketinggian 25 meter.

7 SMP. PB. Soedirman


Warna dari batang tanaman manggis ini yaitu cokelat dan pada batangnya
memiliki percabangan yang sangat banyak. Pada tanaman manggis biasanya
memiliki sistem percabangan yang simetris membentuk tajung yang rindang.

3. Daun

Daun pada tanaman manggis memiliki warna hijau yang mengkilap di bagian
atas permukaan daun, sedangkan untuk bagian bawahnya memiliki warna
kekuning-kuningan.

Bentuk daun pada tanaman manggis ini bulat oval hingga bulat memanjang,
memiliki tangkai daun yang pendek dan tanpa adanya penumpu serta
tumbuh secara tunggal. Untuk ukuran daunnya sendiri, cukup tebal dan
bagian permukaannya halus dengan struktur tulang yang tampak jelas
terlihat.

4. Bunga

Buah manggis sendiri memiliki bunga yang bentuknya menyerupai lonceng.


Bunga tersebut memiliki 4 kelopak bunga yang mana tersusun dalam 2
pasang.

Selain itu mahkota pada kelopak bunganya memiliki warna hijau kekuningan
dengan terdapat sedikit warna merah pada bagian pinggirnya, serta
berjumlah 4 helai mahkota.

Bunga dari buah manggis sendiri biasa tumbuh di bagian ujung ranting
dengan tangkai yang pendek, tebal tapi teratur. Di dalam bunganya juga
memiliki benang sari yang banyak dan bakal buah yang memiliki 4 hingga 8
ruang dengan 4 -8 kuping kepala putik.

8 SMP. PB. Soedirman


Bunga manggis sendiri merupakan bunga yang sempurna, karena memiliki
alat kelaman jantan dan alat kelamin betina, namun alat kelamin jantannya
atau benang sari memiliki ukuran yang kecil dan mudah mengering, sehingga
tidak mampu membuahi sel telur.

Hal inilah mengapa bunga manggis juga disebut apomixes, yang mana biji


yang berkembang atau tumbuh tanpa melalui adanya proses penyerbukan
terlebih dahulu.

5. Buah

Buah manggis sendiri bentuknya bulat dan berjuring berbentuk menyerupai


bintang yang mana ini mencirikan segmen daging buah.

Daging buah manggis tebal berwarna putih dan memiliki biji berwarna putih
kecokelatan. Tangkai dan kulit pada buah manggis juga tebal serta memiliki
warna hijau apabila buah tersebut masih berusia muda, namun setelah
matang akan memiliki warna merah keunguan bahkan hingga kecokelatan.

6. Biji

Calon dari buah manggis yang berbentuk bulat, biasanya terdiri dari 1 hingga
3 calon biji yang mana bisa tumbuh menjadi biji normal. Biji dari buah
manggis sendiri berbentuk bulat dan agak pipih serta merupakan biji
berkeping dua atau biasa disebut dengan dikotil.

Tanaman buah manggis sendiri memiliki nama yang berbeda-beda


penyebutannya di masing-masing daerah, seperti di Lampung disebut
dengan manggus, di Jawa Barat disebut manggu, di Sulawesi Utara disebut
dengan  manggusto, dan lain sebagainya.

Demikian itulah beberapa ciri morfologi dari organ-organ tanaman manggis


dan klasifikasi dari tanaman manggis itu sendiri. Semoga artikel ini dapat

9 SMP. PB. Soedirman


bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan kita terkait tanaman
manggis.

C.2 Morfologi Bagian Buah Manggis

Hasil penelitian Kasma Iswari (2005) dan sejumlah penelitian lainnya


menunjukkan bahwa komponen seluruh buah manggis yang paling besar
adalah kulitnya, yakni 70-75%, sedangkan daging buahnya hanya 10- 15%
dan bijinya 15-20 %. Kandungan xanton tertinggi terdapat dalam kulit buah
manggis, yakni 107,76 mg per 100 g kulit buah.

Sedangkan komposisi dan nilai gizi buah manggis dapat dilihat


pada Tabel 1.

Buah manggis dipanen biasanya berdasarkan keperluan. Untuk mengetahui indeks


kemasakan buah manggis dapat dilihat pada Tabel 2

10 SMP. PB. Soedirman


Tabel 1. Komposisi Kimia Buah Manggis dalam 100 gram Buah yang dapat dikonsumsi.

Komposisi Jumlah kandungan


Air 83.00 gr
Kalori 63.00 Kal
Protein 0,60 g
Lemak 0,60 g
Karbohidrat 15.60 g
Kalsium 8.00 g
Fosfor 12.00 g
Besi 0,8 g
Vitamin B1 0.03 g
Vitamin C 2.00 g
(Sumber: Departemen Kesehatan RI, 1990 dalam Mahmudah, 2008)

Tabel 2. Indeks Kemasakan Buah Manggis

11 SMP. PB. Soedirman


12 SMP. PB. Soedirman
C.3 Kandungan Kimia / Senyawa Kulit Buat manggis

Menurut M.Soedibyo ( 1998 ), kandungan kimia kulit manggis antara lain Xantone,
Mangostin, garsinon, Flavonoid dan tanin. Namun pada keterangan di Lina Mardiana
( 1011 ), justru semua senyawa tesebut semua adalah bagian dari xanton itu sendiri.
Artinya kandungan kulit manggis didominasi oleh xanton, sebab setidaknya ada 40
jenis xanton yang terdapat didalamnya. Diantaranya , mangostin, mangosttenol, alpha
mangostin, gamma mangostin, dan masih banyak lagi.

Berikut merupakan manfaat dari buah Manggis yang sangat berguna terhadap
kesehatan tuhuh kita

a. Anti Bakteri
Secara definitif, bakteri merupakan makhluk hidup yang terkecil bersel tunggal
yang dapat berkembang biak dengan sangat cepat. Berbagai penelitian
menunjukkan bahwa kandungan senyawa xanthon dalam kulit manggis dapat
menghambat reproduksi beberapa jenis bakteri. Kandungan Mangostinnya
menunjukkan aktivitas antibakteri yang tinggi terhadap bakteri S,aureus,
P.aeruginosa, Salmonella typhymurium dan Bacillus subtilis serta aktivitas
antibakteri yang sedang terhadap Proteus sp,Kleibsella sp, dan Escherhia coli.
Antibakteri Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Masniari dan
Praptiwi (2010), kulit buah manggis mengandung alkaloid, saponin,
triterpenoid, tanin, fenolik, flavonoid yang merupakan senyawa pada
tumbuhan yang mempunyai aktivitas antibakteri. Sapononin merupakan zat
aktif yang dapat meningkatkan permeabilitas membran sehingga terjadi
homolisis sel, apabila saponin berinteraksi dengan sel kuman, kuman tersebut
akan pecah atau lisis,. Bakteri yang dihancurkan lainnya adalah salmonella,
bakteri ini menjadi penyebab keracunan makanan, semakin bertambah usia
manusia, secara alamiah semakin berkurangnya zat asam didalam perut.
Kondisi tersebut meningkatkan bakteri didalam perut sehingga menimbulkan
penyakit diare, kemampuan usus menyerap makanan semakin berkurang, dan

13 SMP. PB. Soedirman


kelebihan gas. Gejala seperti ini bisa diatasi oleh xanton yang terkandung dalam
buah dan kulit manggis, bahkan kulit sari manggis dapat mengatasi kelebihan
bakteri dan menyeimbangkan kembali kerja sistem pencernaan.

b. Anti Jamur
Jamur merupakan suatu mikroorganisme eukaryotic yaitu memiliki inti sel,
memproduksi spora, tidak mempunyai klorofil dan tidak dapat berkembang
biak secara aseksual. Antijamur Salah satu jamur yang berbahaya adalah
fusarium oxysporum.jamur ini dapat ditumpas atau dihambat pertumbuhannya
dengan sari kulit manggis. Jamur ini sering menyerang tanaman dan membuat
layu tanaman. Untuk membuktikan kandungan kulit manggis yang berguna
sebagai obat dan pembunuh jamur serta bakteri dapat dilakukan percobaan
sederhana. Setelah selesai memakan isinya, buanglah kulit manggis di tong
sampah dengan beberapa sampah organik lainnya. Kemudian biarkan kulit
manggis tersebut selama kurang lebih 1 bulan, setelah itu lihatlah kembali kulit
manggis yang sudah dibuang. Ternyata kulit manggis tersebut tidak mengalami
pembusukan tidak di selimuti jamur sebagaimana sampah organik lainnya. Hal
ini terjadi karena adanya kandungan senyawa xanton yang dapat menyangkal
semua bakteri dan jamur penyebab kebusukan.

c. Anti Inflamasi
Inflamasi atau peradangan merupan respons dari suatu organisme terhadap
patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang
terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar
atau terinfeksi. Xanton dalam kulit manggis ternyata mampu menangkal dan
menyembuhkan perangan tersebut, sejak ber abad-abad yang lalu manggis
telah dimanfaatkan penduduk Asia Tenggara untuk mengobati inflamasi
dengan cara diminum. Antioksidan manggis mencegah pembengkakan dan

14 SMP. PB. Soedirman


memperbaiki komunikasi antar se-sel tubuh untuk melawan serangan dan
perkembangan penyakit serta penyembuhan dan pemulihan,
d. Antioksidan berhubungan erat dengan radikal bebas didalam tubuh. Agung
Endrohodori Farmasi UGM melakukan penelitian aktivitas antioksidan
beberapa ektrak kulit buah manggis, yaitu ekstrak air, etanol 50 dan 90 % serta
etil asetat. Metode yang digunakan adalah penangkatapan radikal bebas 2,2-
difenil-1-pikrilhidradzil. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa semua
ekstrak mempunyai potensi sebagai penangkal radikal bebas, serta ekstrak air
dan etanol mempunyai potensi lebih besar, berkaitan dengan aktivitas
antioksidan, kedua ekstrak tersebut mampu menunjukkan aktivitas
neuroprotektif pada sel NG108-15.

e. e. Menurut keterangan di Wikipedia, kanker merupakan segolongan penyakit


yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali, sehingga sel yang
tidak terkendali tersebut menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan
pertumbuhan langsung dijaringan yang bersebelahan atau dengan migrasi sel
ketempat yang jauh. Antikanker Hingga saat ini, pengobatan kanker masih
belum menunjukkan hasil memuaskan,oleh karena itu penelitian untuk
menemukan obat kanker masih gencar dilakukan. Salah satu tanaman obat
yang menjadi objek kajian adalah kulit buah manggis. Hal ini dibuktikan oleh
beberapa penelitian salah satunya oleh tim dari Tumor Pathology University di
Okinawa, Jepang. Dalam penelitian tersebut dilakukan percobaan terhadap
mencit untuk melihat kemampuan alpha mangostin dalam menghambat
pertumbuhan sel-sel kanker kolon selama lima minggu perlakuan, ternyata
hasilnya menunjukkan bahwa senyawa dari bagian senyawa xanton tersebut
sangat berpotensi untuk digunakan sebagai penghambat pertumbuhan kanker.
( Setiawan, 2011 )

15 SMP. PB. Soedirman


16 SMP. PB. Soedirman

Anda mungkin juga menyukai