PENGAMBILAN KEPUTUSAN
II.1 NotasiAlgoritma
II.1.1Diskon.c
JUDUL: Diskon.c
KAMUS:
beli,diskon,bayar: double
ALGORITMA:
OUTPUT (‘Jumlah pembelian : Rp. ’)
INPUT (beli)
if (beli >=100000) then diskon← 10000
else: diskon ← 0
bayar ← beli – diskon
OUTPUT (‘Jumlah pembelian : Rp.’)
OUTPUT (beli)
OUTPUT(‘Besar diskon : Rp. ’)
OUTPUT (diskon)
OUTPUT (‘Jumlah pembayaran : Rp.') .
OUTPUT (bayar)
return 0
II.1.2 Nilai.c
JUDUL: Nilai.c
KAMUS:
Nilai : Integer
ALGORITMA:
JUDUL: Hari_if.c
{ Program yang menkonversi kode bilangan menjadi nama hari dengan if else}
KAMUS:
Kode : Integer
ALGORITMA:
INPUT (kode)
else
system (‘pause’)
II.1.4 Hari_switch.c
JUDUL: Hari_switch.c
{ Program yang menkonversi kode bilangan menjadi nama hari dengan switch}
KAMUS:
kode : Integer
ALGORITMA:
case 1
JUDUL: Kalkulator_sederhana.c
Operatore : char
Operand1,operand2 : double
ALGORITMA:
OUTPUT (‘Program kalkulator sederhana.....’)
OUTPUT (‘* => perkalian’)
OUTPUT (‘/ => pembagian’)
OUTPUT (‘+ => penjumlahan’)
OUTPUT (‘- => pengurangan’)
OUTPUT (‘Contoh Menghitung => 5 / 2 Lalu tekan ENTER’)
OUTPUT (‘Silahkan Menghitung Angka : ’)
default
OUTPUT(‘Perintah Anda Salah Silahkan Ulangi)
system(“pause”)
II.2 Source Code
II.2.1 Diskon.c
benar
bernilai benar
salah
}
II.2.2 Nilai.c
}
II.2.3 Hari_if.c
II.2.4 Hari_switch.c
}
II.2.5 Kalseder.c
default ://Apabila input user tidak ada yang cocok dengan list
case
puts("Perintah Anda Salah Silahkan Ulangi "); //Output tulisan
dalam kurung tanda petik " " pada layar
}
II.3 Pembahasan
Nilai Akhir = 30% × nilai uts + 50% × nilai uts + 20% × nilai tugas
Nilai Akhir Nilai Huruf Nilai Akhir Nilai Huruf
90-100 A 50-59 D
70-89 B 0-49 E
60-69 C
OUTPUT
LAPORAN NILAI MAHASISWA
NIM :
Nama :
Nilai Akhir : Nilai Huruf :
Jawab :
Source Code Program
1.
#include <stdio.h>
main ()
{
int a,b,c,max,min ;
if(a>b) {max=a;min=b;}
else
{max=b;min=a;}
if(c>max) max=c;
if(c<min) min=c;
return 0;
Output Program
Source Code Program
2. #include <stdio.h>
#include <string.h>
int main(){
char nim_f[100], nama[100], nilai_huruf;
int nim_b, nilai_uts, nilai_uas;
int nilai_tugas, nilai_akhir;
return 0;
}
Output Program
II.5 Kesimpulan
1. Suatu program dapat dibuat supaya memiliki logika untuk memutuskan yang akan dijalankan dengan
menggunakan percabangan if.
2. Percabangan if else adalah lanjutan dari percabangan if dimana ada program lain jika kondisi bernilai salah.
3. If tidak bias menguji suatu variable berbentuk string sehingga diharuskan menggunakan kondisi switch-case.
4. Khusus pada switch-case dibutuhkan break disetiap kondisi(case) supaya program berhenti ketika sudah
dijalankan.
5. Dalam sebuah progam diperlukan beberapa fungsi tambahan khusus utama void main yan berbeda dengan int
main seperti system (“pause”) dan fungsi penunjsng lainnya.
Note:
- Marginnya rapikan lagi Oke (3322, spasi 1.5)
LAMPIRAN